.

.

Jumat, 12 Juni 2009

Produksi Padi Ditarget Naik 24,6 Persen

KEPALA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel Lutfi Halide menargetkan produksi padi di Sulsel tahun ini meningkat 24,62 persen dengan kenaikan produktivitas 19,91 persen dari areal panen yang juga makin luas 3,93 persen.
"Sasaran produksi jagung juga kami patok meningkat 24,40 persen dengan produktivitas naik 6,76 persen," tutur Lutfi pada pemaparan rencana kerja 2009 unit kerja di Pemprov Sulsel, Selasa (19/5), di press room kantor gubernur.
Untuk mendukung target itu, Lutfi menuturkan sejumlah strategi diantaranya pemberian benih unggul bermutu, mendorong petani melakukan pemupukan berimbang, perbaikan pengairan dan budidaya.

Sedangkan untuk menunjang pencapaian sasaran produksi jagung di daerah ini, dinas tanaman pangan akan melaksanakan sejumlah kegiatan seperti pengadaan benih jagung hibrida 2.000 ton hingga pembentukan dan pengaktifan kelompok tani dan Gapoktan.
Masalah utama untuk peningkatan produksi itu karena adanya alih fungsi lahan yang makin meluas hingga tidak stabilnya harga jagung di pasaran yang membuat sentimen negatif terhadap petani.
"Sema hal itu sebagai akselerasi pencapaian over stock beras dua juta ton dan pencapaian produksi jagung 1,5 juta ton," kata Lutfi.(adv/fir)

BPSDMA Jamin Pelatihan Berkualitas

KEPALA
Badan Pengembangan SDM Aparatur (BPSDMA) Sulsel Sidik Salam menjamin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan digelarnya berkualitas.
Hal itu mengingat BPSDMA Sulsel merupakan lembaga diklat pemprov satu-satunya di luar Jawa yang telah memiliki sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
"Sertifikat ini menjadi jaminan kualitas layanan, fasilitas dan pelaksanaan diklat yang dilaksanakan kami," tutur Sidik.
Ada sejumlah diklat yang akan dilaksanakan BPSDMA Sulsel sepanjang tahun ini. Mulai dari diklat teknis, fungsional, manajemen pemerintahan, dan diklat struktural.(adv)