.

.

Jumat, 12 Juni 2009

Listrik Surya, Hemat dan Ramah Lingkungan

* Pangkep dan Selayar Kembangkan untuk Warga Pulau

PENCINTA
lingkungan gencar mengkampanyekan penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan, biaya murah, dan praktis.
Salah satunya adalah sel surya yang bersumber pada sinar matahari. Ramah lingkungan karena konversi energi matahari menjadi energi listrik melalui sel surya itu tak membutuhkan bahan bakar.
Bahan bakar yang digunakan pada pembangkit listrik diesel merupakan salah satu penyebab polusi udara dan polusi suara (kebisingan).

Atas alasan itu, kini di Sulsel terutama di Pangkep dan Selayar mulai memanfaatkan energi alternatif ramah lingkungan itu.
"Listrik hybrid tenaga surya kami rencanakan diterapkan pada empat kecamatan kepulauan maupun wilayah terpencil. Dan ini yang pertama di Sulsel," jelas Bupati Pangkep Syafrudin Nur di Pangkajene, Selasa 12/5.
Listrik tenaga surya telah diterapkan di Pulau Sakuala Kecamatan Liukang Tupabiring pertengahan April silam.
Jika sebelumnya pulau ini pada malam harinya gelap gulita, namun sekarang listrik tenaga surya sudah beroperasi di semua rumah.
Listrik hybrid tenaga surya itu diresmikan Syafrudin Nur Msi dan Wagub Sulsel Agus Arifin Numang, serta Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, DR Syamsul Maarif.
"Selain listrik surya, akan diberikan pula penyulingan air asin menjadi air tawar. Apalagi tenaga listriknya sudah ada," tutur Syafrudin
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sulsel Sampara Salman mengatakan Selayar akan mendapatkan bantuan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari pusat dalam waktu dekat ini.
Pada 2008 lalu, Selayar telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB) dengan kapasitas 200 KW.(fir)

Manfaatkan Berlimpahnya Cahaya Matahari

PANEL
surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Jumlah penggunaan panel surya untuk produksi listrik dunia sangat kecil, hal itu karena biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil (solar dan bensin).
Padahal berlimpahnya cahaya matahari sepanjang tahun di Indonesia adalah potensi yang bisa dimanfaatkan dengan murah dan mudah.
Pada 2001 Jepang telah memasang kapasitas 0,6 MWp tenaga surya, sementara di Jerman memilik 0,26 MWp dan Amerika Serikat 0,16 MWp.
Pada saat ini tenaga listrik surya seluruh dunia kira-kira sama dengan yang diproduksi oleh satu kincir angin besar. Di AS biaya pemasangan panel surya telah turun dari 55 dolar AS per watt menjadi empat dolar AS per watt di 2001.(fir)

tips penghijauan
Grass Block Enak Dipijak

PENGGUNAAN
plesteran beton atau aspal untuk perkerasan carport rumah ataupun area parkir publik membawa dampak buruk terhadap lingkungan.
Beton terbuat dari bahan yang kedap air, sehingga air hujan tidak dapat terserap oleh tanah. Lama kelamaan air akan semakin sulit diperoleh.
Sadar lingkungan membuat banyak orang menggunakan grass block sebagai pengganti beton dan aspal. Lalu, apa sebenarnya yang disebut grass block itu?
Grass block sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Namun kebanyakan orang menyamakan grass block dengan paving block.
Hal itu tidak sepenuhnya salah, karena grass block memang salah satu jenis dari paving block. Bahan pembuatnya juga sama yaitu agregat berupa campuran abu batu, screening (batu kotak kecil berukuran 2 - 3 mm), pasir, dan semen.
Perbedaannya justru terletak pada bentuknya. Paving block berbentuk solid, sedangkan grass block memiliki lubang-lubang untuk tanah dan rerumputan sehingga area yang tertutup perkerasan lebih sedikit.
Ini sangat baik untuk menjaga keseimbangan antara perkerasaan dan penghijauan. Bahan pembuat grass block memiliki daya serap yang cukup tinggi sehingga lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
Bahan ini tidak mudah bolong-bolong seperti yang terjadi pada beton yang sering terkena hujan, dan juga lebih tahan panas saat terkena sinar matahari.
Jika rusak atau lepas, bagian yang rusak tersebut dapat diangkat dan diganti dengan yang baru tanpa harus membongkar keseluruhan area; lebih praktis dan efisien.
Sebenarnya rusak atau pecahnya grass block bukan disebabkan oleh kualitas grass block yang buruk, namun lebih karena pemasangan yang tidak benar.
Karena itu sebelum memasang grass block, terlebih dahulu tanah harus diratakan dan dipadatkan agar tidak melendut. Tanah yang tidak rata dapat menyebabkan grass block gampang pecah.
Penampilan grass block yang sangat natural cocok digunakan di teras rumah, carport, atau area lain yang membutuhkan perkerasaan yang cukup luas, namun tetap ingin terlihat hijau. Bahkan sekarang orang mulai menggunakannya di taman, terutama pada taman-taman yang bergaya Jepang. Enak dipijak namun tetap ramah lingkungan.(fir)

* Tabloid Rumah