.

.

Rabu, 30 Juli 2008

Miliki Mental Searah Aturan Tuhan

Enam Rahasia Sukses Berwirausaha Andrie Wongso (2)

KALAU kita berusaha dengan baik, benar, dan halal, meski tidak kaya pun tapi tetap nikmat. Buat apa kita kaya kalau kerjanya cuma merampok, korupsi, kerjanya tidak benar, kotor.

Memang di otak manusia ada kekuatan daya pikir. Karunia Tuhan itu ada. Bukan berarti apapun bisa. Pikiran kita harus dikontrol dengan baik, sehingga kita bisa tahu apa yang akan kita lakukan, dan bisa dicapai.

Coretan saya 24 tahun yang lalu sebagai spirit dan mental untuk berubah lebih baik: "Sebagai seorang pengembara, aku harus sukses dalam perjuangan hidup ini. Sebagai seorang pengembara aku harus sukses dalam perjalanan ini."

"Aku berani, kreatif, ulet, tanggung jawab, berfikir dan bertindak positif, pantang meninggalkan segala macam problem dan rintangan yang muncul."

"Tapi, saat diombang-ambingkan keadaan yang tidak menentu, tak pantas aku mengenakkan mengenakkan jasmani saja." Bagian dari mengenakkan jasmani itu adalah malas, makan, tidur, dan lain. Kita harusnya kontrol.

"Aku dituntut harus lebih dari orang lain. Harus punya kenyakinan, keuletan, ketekunan, harga diri, dan lainnya." Aku harus lebih yakin, kalau orang lain ulet, saya harus lebih ulet. Kalau orang lain rajin, saya harus lebih rajis.Itu mental semua.

"Aku pantang mengeluh dan merengek." Wirausaha tidak boleh merengek, pantang mengeluh, pantang malas dan boros, pantang menyerah dan putus asa.

Kekuatan kata-kata itu menjelma menjadi spirit dan mental bagi saya ketika mencoba keluar dari segala kesulitan hidup dan memulai berusaha.

Karena "Siapakah yang akan merobah nasibku, kalau bukan aku sendiri." Karena baik dan buruk
tergantung manusia yang melaksanakannya.

Seperti halnya negara kita yang mengalami keterpurukan, itu karena kemunduran mental. Bisakah Indonesia Bangkit? Bisa dengan merubah mental.

Menjalankan usaha pun demikian, jika tak maju-maju berarti ada yang salah dengan mental kita, maka jalankanlah usaha dengan pedoman, yaitu benar, benar, halal. Itu sudah diatur oleh Tuhan.

Kuatkan mental, supaya kita searah dengan jalannya aturan Tuhan. Maka manusia itu harus punya modal, modalnya mental.

Sehingga seorang wirausahawan atau calon wirausahawan harus yakin dan penuh percaya diri. Kalau percaya diri tidak punya, yakin tidak punya, jangan harap bisa sukses.

Kedua memiliki kecepatan membaca dan menangkap peluang. Harus pintar melihat peluang. Ketiga cepat bertindak dan berani mengambil risiko. Wirausahawan harus berani dan cepat beritndak dan sekaligus berani ambil risiko.

Keemapt memiliki kemampuan menjual. Harus punya skill dan kualitas. Itulah modal wirausaha. Kelemahan jadikan kekuatan. Selain itu harus senang tantangan dan berkompetisi.

Serta mempunya mental yang tahan banting. Tahan diserang dari manapun. Dan tidak cepat puas diri.(apriani landa/fir)