Makassar, Tribun - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Makassar, Anggiat Sinaga berharap Pemerintah Kota Makassar untuk menggelar Visit Makassar Year untuk memacu kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Hal tersebut dikemukakan Anggiat di Makassar, Minggu (6/1), terkait dengan tak bergaungnya program Visit Indonesian Year (VIY) 2008 di sejumlah daerah termasuk di Makassar.
"Pada VIY 1991 lebih terorganisir baik dari aspek promosi maupun kalender event. Terbukti VIY 1991 mampu mendatangkan 8 juta wisman dengan devisa 12 miliar dolar AS," urainya. VIY 2008 menargetkan 7 juta wisman dengan devisa yang dihasilkan 6.4 miliar dolar AS.
Anggiat menuturkan, menjelang pelaksanaan VIY 1991 dulu, semua daerah diminta memantapkan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, tamah tamah dan kenangan), pin dan brosur disebar, hingga diskon dari hotel dan maskapai.
PHRI Makassar khawatir target VIY tahun ini tak akan memenuhi target seperti yang dicapai Malaysia tahun lalu, karena lebih agresif menjual program serupa. Malaysia mampu mendatangkan 19,5 juta wisman dengan devisa 18,1 miliar dolar AS.
"Agar VIY tak gagal sebaiknya pemerintah meminta segera daerah untuk mensubmit kalender event daerah dan menjadi paket terpadu secara nasional," ujarnya.(fir)
.
