.

.

Rabu, 30 Juli 2008

Layanan Gratis Itu Baru Siapkan Administrasi

* Program 101 Hari Pendidikan-Kesehatan Gubernur Baru Sulsel

HARI ini, Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang) sudah .....hari menjadi Gubernur dan Wagub Sulsel. Sayang merumuskan beberapa program jangka pendek (awal) berupa Program Kerja 101 hari.

Program 101 itu dirumuskan lebih jauh oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yakni dinas dan badan di lingkup Pemprov Sulsel.

Untuk menginformasikan dan mensosialisasikan program itu Biro Humas Pemprov Sulsel menyelenggarakan Ekspose Program Kerja dan Program 101 Hari Kerja SKPD Provinsi Sulsel 2008.

Kegiatan itu sejatinya wajib dihadiri pejabat teras yakni kepala dinas dan badan. Ekspose tersebut mengundang media lokal untuk mendengarkan dan diharapkan menuliskan pemaparan itu.

Kemarin, kegiatan itu memasuki hari kedua dan antara lain menampilkan dua SKPD Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Sulsel.

Lembaga ini yang terkait langsung dengan penyelenggaraan program jualan Sayang, layanan pendidikan dan kesehatan gratis.

Wakadis Kesehatan Sulsel Dr Muh Saad Rustam dan Wakadis Pendidikan Sulsel Saleh Gotang memboyong pejabat terasnya dengan setumpuk kertas dan lengkap dengan laptop untuk memudahkan pemaparan programnya.

Berderet program kerja disertai anggaran yang terbilang miliaran diuraikan. "Saya sengaja tak paparkan program kerja 101 hari pendidikan gratis, karena pasti akan ditanyakan oleh teman-teman," ujar Saleh

Dan, inilah program dipaparkan itu, khususnya program yang dinilai oleh Saad dan Saleh merupakan "jualan" dan fokus awal dari dinasnya masing-masing untuk mendukung visi dan misi gubernur baru.

Menurut Saad di jajaran dinas kesehatan hal yang akan dilakukan dalam 101 hari pertama Sayang berkuasa di Sulsel yakni mempersiapkan juklak dan juknis pelaksanaan kesehatan gratis.

"Lalu menyiapkan MoU dengan pemkab/kota serta pemkab dengan pemkab lain, supaya ada kesepakatan akan layanan ini," katanya.

Terungkap pula bahwa untuk pelaksanaan layanan gratis itu pihaknya baru akan mempersiapkan dan memperjelas secara administratif sasaran, pembiayaan, hingga jenis layanan kesehatan gratis yang bisa dinikmati masyarakat Sulsel.

Ya...hingga sekian hari ke depan dalam 101 hari awal Sayang menjadi gubernur/wagub, dipastikan relatif tidak akan ada program kesehatan gratis yang langsung dirasakan oleh masyarakat Sulsel baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Karena memang layanan kesehatan gratis yang dijanjikan itu masih dipersiapkan administrasinya. Kecuali jika pelaksanaan uji coba pelayanan kesehatan gratis direalisasikan di 11 kabupaten/kota.

"Tahap awal pelaksanaan kesehatan gratis kita akan ujicobakan diantaranya di Makassar, Sinjai, Tator, Bulukumba, Selayar, untuk menyamakan model layanan yang akan diberikan," urai .......

Begitu pula untuk program pendidikan gratis. Ketika wartawan bertanya program apa yang menjadi fokus dalam 101 hari, Wakadis Saleh hingga dua kali mengulang rencana dinasnya akan menyelenggarakan berbagai lomba.

"Di antaranya, kita akan adakan lomba keterampilan siswa se-Indonesia yang akan menghadirkan 2.500 siswa Juni mendatang," ujarnya.

Apa hubungan dengan pendidikan gratis? "Di program 101 hari kita akan buat buku yang akan menjelaskan bagaimana program pendidikan gratis dilaksanakan," tegasnya. Proyek lagi deh.(firmansyah)