Makassar, Tribun - Direktur RSUD Labuang Baji Dr Thalib Suyudin dan Direktur RS Dadi Dr Dwijoko Purnomo menjamin semua pasien bisa dilayani baik.
Hal itu menyusul diberlakukannya program kesehatan gratis oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. "Jika tidak ada kartu Askeskin, KTP pun bisa," ujar Thalib saat pemaparan program kerja 2008 di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (15/5).
Untuk pasien anak-anak bisa pula diperlihatkan kartu keluarga. Dua rumah sakit milik Pemprov Sulsel itu juga menargetkan ke depan memberikan layanan gratis CT scan.
Pada kesempatan itu terungkap bahwa dua RS pelat merah tersebut akan memiliki spesifikasi layanan masing-masing.
RS Dadi akan menspesialisasikan pada layanan stroke sedangkan RS Dadi diarahkan unggul untuk layanan pengobatan traumatik seperti kecelakaan.
"Tentunya sebagai rumah sakit umum tetap memperhatikan dengan optimal layanan kesehatan lainnya," tambah Dwijoko.(fir)
Jangan Sakit, RS Sekarang Penuh
DUA rumah sakit Pemprov Sulsel, RS Dadi dan Labuang Baji saat ini sedang penuh. "170 tempat tidur untuk kelas tiga pekan ini penuh," ujar Direktur RSUDLabuang Baji Dr Thalib Suyudin.
Sedangkan di RS Dadi dari jumlah tempat tidur yang hanya 400-an unit sekarang kapasitas ruamh sakit yang sebelumnya hanya dikenal sebagai RS kejiwaan itu dipenuhi 600-an pasien.
Terkait dengan kondisi itu Thalib dan Dwijoko berharap akan ada penambahan fasilitas tempat tidur baru di dua RS tersebut.(fir)