.

.

Rabu, 30 Juli 2008

Memperbaiki Internal Menuai Kepercayaan

Bosowa Corporation di Usia Ke-35 (1)

BOSOWA Corporation hari ini, Jumat (22/2), tepat berusia 35 tahun. Perusahaan yang didirikan Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud itu kini menggurita menjadi perusahaan multinasional dengan 30 anak usaha yang merambah berbagai sektor.

Kini generasi kedua telah mengambil-alih sepenuhnya perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Bosowa Group itu. Dari bermodal awal Rp 5 juta, sekarang Bosowa telah masuk dalam jajaran 50 besar perusahaan dalam negeri dengan aset lebih dari 333 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,09 triliun (kurs Rp 9.300).

Di usia ke-35 tahun, tentunya memiliki arti tersendiri bagi perusahaan yang menjadi salah satu ikon Sulsel tersebut. Tribun akan menurunkan secara bersambung petikan wawancara khusus Firmansyah dengan CEO Bosowa Corporation, Erwin Aksa, Kamis (21/2).
Wawancara itu seputar capaian, rencana, spirit, dan makna keberadaan dari perusahaan, yang awalnya hanya sebagai dealer mobil Nissan itu, bagi masyarakat Sulsel dan Indonesia timur.

Bosowa kini 35 tahun. Apa yang telah dilakukan dan menjadi rencana bagi aset dan kebanggaan masyarakat Sulsel itu?
Alhamdulillah atas doa, kerja keras, dan dukungan semua pihak Bosowa terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk berkembang dengan pesat menjadi perusahaan yang tak hanya memenuhi kebutuhan lokal (Sulsel dan Indonesia timur) tapi juga memenuhi kepentingan nasional dan bahkan internasional, diperlukan kedisiplinan dan profesionalisme.
Tantangan yang dilalui atau yang dihadapi sekarang dan masa datang menjadi alasan bagi Bosowa Corporation wajib melakukan pembenahan secara internal

Apa saja pembenahan dimaksud?
Ya... kita berkeinginan untuk membenahi, mempersiapkan, dan mengembangkan infrastruktur internal yang lebih baik berupa manajemen, sumber daya manusia (SDM), hingga good corporate government (GCG).

Bisa Anda jelaskan lebih rinci?
Untuk pembenahan SDM (saat ini Bosowa mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan) arahnya untuk perbaikan secara kualitas sehingga bisa disirkulasikan secara baik sesuai kompetensi dan kebutuhan.
Beberapa langkah dan instrumen telah dipakai untuk mewujudkan itu sehingga SDM Bosowa memiliki standar yang diharapkan.
Begitupula untuk GCG, kita perbaiki administrasi, dokumen pajak, legalitas, maupun komplain audit sehingga menumbuhkan kepercayaan dari internal maupun pihak ekstrenal.(*)