INI merupakan aksi pertamaku, foto diambil oleh fotografer Tabloid Cakrawala UMI di depan Kursus Aliyah, Jl Urip Soemoharjo. Saat itu masih semesteran awal kuliah ikut-ikutan demo menentang kenaikan SPP menuju kampus I UMI di Jl Kakatua. Aksi ini menyebabkan sejumlah tokohnya dipecat dari UMI.
DUH... haru, gembira, geli, setelah kutemukan pocket diaryku yang setia menemani, tempatku menunagkan catatan sejarah pergerakan, kegeliasahan, dan umpatku sepanjang 1998. Saat itu gerakan reformasi memuncak.
Dari pada hilang dirusak waktu mulai hari ini catatan-catatan harianku saat puncak-puncaknya militansi kemahasiswaanku aku tuangkan dalam blog ini.
16/2
Panas demo epan kampus, menyikapi kondisi perekonomian dengan tuntutan turunkan harga.
Spanduk:
1) Kami tdk mau miskin di negara yang kaya. Turunkan harga
2) Reformasi. Detik-detik awal runtuhnya Rezim orba
18/2
Keberpihakan pada Tri, Murdiono dan Marie, bergeser pada kesimpatikan pd rezim Suharto setelah menyimak kump selebaran perihal konspirasi menjatuhkan Suharto.
Perlu analisa lagi nih...uh..provokasi murahan
19/2, 16.00
Pertemuan V Forum Mahasiswa Indo Makassar
(catatan2 kecil)
4 pilar: 1 Kelompok kerja; 2 Kel jaringan; 3 Kel aksi medan; 4 Kel Medan
Visi: Hegemoni negara yang tercipta dari pembangunan
Misi: Keberpihakan pada rakyat; Mempercepat reformasi; Demokratisasi
Strategi:
a Gerakan politik: Mempengaruhi kebijakan politik
b Gerakan sosial
c Aksi informasi
d mempelopori penyadaran mahasiswa dan masyarakat dgn: Mimbar, diskusi kritis, debat publik, dan selebaran
25/2
Yuyun selamat jalan.....
Kemarin masih ada tawa dan riangmu tapi nyata ada raut penderitaanmu
26/2
(catatan dari diskusi di sekretariat UPPM)
Manajemen Soehato
Tidak menyukai kritik yang tidak pada tataran rasional kultural. Demo no way....
1 legitimasi power: Karena jabatan
2 Charismatik pwr: kelebihan khusus
3 Coersive power: kekuatan otak
4 Expert power: karena ahli dibidangnya
5 Reformasi pwr: karena pengaruh orang diatasnya