.

.

Minggu, 15 Desember 2013

Konten Marketing Meningkatkan Penjualan dan Citra


Mengenal Konten Marketing
Akhir-akhir ini, mustahil untuk membaca sebuah newsletter, Google alerts, atau mengunjungi situs berita tanpa membaca sesuatu yang merupakan hasil dari aktivitas content marketing. Seolah-olah seluruh industri  marketing sedang berusaha menyakinkan dunia bahwa ini adalah cara yang akan dilakukan di masa depan.


Konten marketing merupakan salah satu komponen dalam Inbound marketing. Selain unsur/komponen Optimasi mesin pencari atau SEO [Search Engine Optimization]. SEO memudahkan pelanggan potensial untuk menemukan konten Anda melalui mesin pencari seperti Google.
Dan komponen Media Sosial  yang memperluas penyebaran konten dan memperkuat efektifitas konten Anda. Bila konten bermanfaat, tentunya kan mendorong orang untuk membagikanya. Konten yang dibagikan orang melalui socila media akan menjadi lebih autentik dan mudah ditemukan sehingga pada akhirnya memperbesar peluang mendatangkan pengunjung potensial ke website, toko online dan blog Anda.
Konten marketing adalah penggunaan informasi relevan dan berharga untuk menarik pelanggan/pemilih potensial. Tidak hanya menarik, informasi ini jika dikerjakan dengan benar akan mampu merangkul target audience dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis dan citra Anda.
Konten marketing dapat digunakan sebagai cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan tanpa menjual atau kepada calon pemilih tanpa berkampanye.
Misalnya, sebuah artikel yang bagus dapat memasarkan produk atau jasa dengan cara yang tidak mengganggu konsumen. Atau mempublish berita dan artikel ketokohan dan human interest.
PerkembanganBisnis telah menggunakan konten untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan sejak ratusan tahun yang lalu. Misalnya  Jell-O – sebuah merek milik Kraft Foods yang berbasis di Amerika.
Sebuah laporan dari Content Marketing Association menemukan baru 21% pemasaran yang menggunakan konten marketing. Hampir tiga perempat (73%) dari mereka yang ditanyai percaya bahwa mereka akan meningkatkan atau mempertahankan anggaran konten marketing di 2013.
“Dasar pemikiran konten marketing adalah untuk mengurangi kendala konsumen dalam mendapatkan pesan secara menyeluruh,” kata John Webb, Marketing Director Rockspace dan mantan marketer Rockstar Games dikutip Marketingweek.co.uk
Webb menyarankan para marketer merekrut mantan wartawan (atau belajar kemampuan wartawan) karena memiliki kemampuan untuk menciptakan kampanye pemasaran yang sukses:
  1. Berburu cerita yang memiliki tujuan sejalan untuk menyatukan data dan elemen konten.
  2. Memahami unsur dan nilai berita penting dan menarik.
  3. Mampu membuat konten yang dirancang untuk membangun popularitas dengan menanamkan mindset (pola pikir) konten yang melampaui fungsi komunikasi pemasaran seluruh organisasi.
UNSUR-UNSUR BERITA/KONTEN 
Pengertian berita?Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang baru atau keterangan yang terbaru tentang suatu peristiwa; suatu fakta yang menarik perhatian atau gagasan yang perlu disampaikan kepada khalayak.
Unsur-unsur apa saja yang membentuk suatu berita?
Unsur-unsur yang mempengaruhi suatu fakta atau gagasan sehingga dapat dijadikan berita menarik dibaca adalah :
  1. Penting (significance), yaitu kejadian yang dapat mempengaruhi orang banyak atau kejadian yang punya dampak terhadap kehidupan para pembaca. Contoh soal kebijakan dan statistik.
  2. Dampak (magnitude), yaitu Sesuatu menjadi berita karena memiliki dampak yang besar, contoh: penayangan film Fitna di situs YouTube.
  3. Waktu (timeless), yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau baru ditemukan (Aktual).
  4. Dekat (proximity), yaitu kejadian yang dekat bagi pembaca. Kedekatan ini bisa bersipat geografis ataupun emosional. Khalayak lebih tertarik akan kejadian yang terjadi di sekitar mereka dibandingkan dengan kejadian di tempat yang lebih jauh.
  5. Tenar/populer, luar biasa (prominence), menyangkut hal-hal yang terkenal atau sangat terkenal oleh pambaca.
  6. Manusiawi (human interest), yaitu kejadian yang memberikan sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa atau orang besar dalam situasi biasa. Akan membuat marah, sedih, kecewa. Contohnya: pemberitaan tentang bayi baru lahir yang ditemukan di tempat sampah.
  7. Pertentangan/ konflik.
  8. Seks/Wanita, Harta, Tahta/Kekuasaan. Contohnya seperti perceraian, perselingkuhan, dan lain sebagainya.
  9. Ketegangan. Contohnya seperti saat-saat pelantikan presiden.
  10. Kemajuan-kemajuan. Inovasi baru atau perubahan.
  11. Humor.
Apa yang dimaksud bahasa berita?Bahasa berita adalah bahasa yang disyaratkan sederhana tidak bercampur baur dengan kata-kata asing dan kata-kata yang kurang atau tidak dipahami pembaca. Selain itu dalam bahasa berita hindari pemakaian kalimat terbalik dan kata-kata penat.
Apa saja syarat-syarat berita itu?Berita harus memenuhi syarat :
  1. Harus benar, apa yang diberitakan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang konkrit.
  2. Sederhana, berita yang ditulis harus sederhana baik dalam isi maupun bahasanya sehingga dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat.
  3. Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, langsung pada pokok permasalahan, singkat jelas dan padat sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada pembaca.
  4. Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
  5. Hidup, apa yang diberitakan harus mendorong minat pembaca untuk terus membaca dan mengikuti perkambangan berikutnya. Pembaca ikut merasakan.
Jenis berita dapat digolongkan menjadi 3 golongan :
1. Berita langsung (straight news)
2. Berita ringan (soft news)
3. Berita kisah (feature)
Cara Menulis Teras Berita (Lead)
Teras Berita (Lead) adalah alinea pertama dalam naskah berita. Karenanya, teras berita disebut juga “opening paragraph” (paragraf pembuka).  Teras berita adalah bagian terpenting dalam sebuah berita.
Teras berita harus disusun sebaik dan semenarik mungkin. Banyaknya sumber informasi –suratkabar, majalah, TV, radio, dan internet– membuat pembaca umumnya “malas” membaca tulisan berikutnya setelah paragraf pertama, kecuali ia mampu menarik minat mereka.
Teras berita yang baik adalah teras berita yang mampu menarik perhatian dan minat pembaca. Ia memberikan informasi terpenting bagi pembaca dan ditulis secara jelas, ringkas, dan menarik.
Sebelum menulis teras berita, tentukan atau pilih aspek cerita paling penting dan menarik dari enam unsur berita 5W+1H – Who, What, When, Where, Why, How. Fakta mana yang sekiranya paling menarik bagi pembaca.
  1. Biasanya unsur WHO dan WHAT menjadi unsur terpenting dibandingkan unsur berita lainnya. Anda harus menekankan aspek-aspek itu dalam menulis teras berita. Jelaskan aspek kurang penting pada kalimat kedua atau ketiga.
  2. Teras yang menarik mengandung konflik.
  3. Sempitkan topik berita. Fokuskan pada hal spesifik. Jika teras berita terlalu luas, maka ia tidak akan informatif  dan menarik.
  4. Susun teras berita seringkas mungkin. Biasanya teras berita berisi satu kalimat saja, kadang-kadang dua kalimat. Umumnya terdiri dari 25-30 kata dan sangat jarang melebihi 40 kata.
  5. Gunakan kalimat aktif.  Kata kerja yang kuat akan membuat teras berita Anda “hidup” dan menarik. Contoh, tulis “Presiden menanggapi komentar pengamat…”, bukan “Komentar pengamat ditanggapi presiden…”; “Mahasiswa menuntut fasilitas kampus…” bukan “Fasilitas kampus dituntut mahasiswa…”.
  6. Sesuaikan dengan audiens pembaca dan konteks perisitiwa.
  7. Lead harus mencerminkan isi berita secata keseluruhan. Teras berita adalah “janji implisit” kepada pembaca. Anda harus mampu menyampaikan yang Anda janjikan di teras berita.
Pantangan dalam Menulis Teras Berita
  1. Bahasa yang berbunga, penuh basa-basi. Fokuskan pada penggunaan “verb” (kata kerja) dan “noun” (kata benda). Hindari “adverb” (kata keterangan) dan “ajektif” (kata sifat) dalam teras berita. Contoh: Tulis “Warga Makassar mendukung pemasangan spanduk larangan memberi sedekah kepada pengemis di jalan raya….”, BUKAN “Warga Makassar yang selama ini merasa risih dengan keberadaan gelandangan dan pengemis di jalan raya mendukung pemasangan spanduk larangan memberi sedekah….”
  2. Hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang tidak perlu. Hindari kata-kata mubazir atau pemborosan kata. Contoh, cukup tulis “Presiden berkunjung ke Makassar, Kamis (12/10)…” BUKAN “Presiden berkunjung ke Makassar pada hari Kamis tanggal 12 Oktober….”
  3. Teras berita sebaiknya langsung to the point dengen menyebutkan unsur WHO atau WHAT. Jangan memulai dengan kata “ini”, seperti “Ini kabar baik bagi pecinta BlackBerry Messenger (BBM)…”, tapi langsung saja: “BlackBerry Messenger (BBM) resmi menghadirkan aplikasi android…”
Hal Penting Konten MarketingJika kita ingin membuat konten yang bagus dan bisa menampilkannya untuk audiens yang tepat, kita tetap membutuhkan kreatifitas dan kemampuan yang cukup.
Berikut ini adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam melakukan marketing konten:
  1. Jangan Berhemat saat Membuat Desain. Jika ingin dianggap serius oleh konsumen Anda, sangat penting untuk membuat konten Anda menarik dipandang mata dan dibaca agar pengunjung terus kembali untuk melihatnya.
  2. Buatlah Konten Multimedia. Membuat variasi tipe konten yang Anda gunakan adalah sesuatu yang esensial untuk membentuk pengalaman user yang menarik dan menyenangkan dan membuat mereka terus meng-klik untuk melihat hal lain. Mengkombinasikan video, slideshow, foto, dan bahkan playlist.
  3. Jangan Langsung Menuju ke Penjualan. Walaupun tujuan utama dari semua kegiatan marketing adalah untuk menghasilkan penjualan, marketing konten menggunakan cara pendekatan yang lebih tidak langsung. Fokusnya adalah mengedukasi, menghibur, dan mengantarkan nilai ke tangan konsumen, bukannya menjual produk dan jasa Anda secara langsung.
  4. Ciptakan Keseimbangan. Harus ada keseimbangan antara konten yang dibuat secara professional dan konten yang dibuat oleh user/pembaca. Tidak ada yang meragukan bahwa menujukkan profesionalitas adalah kunci kesuksesan, tapi mendengar dan mengikutsertakan suara dari pelanggan sama pentingnya.
  5. Jangan Membuat Jalan “Buntu”. Saat membicarakan tentang content marketing, kita tidak boleh membuat user menunggu kita. Waktu terbaik untuk berhubungan dengan audiens Anda adalah saat mereka sedang berada dalam mode ‘content consumption’, sehingga setiap halaman dalam situs Anda harus memiliki banyak tautan (link) ke konten-konten lainnya. Sebuah artikel harus memiliki link ke video-video, ‘tip of the day’, artikel lain yang sedang banyak dibaca user lain, dan saran untuk membaca cerita yang lebih lengkap.
  6. Mudahkan User untuk Melakukan Sharing. Jika Anda membuat konten yang luar biasa, maka kemungkinan besar Anda akan mendapat banyak fans, sehingga penting untuk menyediakan fitur share untuk mereka yang ingin membagikan konten Anda pada teman-temannya.
  7. Jangan Melupakan Media Offline. Sebuah strategi online yang solid bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat konten online Anda menjadi lebih hidup, menumbuhkan hubungan dengan audiens Anda, dan menarik audience baru.(dari berbagai sumber)
Wassalamualaikum.....
  • H Firmansyah ST (Lafiri) : HP 081241276040, Email: firmandena@gmail.com, pin BB: 2AF2D61F
  • Disampaikan pada Seminar Bedah Website dan SEO
  • Telah dipercaya kelola konten website: tribuntimur.com; Balitbangda Sulsel; iassemangatbaru.com; PNPM MPd; Promkes Dinkes Sulsel; Kadir Halid; Info Al Haram; Hidayatullah dan lain-lain