.

.

Sabtu, 09 November 2013

Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (1)

1. Bersyukur, Tak sekadar Kata-kata 

Bersyukur. Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki,karena Allah berjanji dalam Alqur’an akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang pandai bersyukur. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ni'mat-KU kepadamu..." Qur'an: Surat Ibrahim: 7

Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak.

Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita,begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki.


Tetapi bagaimanakah langkah konkret menerapkan kunci sukses dahsyat bersyukur itu, karena kita sering pula mendengar orang yang mengatakan, "Aku selalu bersyukur, kok, tapi nyatanya hidupku hanya begini-begini saja"?

Kalau Anda bersyukur karena telah mendapatkan atau mengalami sesuatu yang menyenangkan, itu wajar. Semua orang juga bisa. Bukan syukur itu yang kita bicarakan di sini.

Syukur yang akan membuka pintu rejeki, berkah dan anugerah yang lebih besar lagi, membuat Anda bisa merasakan dan menerima kesuksesan yang telah sekian lama Anda cari saat ini juga, adalah perasaan penghargaan dan terima kasih kepada Tuhan, akan apapun yang diberikan-NYA, dalam semua situasi dan kondisi.

Ya, tidak peduli apakah hujan, angin, badai, guntur, banjir, kemarau. Sehat, sakit, sedih, senang. Segala suasana, setiap situasi, apapun yang terjadi. Bila Anda bisa merasa bersyukur saat itu, maka itu pertanda bahwa Anda sudah mulai menerima kesuksesan Anda dan kesuksesan yang lebih besar lagi telah menanti.

Bagaimana Caranya Bersyukur?

Untuk mengetahui bagaimana cara bersyukur yang tepat, sekarang mari kita lihat tanda-tanda yang menunjukkan kebalikan dari orang yang bersyukur:

Mereka yang tidak bersyukur melakukan hal-hal semacam ini (Jadi hindari jauh-jauh) :
  1. Mengeluh. Setiap jenis keluhan entah itu yang diutarakan dengan bercanda, apalagi yang serius, adalah ciri tipisnya atau bahkan tidak adanya rasa syukur. Dan ini tidak hanya meliputi keluhan terhadap kondisi personal, diri dan badan kita sendiri, tetapi juga keluhan terhadap kondisi lingkungan, masyarakat dan negara. Keluhan berbahaya karena membuat orang lupa atau buta akan kondisi sebaliknya, dan kalau diulang berkali-kali akan merasuk ke dalam jiwa dan menjadi sesuatu yang kita percayai.
  2. Mengecil-ngecilkan nikmat yang telah diberikan Allah. "Ingatlah kamu kepada-KU, niscaya Aku ingat pula kepadamu dan bersyukurlah kepada-KU dan janganlah kamu mengingkari ni'mat-KU."Q ur'an: Surat Al Baqarah: 152
  3. Kikir.Ya, kikir adalah juga satu tanda tidak bersyukurnya seseorang. Dia merasa bahwa yang dia miliki masih kecil jumlahnya, sehingga tidak mau berbagi atau sulit berpisah dengannya. Atau dia khawatir, cemas, dan takut tidak akan mendapat lagi, sehingga merasa harus menyimpan-nyimpan untuk diri sendiri. "Sesungguhnya Allah tidak menyukai ...orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan yang menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka..."Qur'an: Surat An-Nisa': 36-3
Bagaimana Bersyukur Secara Konkret
  1. Coba membiasakan diri mencatat, setiap hari, semua hal baik yang terjadi pada kita hari itu. (Keep a gratitude journal).
  2. Setiap hati kita suntuk dan resah, dan mulai kehilangan semangat dan kepercayaan, coba baca ulang "jurnal syukur" Anda tersebut, dan lihat betapa banyak yang Allah telah berikan kepada kita.
  3. Bila kita sendiri sedang merasa kekurangan, coba cari beberapa orang yang kita tahu lebih buruk lagi kondisinya dibandingkan kita. Cari, temui, amati kehidupan mereka. Lalu lakukan sesuatu yang bisa membantu mereka (meskipun sedikit). Ini "memaksa" kita untuk lagi-lagi melihat betapa beruntungnya kita, dan bahwa nikmat Tuhan itu tidak akan habis meski kita membaginya dengan orang lain.
  4. Terapkan ajian "UNTUNG" ala orang Jawa yaitu, bila mereka tertimpa musibah, mereka selalu mencari baiknya dan mengatakan, "Untung ya ....." (lalu menyebutkan sesuatu yang sebaliknya dari musibah tadi). "Dan bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri..." Qur'an: Surat Luqman: 12
  5. Selalu menjawab dengan penuh semangat dan rasa bahagia semua pertanyaan yang menanyakan kabar kita, entah itu tentang kondisi kesehatan, keuangan, kehidupan kita dsb.
  6. Sering-sering mengadakan acara "syukuran" juga merupakan langkah menerapkan kunci sukses dahsyat bersyukur ini. (Yes, make every day a thanks-giving day). Bisa berupa mentraktir makan sobat karibdan mengundang tetangga makan-makan di rumah. Bisa dengan mengirim makanan ke panti asuhan, ke anak-anak jalanan di bawah jembatan, ke mana saja.
5 Cara Agar Kita Bisa Bersyukur Sepanjang Waktu
  1. Lihatlah sisi positif dari setiap situasi. Contohnya, jika kita mendapat umpan balik yang buruk dari atasan di tempat kerja, lihatlah sisi positifnya.
  2. Melihat situasi buruk orang lain
  3. Pikirkan tentang bagaimana Anda bisa bertahan di masa sulit. Berpikir tentang masa sulit bisa membuat Anda merasa lebih kuat dan membantu Anda merasa bersyukur saat ini.
  4. Mencoba melihat kemurahan hati orang lain.Berpikir tentang keindahan manusia lain bisa membuat merasa bersyukur untuk bertemu dengan orang seperti itu dalam hidup Anda.
  5. Hidup tanpa yang Anda sukai dalam 24 jam. Anda mungkin tak menyadari seberapa ketergantungan Anda memiliki ponsel, mobil, laptop, AC, dan gadget atau peralatan yang digunakan setiap harinya. Anda bisa mengujinya dengan hidup tanpa salah satunya yang sering Anda gunakan dalam 24 jam. Setelah hari berakhir, akan menyadari betapa beruntungnya Anda. Dan pada waktu berikutnya, Anda akan merasa bersyukur setiap kali menelepon atau menyalakan AC.
5 Salah Paham tentang Bersyukur
  1. Bersyukur hanya dilakukan kalau kita sedang senang, kalau segala sesuatu terjadi sesuai dengan keinginan kita. Banyak orang yang lupa bahwa bersyukur sesungguhnya juga perlu dilakukan di saat susah, karena kita tak pernah tahu apa yang tersembunyi di balik setiap musibah.
  2. Kita sering bersyukur untuk hal besar, tetapi lupa bahwa ada ribuan hal kecil yang merupakan rahmat Tuhan untuk kita.
  3. Kita hanya bersyukur untuk hal yang kita dapatkan, padahal mestinya kita bisa bersyukur atas hal yang tidak kita dapatkan.
  4. Kita sering menilai segala sesuatu ketika hal itu masih ada, padahal arti bersyukur adalah membayangkan ketika segala sesuatunya sudah tidak ada lagi.
  5. Syukur sering diartikan sebagai cepat puas.(dari berbagai sumber/@firlafiri)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (1)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (2)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (3)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (4)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (5)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (6)
Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki (7)