* Penghijauan dan Tebar Ribuan Benih Ikan
Makassar, Tribun - Bosowa Corporation akan menggelar puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-37 di kawasan Pabrik Semen Bosowa Maros, Rabu (24/2), hari ini.
Corporate Sekretaris Bosowa Copr Maddo Tammusu menjelaskan puncak perayaan akan ditandai dengan penanaman pohon penghijauan di areal reklamasi seluas 15 hektar dan penghijauan di areal 60 hektar, serta pelepasan ribuan bibit ikan di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros.
Penghijauan kawasan sekitar pabrik Semen Bosowa akan bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Unhas.
"Bosowa akan menghutankan kembali areal yang selama ini menjadi wilayah reklamasi Semen Bosowa di areal seluas 400 hektar," tuturnya di Makassar, Selasa (23/2).
Di acara puncak juga digelar penyerahan pohon pada aktivis peduli lingkungan hidup dan penyerahan buku pada LSM yang peduli pada pendidikan.
Pohon yang akan ditanam di antaranya pohon Matoa dan ditebar ribuan ikan Nila di lokasi reklamasi.
Penghijauan dan menebar bibit ikan merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan HUT Bosowa ke-37 yang bertemakan "Bersyukur dan Peduli"
Juga digelar aksi sosial donor darah, pengobatan gratis, renovasi tempat ibadah, sumbangan buku dari karyawan, hingga foging. Khusus pengobatan gratis di Maros juga akan berlangsung hingga besok.
Chief Bosowa Foundation Baharuddin Rahim yang juga ketua panitia HUT Bosowa Corp menjelaskan, penghijauan hari ini selain jenis tumbuhan Matoa sebanyak 150 bibit, juga ditanam Buah Naga 200 bibit, Trambesi 1000 bibit, dan asam Bima 1.000 bibit.
Program penghijauan ini bermaksud mengajak seluruh karyawan Bosowa Corp di seluruh anak perusahan dan cabang di berbagai daerah di Indonesia untuk menanam pohon di lingkungan atau di daerahnya.
Penyebaran benih ikan dilakukan di areal danau seluas 6 hektar. Adapun benih ikan yang akan disebar total sebanyak 60 ribu, dengan jenis nila hitam, nila merah, dan ikan mas.
"Berbagai kegiatan ini sebagai wujud kepedulian karyawan Bosowa terhadap isu lingkungan dan pemanasan global," urainya.
Keterlibatan seluruh karyawan tambahnya, juga sebagai ungkapan rasa kebersamaan dan tanggung jawab Bosowa Corporation terhadap lingkungan dan perubahan iklim secara global.(fik/cr8/fir)
penjelasan ketua panitia
Mengapa Bersyukur dan Peduli
ULANG tahun kali ini sengaja kami memilih untuk tak menggelar kegiatan yang biasa dilakukan seperti fun walk maupun panggung hiburan tapi lebih banyak pada aksi sosial dan lingkungan.
Hal itu tak lain karena Bosowa Corporation memiliki komitmen tinggi untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, karena masyarakat adalah elemen terpenting dalam pengembangan perusahaan.
Kita menyadari ukuran keberhasilan perusahaan tidak semata-mata dinilai dari seberapa baik kinerja bisnisnya, tetapi juga dari seberapa baik dalam menjalankan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan (CSR).
Konsep bisnis ini yang telah dianut Bosowa Corporation selama 37 tahun, bersumber dari filosofi founder Bosowa Corporation, yang menggariskan bahwa Bosowa akan selalu memberikan nilai tambah bagi kepentingan bisnis dan juga berperan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
Sehingga keberadaan perusahaan Bosowa Corporation dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sejak didirikan, Bosowa Corporation memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Komitmen tersebut tercermin dari setiap aspek kegiatan perusahaan yang senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat.
Hal inilah pula yang mendasari mengapa tahun ini tema HUT Bosowa Corporation ke-37 adalah Bersyukur dan Peduli.
Bosowa Corporation ingin masyarakat bersyukur bersama Bosowa Corporation. Olehnya itu di laksanakan berbagai rangkaian kegiatan bertema sosial kemasyrakatan dan memperhatikan aspek lingkungan.
Melalui kegiatan HUT ini, Bosowa Corporation mendorong karyawan untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan lingkungan sampai di masa ke depan, demi perbaikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dan bermakna dalam menunjang upaya keberlanjutan bisnis Bosowa Corporation.(fir)
* Baharuddin Rahim, ketua panitia HUT Bosowa ke-37
kepedulian di usia 37
DONOR DARAH
* Diperoleh 300 kantong darah
* Donor di BMF Finance Makassar, Bosowa Marga Makassar, Semen Bosowa Maros, Menara Bosowa, Bosowa Berlian Motor, Pool Taksi Bosowa
* Kerja sama dengan PMI Makassar, UPDT Dinas Kesehatan Sulsel
FOGGING
* Kelurahan Parangtambung, Desa Cambayya Ujung Tanah, Tamamung Panakkukang, Antang
* Jumlah rumah difoging 2.000 rumah
PENGOBATAN GRATIS
* Desa Baruga, Desa Tukamasea, Desa Aletengae Maros, dan Desa Buloa Tallo, Kecamatan Tamalate
RENOVASI TEMPAT IBADAH
* TPA Aksa Mahmud, Desa Buloa Makassar
* Mesjid Lailatul Qadar, Kecamatan Tamalanrea.
PEMBAGIAN BUKU
* Bagian dari Program Sejuta Buku Bosowa Corporation
SUJUD SYUKUR & DOA BERSAMA
* Pada 22 Feb 2010
* Di Menara Bosowa
PENGHIJAUAN & PENEBARAN BENIH
Citizen Reporter:
Djusdil Akrim,
Direktur PT Bantimurung Indah
Melaporkan dari Meksiko
Bosowa di Ajang Kongres Rumput Laut se-Dunia
KOTA Ensenada masih terlelap di peraduannya ketika saya tiba dan jam sudah menunjukkan pukul 04.45 am Sabtu (20/2) dini hari waktu setempat.
Ensenada berada di utara Laut Mexico, tepat di bibir Pantai Pacifik Tengah, salah satu ikon pariwisata di negeri "Sombero" yang terkenal dengan lagenda kisah Cinderella.
Perjalanan cukup menguras energi. Tentu dengan pertimbangan efisiensi harga tiket murah. Terbang sejauh 2/3 bentang bumi menjadi pilihan.
Melintasi daratan Asia terus ke Eropa dan menyeberang Samudera Atlantik hingga ke belahan Amerika Selatan.
Daripada memilih jalur yang relatif dekat cuma 27 jam saja, memotong Samudera Pacifik, via Singapore atau Hongkong langsung ke Los Angeles (LA) Terus ke San Diego, tapi biayanya selangit hampir dua kali lipat.
Ini, kali kedua saya menginjakkan kaki di belahan Benua Amerika Selatan dengan agenda yang sama menghadiri Kongres Rumput Laut se-Dunia (International Seaweed Symposium) yang digelar sekali dalam tiga tahun.
Kali ini perhelatan akbar ISS XX dari 21-26 Februari, diadakan di Ensenada, Baja California, Mexico.
Sementara lima belas tahun yang silam, tepatnya Januari 8-14, 1995 ISS XV dilaksanakan di Valdivia, sebuah kota pendidikan sebelah selatan Santiago dan utara Portmount, populer dan kesohor dengan Instituto de Botanica, Universidad Austral de Chile.
Pada 21 Februari 2010, saya menjadi bagian di antara ratusan delegasi berbagai negara yang datang dari seluruh penjuru dunia, terutama yang memiliki potensi sumber daya pesisir.
Menariknya event kali ini dihadiri oleh hampir semua stake holders dan sekaligus menjadi ajang business meeting dan publikasi hasil riset unggulan dari sejumlah derivat bahan dasar rumput laut.
Selama seminggu kedepan, acara akan diawali welcome reception oleh otoritas pemerintah Mexico. Selanjutnya beberapa agenda utama, mulai dari opening caremony hingga pemberian award dan fellowship.
Ada kuliah umum para kandidat peraih Nobel dan ceramah ilmiah dari begawan rumput laut yang lebih separoh umur mereka dedikasikan dalam bidang marine alga.
Ada mini symposium, presentasi makalah berbagai bidang kajian, social event, field trip, pameran poster dan tak kalah pentingnya agenda temu bisnis yang akan menghasilkan transaksi perdagangan rumput laut global.
Ini salah satu event terbesar untuk komunitas rumput laut sedunia, karena seluruh pemain kelas kakap dan the big five hadir disini. Ada rasa patriotik yang membuncah dan mengalir deras dalam diri sebagai bagian dari anak bangsa.
Karena dihari pertama kongres saya mendapat kesempatan untuk memaparkan makalah dengan judul `The Seaweed Business Development in Indonesia'.
Terlebih lagi dihari yang sama perusahaan tercinta, de la compania Bosowa berulang tahun ke 37. Subhanallah. Ini kado kecil yang saya persembahkan bersama seiring doa semoga perusahaan kami mendapat berkah dan rahmat dari yang Maha Kuasa. Terasa semangat Bosowa terus bergelora dan tak pernah padam.(fir)
.
