Makassar, Tribun - Satu lagi penerbit lokal hadir di bisnis penerbitan dan percetakan Makassar, Pijar Press.
Pijar diawaki aktivis dan penulis M Ghufran H Kordi K dan A Baso Tancung. Sebagai gebrakan awal Pijar menerbitkan dua seri buku Dunia Flora dan Fauna, Penyu dan Kima.
Saat ini penerbit lokal yang eksis sebut di antaranya Refleksi maupun Inninawa, dan beberapa lainnya. Penerbitan lokal cenderung menggarap terbitan buku yang disponsori para tokoh, pejabat dan instansi.
"Dengan dua seri buku pertama yang kami terbitkan ini, kami ingin keluar dari anggapan penerbit lokal hanya menerbitkan buku para pejabat," jelas Baso di Makassar, Sabtu (10/4).
Khusus menyangkut buku Penyu dan Kima, dua buku itu menyajikan informasi dan ilmu pengetahuan yang mengambil rujukan dan contoh alam Indonesia.
"Selama ini buku sejenis lebih banyak ditulis oleh penulis asing terutama Eropa dan Amerika, sehingga muatan informasi dan pengetahuan pun di dasarkan alam mereka," tuturnya.
Buku yang ditulis Gufran dan Baso tersebut menyasar segmen pasar pelajar dan mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mengetahui seluk beluk dua flora dan fauna laut itu.(fir)