* Program PHBM Sidrap
YAYASAN Sahabat Masyarakat Sulawesi (SMS) Posko Sidrap menggelar program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di Sidrap.
Program di daerah yang dikenal Daerah Lumbung Pangan ini, menurut pengelola program Basri Andang, menjadi jalan untuk penyelamatan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.
Program PHBM di Sidrap, klaimnya, telah menuai perkembangan yang baik dalam mendorong PHBM melalui kolaborasi parapihak.
Parapihak pengelolaan dan pelestarian hutan dimaksud di antaranya pihak pemerintah daerah, aktivis NGO (non goverment organitation/LSM),dan masyarakat sekitar hutan.
Keinginan kuat pihaknya melaksankanan program PHBM juga tak lain karena kawasan hutan di daerah Sidrap perlu dijaga.
Karena secara landscap wilayah Kabupaten Sidrap di kelilingi kawasan hutan yang merupakan dataran tinggi yang menjadi catchman area/hulu sungai mengairi persawahan dan bermuara ke Danau Sidenreng.
"Namun disisi lain, masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan masih bergelut dengan kemiskinan," tutur Basri yang juga mantan aktivis di Jaringan Jurnalis Advokasi Lingkungan (JuRNAL) Celebes tersbut.
Untuk itu melalui PHBM, tegasnya, melaksanakan sejumlah kegiatan yang memadukan upaya pelestarian hutan untuk ketersediaan air, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.(firmansyah)
Gunakan Facebook Jaringan Ide
SMS turut memanfaatkan tren dan teknologi untuk mensosialisasikan program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di Sidrap.
Melalui akunnya di facebook, SMS memiliki group facebook "Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) Di Kabupaten Sidenreng Rappang".
Baru terdapat 404 orang member di akun yang aktif menuliskan status berupa diskusi dan motivasi untuk penyelamatan hutan Sidrap.(fir)