.

.

Kamis, 04 Februari 2010

Pelayaran Langsung Makassar ke Mancanegara Menguntungkan


* Tanggapan Kadin Sulsel Rencana Pelayaran Langsung Sulsel-Korea

RENCANA
terbukanya pelayaran langsung Makassar-Korea tentunya memberikan nilai positif dan negatif, serta ada peluang dan tantangan yang muncul.

Tapi secara umum hal ini juga telah menjadi keinginan Kadin Sulsel. Kami mendorong otoritas pelabuhan untuk agresif menjadikan pelabuhan kita akses utama pelayanan perdagangan Indonesia timur ke mancanegara.

Sudah lama kita meminta Pelabuhan Makassar jangan dipasung. Dari Pelabuhan Makassar kita harap untuk mengakses perdagangan ke seluruh dunia.

Bagi teman-teman pengusaha komoditi yang memiliki potensi pasar di Korea, tentunya rencana ini harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Bayangkan kalau mau ekspor komoditi ke Korea tidak lagi harus melalui Surabaya, Jakarta, atau Singapura. Sudah bisa langsung ke Korea. Tentunya ke Korea juga untuk terbukanya pasar komoditi Sulsel ke negara-negara sekitar Korea.

Di sini faktor cost (biaya) tentu bisa ditekan. Imbasnya tentunya akan bisa dinikmati oleh petani komoditi karena harga beli komoditi bisa ditingkatkan

Terbukanya rute pelayaran niaga langsung ini bisa mendorong pelayaran wisata. Wisatawan Asia kita harap akan ikut tersedot ke Sulsel dan Indonesia timur melalui rute ini.

Jangan dilihat terbukanya akses langsung pelayaran Korea ini akan berdampak seperti kebijakan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA).

ACFTA itu perdagangan bebas, sedangkan dengan Korea ini tak ada kesepakatan pembebasan pajak dan lainnya untuk produk Korea yang masuk walau ada dampak pada harga produk yang bisa turun karena cost berkurang. Ujung-ujungnya kan masyarakat yang menikmati.(fir)

* Zulkarnain Arief, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan