* Disusun Agenda Riset Pemprov Sulsel 2009-2014
PEMPROV Sulsel melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan sejumlah perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta se-Makassar.
Penandatangan itu dilakukan bersamaan dengan pengukuhan Dewan Riset Daerah (DRD) dalam forum Diskusi Ilmiah sebagai rangkaian Penyusunan Agenda Riset Daerah Sulsel di Hotel Singgasana, Makassar, Senin (25/5).
"DRD yang terdiri dari akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, hingga LSM merupakan mitra untuk kami ajak jalan bersama untuk mengakselerasi program pembanguan di Sulsel, termasuk LIPI dan perguruan tinggi," jelas Kepala Balitbangda Sulsel Ir Hj Titien Sutarty Dipl MM.
Penandatangan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH dengan Ketua LIPI Prof Dr Umar Anggara Jenie dengan sejumlah rektor dan yang mewakil dari Unhas, UNM, UIN, UMI, UIM, dan Universitas '45.
Pada kesempatan yang sama juga disusun agenda riset daerah Prov Sulsel untuk lima tahun kedepan (2009-2014) bersama DRD. DRD Sulsel diketuai Prof DR Ir A Mappadjantji Amien C.Eng.
Agenda riset itu, menurut Titien sebagai acuan pelaksanaan penelitian dan pengembangan (Litbang) di Sulsel baik oleh perguruan tinggi maupun instansi pemerintah di daerah. "Hal itu untuk menyelaraskan dengan visi dan misi pembangunan di Sulsel," tambahnya.
Sedangkan nota kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan LIPI dan perguruan tinggi di Sulsel sebagai upaya mengembangkan kegiatan litbang untuk menunjang pembangunan di Sulsel.
Kerjasama dengan UMI, UIM dan U'45 sebagai agenda untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, perwujudan keunggulan lokal, penciptaan lingkungan kondusif bagi kehidupan inovatif, dan mewujudkan entitas sosial ekonomi yang berkeadilan
Sedangkan sinergi dengan Unhas, UNM, dan UIN Makassar untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat serta penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintah.(adv/fir)
kesepakatan sinergi
KEGIATAN
* Penelitian
* Pengkajian
* Pengembangan
* Inisiasi kebijakan
* Quick research/ survey
TENTANG
* Pemerataan kesejahteraan masyarakat
* Perwujudan keunggulan lokal
* Penciptaan lingkungan kondusif bagi kehidupan inovatif
* Mewujudkan entitas sosial ekonomi yang berkeadilan
penjelasan gubernur sulsel
Untuk Dorong Percepatan Pembangunan dan Program Akselerasi
KEMAJUAN daerah akan ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang salah satunya dimanifestasikan dengan kemajuan dibidang penelitian dan pengembangan.
Kemajuan dibidang Litbang serta Iptek menjadi instrumen penting bagi daerah untuk meningkatkan daya saingnya tidak hanya dalam konteks lokal tetapi juga dalam hubungan dengan dunia internasional.
Momentum penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemprov Sulsel dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan juga dengan enam perguruan tinggi di Sulsel diharapkan mampu mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi selama ini sekaligus dapat memberikan manfaat dalam mendorong percepatan pembangunan di Sulsel.
Sejak 2008 telah dicanangkan Program akselerasi peningkatan produksi lima komoditas unggulan yaitu: Program overstock beras dua juta ton, overstock jagung 1,5 juta ton, peningkatan produksi kakao 300 ribu ton, udang 33,2 ton, dan populasi sapi 1 juta ekor.
Sejalan dengan hal tersebut, diharapkan kepada para anggota Dewan Riset Daerah dapat membantu pemerintah daerah dalam memberikan masukan yang konstruktif, khususnya dalam menyusun agenda riset daerah.
Disamping itu, saya berharap kepada LIPI dan perguruan tinggi yang telah merintis kerjasama dapat memberikan dukungan pemikiran serta bantuan tenaga ahli yang dimiliki.
Sehingga akhirnya dapat mendorong usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel.
Dengan demikian, seandainya semua potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam dikelola dengan baik dan didukung oleh penelitian dari para ahli dari LIPI dan perguruan tinggi di Sulsel, maka InsyaAllah tujuan pembangunan daerah dapat tercapai.(fir)
* Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH, Gubernur Sulsel
.
