* BPSDM Aparatur Pemprov Sulsel
PERTAMA dan satu-satunya Badan Pengembangan SDM Aparatur (BPSDMA) di luar Pulau Jawa yang berhasil meraih standar pelayanan sertifikasi ISO 9001:2000 adalah BPSDM Aparatur Sulsel.
Pelayanan dan fasilitas yang dimiliki BPSDMA Sulsel telah berstandar internasional. "Kelas, asrama, teknologi sistem informasi dan fasilitas pendaftaran hingga pelaksanaan evaluasi sudah komputerisasi," tutur Kepala BPSDMA Sulsel Drs Muh Sidik Salam MM.
Menurutnya, sesuai kebijakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tentang perlunya standar operasional prosedur bagi seluruh SKPD untuk memperkuat kelembagaan Pemprov Sulsel, maka BPSDMA Sulsel telah menyusus sistem manajemen mutu (SMM).
Sistem ini memuat prosedur mutu pelayanan diklat. "Pada akhir 2008 telah dilakukan audit eksternal yang hasilnya BPSDMA Sulsel berhak mendapatkan pengakuan mutu internasional," katanya.
Pengakuan itu dalam bentuk sertifikasi ISO 9001:2000 setelah diaudit lembaga konslutan independen PT SAI Global Indonesia.
Standar ini, menurutnya, menjadi dasar untuk membangun kerja sama dan tak diragukan oleh pihak lain.
Berbagai lembaga/instansi baik dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan kompetensi SDM aparaturseperti LAN RI, JICA Jepang, AUSAID-IASTP III Australia, USAID Amerika, dan Darma Mahardika Institute jakarta melalui berbagai kegiatan.(adv/fir)
penjelasan kepala BPSDMA Sulsel
Ciptakan Aparat Profesional
PENGELOLAAN pemerintah sangat ditentukan oleh kapasitas SDM aparatur. Profesionalisme pemerintahan akan tercermin dari tingkat kompetensi aparatur dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
Karenanya pembangunan aspek SDM aparatur seharusnya mendapatkan atensi dan aksentuasi/proporsi yang lebih dari aspek lainnya.
hal itu berangkat dari pemikiran bahwa profesionalisme SDM aparatur pemerintah adalah penggerak utama dari keseluruhan sumber daya yang ada.
hal inilah yang kami sadari di BPSDMA Sulsel sehingga adalah sebuah kebanggan dan kehormatan bagi kami memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengembangan SDM aparatur.
Semoga hal tersebut memberikan kontribusi yang signifikan bagi terciptanya aparatur pemerintah yang profesional, mandiri, bersih dan bertanggungjawab yang merupakan hak dan impian masyarakat Sulsel.(adv/fir)
* Drs Muh Sidik Salam MM, Kepala BPSDMA Sulsel
Keberhasilan & Prestasi
* Pada akhir tahun 2008 telah mendapatkan pengakuan mutu secara internasional dalam bentuk sertifikasi ISO 9001:2000.
* Mendorong program unggulan Gubernur Sulsel dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi lokal melalui pelaksanaan beberapa Diklat Teknis dan Fungsional, termasuk diklat bagi aparat kecamatan, desa/kelurahan, Komandan Rayon Militer (Danramil), dan Bintara Pembina Desa/Kelurahan (Babinsa) untuk mendukung program nasional surplus 2 juta ton beras.
* Mendorong penguatan/pengayaan materi diklat pada setiap penyelenggaraan diklat dengan muatan-muatan ESQ.
* Penyempurnaan manajemen kediklatan berbasis TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dalam bentuk Sistem Database Kediklatan dan Pendaftaran Peserta Diklat secara online, yang telah menjadi obyek studi banding bagi Badan Diklat Provinsi se Indonesia dan telah mendapatkan pengakuan dari Badan Diklat Departemen Dalam Negeri.
* Selain itu, telah dijalin pula kerja sama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi RI dalam bentuk sertifikasi kompetensi aparatur di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
* Terjalinnya kerja sama dengan berbagai lembaga/instansi baik dalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kompetensi SDM aparatur, seperti LAN RI, JICA-Jepang, AUSAID-IASTP 111-Australia, USAID-Amerika, dan Darma Mahardika Institute Jakarta melalui berbagai kegiatan.
* Fasilitasi kerja sama strategis lainnya antara lain dalam rangka peningkatan profesionalisme tugas aparat pengawasan dan upaya aksi untuk mewujudkan clean government, bekerja sama dengan Pusdiklat BPKP, BPSDMA telah melatih 25 orang auditor ketua tim dan 25 orang auditor ahli yang berasal Bawasda Provinsi dan auditor Bawasda kabupaten/kota se Sulsel.
Saat ini telah diusulkan akreditasi ke Lembaga Adminstrasi Negara RI dan Pusdiklat BPKP untuk pelaksanaan diklat-diklat fungsional auditor.
* Untuk mendukung peningkatan kualitas keterampilan mengajar bagi para Widyaiswara dan pegawai Pemerintah Provinsi Sulsel maka telah disusun Rancangan Peraturan Gubernur tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Media Pembelajaran pada Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan, yang mengintegrasikan beberapa sumber belajar seperti Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Micro Teaching, Laboratorium Penilaian Kompetensi, dan Perpustakaan.
.
