SELASA (13/1), PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan atau dikenal Bank Sulsel yangdulunya BPD Sulsel merayakan ulang tahunnya ke-48 tahun.
Di ulang tahun yang ke-48, Bank Sulsel telah mencapai usia kematangan bagi sebuah lembaga perbankan. Bank Sulsel mampu memberikan value added pada stakeholdernya.
Di tingkat regional Sulawesi, menurut Direktur Utama Bank Sulsel A Dzuarjah, Bank Sulsel merupakan yang terbaik.
perkembangan usaha
* Total asset: Rp 4,5 triliun
* Dana pihak ketiga: Rp 2,7 triliun
* Realisasi kredit: Rp 3,3 triliun
* Total Pendapatan: Rp 757,6 miliar
* Laba kotor: Rp 310,6 miliar
* Pajak: Rp 93,2 miliar
* Laba bersi: Rp 217,4 miliar
*) Cat: Data realisasi kinerja sebelum audit
Sedangkan di tingkat nasional, dibanding dengan bank daerah lainnya, Bank Sulsel tak pernah tereliminasi dalam daftar 10 bank daerah terbaik.
"Keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari pengelolaan manajemen yang terus kami dorong untuk profesional. Termasuk dukungan masyarakat, nasabah maupun seluruh karyawan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas," urainya.
Kinerja
Dalam satu dasawarsa terakhir, kinerja Bank Sulsel tumbuh secara pesat. Asetnya tumbuh delapan kali lipat. "Sejak menjabat sebagai dirut pada 1999, aset Bank Sulsel baru Rp 5OO miliar," urai Djuarzah.
Namun 2008 lalu telah melonjak hingga Rp 4,5 triliun. Sejumlah penilaian dari lembaga independen dan media juga membuktikan capaian kinerja itu, baik secara kelembagaan Bank Sulsel maupun pribadi Dzuarjah, seperti meraih Tokoh Finansial untuk kategoni Top Banker Regional dari sebuah majalah bisnis Jakarta.
Bank Sulsel telah memiliki kantor cabang sebanyak 29 kantor sesuai dengan kabupaten/kota yang ada di Sulsel dan Sulbar. Sejak Mel 2007, Bank Sulsel juga telah memiliki Unit Usaha Syariah (UUS).
"Tahun ini Bank Sulsel akan ekspansi ke Toraja Utara, pertambahan kantor layanan disesuaikan dengna pemekaran wilayah," tutur Djuarzah.(firmansyah)
Memanfaatkan Teknologi Memacu Kinerja
BANK Sulsel kini juga semakin mengoptimalkan infrastruktur teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan memacu kinerjanya. Semua unit pelayanan dan kantor cabang telah terkoneksi secara online.
Dana yang diinvestasikan mencapai Rp 10 miliar. "Itu memang jumlah yang besar untuk kategori bank menengah di Indonesia. Namun dengan dana investasi tersebut, kini operasional Bank Sulsel sudah semakin efektif, efisien dan insyalah memuaskan stakeholder pemda maupun nasabah," urai Djuarzah.
Setelah teknolgi canggih diterapkan, Bank Sulsel mampu menyumbang fee based income 10 persen terhadap pendapatan total. Sebelumnya hanya menyumbang 1-2 persen terhadap pendapatan total.
Produk berbasis teknologi yang ditawarkan Bank Sulsel di antaranya SMS banking, mobile banking, transfer antar bank melalui ATM Bersama, dan BPD Net.
Selain itu, Bank Sulsel juga akan mengembangkan data warehouse untuk menunjang kinerja perusahaan.(fir)
Ini Dia Produk dan Pelayanannya
BANK Sulsel juga menawarkan produk giro, tabungan dan deposito. Untuk tabungan ada Simpeda yang merupakan produk bersama BPD Seluruh Indonesia dan Tapemda sebagai produk Bank Sulsel sendiri.
Sementara untuk jasa perbankan Bank Sulsel menerima layanan pembayaran tagihan telepon, ponsel, listrik, air, pajak PBB, dan lainnya.
Dalam mendukung pengembangan ekonomi, Bank Sulsel juga menyalurkan kredit kepada dunia usaha yang membutuhkan.
SKIM kredit Bank Sulsel antara lain adalah Kredit Pengusaha Kecil dan Menengah (KPKM), Kredit Usaha Mandiri (KUM), Kredit lnvestasi Biasa (KIB), Kredit Modal Kerja (KMK), dan Kredit Angsuran untuk pegawai.
Di samping itu Bank Sulsel juga memberikan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) dalam rangka menunjang Program Pemprov Sulsel guna peningkatan komoditas ekspor dan subsidi eskpor.
Untuk menunjang pemanfaatan secara optimal produk dan pelayanannya Bank Sulsel telah memiliki 29 kantor termasuk tiga kantor cabang syariah, kantor kas 27 unit, serta payment point/kas keliling 6 unit.
Untuk memberikan kemudahan kepada nasabah, Bank Sulsel juga telah masuk jaringan ATM Bersama. Bank Sulsel merupakan BPD pertama di luar Jawa yang menggunakan ATM.(fir)