.

.

Selasa, 13 Januari 2009

Jangan Percaya pada Pengamat, Analis dan Pialang

Dari Buku Kata-kata Bijak Warren Buffett (2)

"JANGAN bertanya kepada tukang cukur apakah Anda perlu mencukur rambut." Tanyakan kepada seorang penasihat apakah ada masalah dan dia akan menemukan masalah-sekalipun sebenarnya tidak ada masalah. Warren menemukan ini juga berlaku bagi bankir investasi, penasihat manajemen, pengacara, montir mobil, konsultan kebun, clan sejenisnya. Orang-orang yang dibayar untuk memperbaiki masalah akan selalu menemukan masalah karena jika tidak ada masalah, tidak ada yang perlu diperbaiki.

"Ramalan biasanya memberitahukan lebih banyak tentang orang yang membuat ramalan itu daripada isi ramalannya."
Yang dilupakan oleh kebanyakan orang adalah kebanyakan ramalan memiliki agenda yang mencerminkan kepentingan orang-orang yang membayar peramal tersebut.
Jika mereka dibayar untuk bersikap pesimis, mereka akan pesimis; jika diperlukan optimisme, optimismelah yang akan Anda dapatkan. Orang-orang menjadi seperti untuk apa mereka dibayar-tidak lebih, tidak kurang.
Para peramal tidak memiliki bola kristal yang membuat mereka dapat melihat masa depan, tetapi mereka mempunyai rumah yang harus dibayar cicilannya dan harus direnovasi, serta anak-anak yang perlu kuliah.
Wall Street menyukai banyak aktivitas perdagangan, dan karena itu mereka perlu alasan untuk melakukan banyak perubahan dalam portofolio investasi Anda.
Jika seorang peramal mengatakan suku bunga akan naik, Anda menjual saham; jika ia mengatakan suku bunga akan turun, Anda membeli saham.
Mereka melakukan hal yang sama dengan setiap saham secara individual-memprediksi penurunan pendapatan di kwartal ini dan Anda menjualnya, memprediksi kenaikan pendapatan di kwartal ini dan Anda membelinya.
Wall Street menghasilkan uang dengan memindahkan uang Anda dari satu investasi ke investasi lainnya, dan karena itu, secara alamiah, para peramal di Wall Street, yang juga dikenal sebagai analis, akan menemukan banyak sekali alasan bagi Anda untuk melakukannya, yaitu berpindah dari satu investasi ke investasi yang lain.
Masalahnya adalah semua aktivitas itu tidak berkaitan sarna sekali dengan usaha untuk membuat
Anda bertambah kaya.
***
"Hasil polling opini publik bukanlah pengganti dari berpikir." Ada banyak kenyamanan ketika Anda berinvestasi bersama-sama dengan orang banyak.
Setiap orang sepakat dengan Anda. Tetapi, ketika Anda berinvestasi bersama-sama dengan orang banyak, Anda harus mengkhawatirkan kapan orang banyak itu akan meninggalkan pesta, karena, seperti juga di sekolah menengah, tidak ada yang tetap populer selamanya.
Biasanya tidak ada potensi kenaikan suatu saham setelah menjadi sangat populer, yang berarti Anda mengambil banyak risiko dengan tingkat pengembalian yang rendah.
Jika Anda investor yang cermat berpikir, seperti Warren, Anda mencari saham yang sedang melewati hari-harinya sebagai saham yang tidak populer, karena di situlah Anda menemukan saham yang akan populer di kemudian esok dengan harga diskon, yang artinya sama dengan risiko rendah untuk kehilangan uang dan potensi besar untuk tingkat pengembalian yang tinggi.(firmansyah)