.

.

Rabu, 30 Juli 2008

Hingga April, Investasi Sulsel Didominasi PMDN

Makassar, Tribun - Pada kwartal pertama tahun ini investasi Sulsel masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Hingga April lalu, ada empat proyek PMDN yang terealisasi dengan nilai Rp 149,4 miliar dan menyerap 382 tenaga kerja.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD), Murny Amien Situru, dalam Expose Program Kerja dan Program 101 Hari Kerja SKPD Provinsi Sulsel 2008 di kantor Gubernur Sulsel, akhir pekan lalu.
Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA) sudah ada enam investor yang berencana menanamkan modalnya di daerah ini.
Pihak BPPMD menargetkan tahun ini realisasi investasi akan tumbuh dibanding tahun depan hal itu berdasarkan rekapitulasi realisasi investasi, hingga April lalu yang nilai dan jumlah proyek telah mencapai separuh dari capai 2007.
Tahun lalu realisasi investasi PMDN sebanyak 9 buah dengan nilai investasi Rp 244,6 miliar yang menyedot tenaga kerja mencapai 2.128 orang.
Sedangkan investasi PMA di 2007 lalu sebanyak 23 proyek dengan nilai 141,4 juta dolar AS, yang menyedot tenaga kerja 3.089 orang.
Untuk mendukung program 101 hari Gubernur baru Sulsel Syahrul Yasin Limpo, BPPMD akan menggelar Bank Ekspo di 23 kabupaten/kota. "Ini untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat ke bank," ujar Murny.
Untuk meningkatkan minat investor, BPPMD Sulsel akan mengintensifkan komunikasi dengan perwakilan dagang Indonesia di luar negeri hingga memberikan penghargaan kepada investor.(fir)

Rp 858,5 Juta untuk Absen Sidik Jari

ABSENSI dengan sidik jari di perusahaan swasta dan BUMN telah lama diterapkan, jejak inilah yang akan diikuti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel yang akan direalisasikan tahun ini.
Tak dijelaskan berapa unit mesin absen sidik jari (finger print) yang akan diadakan bagi 10 ribuan PNS di lingkup Pemprov Sulsel itu.
Satu finger print termurah berharga Rp 5 jutaan memiliki kapasitas user 1.500 sidik jari. Namun, Kepala BKD Sulsel Tandeng Tugi, mengungkapkan, pihaknya mengalokasikan Rp 858,5 juta.
"Dana itu untuk program peningkatan disiplin aparatur berupa pengadaan mesin absensi sidik jari, pengelolaan absensi upacara, hingga pengambilan sumpah PNS," urai Tugi.(fir)

program unggulan 2008
dinas kebudayaan & pariwisata
* Festival Kraton Nusantara 2008
* TIME 2008
* Lomba Layar Darwin
* Kemilau Sulawesi
* Lomba Phinisi
* Pertemuan Saudagar Bugis
* Festival Toraja
* Lovely December
*) Dipaparkan Wakadisbudpar Sulsel