3 Hari Ikuti Pencerahan Qalbu di Pesantren
BUPATI Pangkep Ir H Syafrudin Nur Msi mengikutkan pejabat struktural di Pemkab Pangkep pesantren di Pesantren Darul Muklisin Padang Lampe, Kecamatan Marang.
Sebanyak 170 pejabat esalon II dan III di Pemkab Pangkep selama tiga hari menjalankan dan mengikuti terapi pencerahan qalbu.
Para pejabat diwajibkan masuk ke pesantren tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dan melupakan tugas rutinnya.
Bupati Syafrudin dalam arahannya ketika membuka pencerahan qalbu, Jumat (9/1), mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk memberikan pencerahan hati dan qalbu bagi setiap pejabatnya.
"Selain bekerja untuk menghidupi keluarganya dan melayani masyarakat juga memikirkan ibadah untuk akhirat. Selain itu untuk mengentalkan dan menguatkan sandaran keagamaan dalam setiap pekerjaannya," tuturnya.
Bupati Syafrudin berharap melalui pencerahan qalbu itu ada peningkatan kesadaran dan iman bagi para pejabat Pangkep sehingga mampu menciptakan suasana religius dlam aktivitas kerjanya.
Beberapa pejabat yang mengikuti pesantren itu mengaku terkesan dan mendapatkan banyak ilmu agama dari kegiatan pencerahan qalbu tersebut.
Pencerahan qalbu diisi dengan kegiatan ceramah agama, pelaksanaan ibadah wajib dan sunat hingga pola makan pun harus sesuai dengan kebiasaan di pesantren.
"Bahkan dalam kegiatan shalat sunat berjamaah para pejabat berlinang air mata meratapi semua kesalahan dan perilakunya selama ini terutama kepada keluarga dan lingkungannya," tutur Kabag Kesra Setda Pangkep, Drs Abu Bakar.
Kegiatan itu berlangsung hingga Minggu sore (11/1), pekan lalu. Menurut Kepala Humas dan Protokol Pangkep, Zainal Abidin, kegiatan serupa akan digelar untuk CPNS yang mengikuti prajabatan.
"Juga untuk pejabat struktural yang mengikuti latihan kepemimpinan tingkat tiga dan empat. Para kepala desa, kepala sekolah dan lurah pun segera menyusul disantrikan," urainya.
Malah, menurutnya, pencerahan qalbu itu juga akan digelar untuk para istri pejabat struktural bekerja sama dengan PKK setempat.(adv)
.
