Pesan Hijau...
Jangan direnungkan, saat gunung protes
dengan caranya sendiri.
Jangan ditakutkan kalau saat samudera bicara
dengan gayanya sendiri.
Jangan dipikirkan saat angin berontak
dengan bahasanya sendiri
Gunung meletus itu lalu...
Gadu tsunami itu lalu...
Angin ribut itu lalu..
Karena kelakuan manusia
Sepenggal kalimat itu tertoleh di undangan perkawinan Iwan Taruna (Kepala Biro SCTV Makassar) dengan Irmayanti Arfan yang berlangsung di Benteng Rotterdam Jl Ujung Pandang Makassar.
Penikahan yang dikemas dalam Green for SOS, Minggu (24/8), membuktikan bahwa pesan penghijauan bukan lagi hanya bisa disampaikan melalui orasi ilmiah tentang global warning, seminar, atau slogan di reklame atau baliho di jalan-jalan, iklan media massa cetak dan elektronik. saja.
Namun kini, pesan hijau sudah masuk pada prosesi penting pesta pekawinan. Pesan hijau perkawinan itu juga dengan membagikan para undangan souvenir pernikahan berupa bibit pohon palm. Lebih dari 1.500 pohon disiapkan untuk para undangan.
Para tamu undangan juga di jamu dengan kuliner ramah lingkungan. Sebelum pesta berlangsung pasangan pengantin menanam pohon.
Tak pelak Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan ini suatu hal yang baru dan unik, serta patut ditiru.
"Bila semenjak menikah kita sudah sadar akan bahaya pemanasan global niscaya anak-anak yang kita lahirkan pun akan cinta lingkungan," katanya.(muhammad taufik)