#firibook -- Rasulullah ada mengajarkan doa kepada ummatnya yang akan bersafar, melakukan perjalanan jauh.
Berupa saling berdoa bagi keluarga yang ditinggalkan dan kepada keluarga yang bersafar.
Sebagaimana dikutip dari laman konsultasisyariah (dot) com, doa orang yang bepergian kepada orang yang ditinggal terdapat dalam hadistnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
“Aku titipkan kamu kepada Allah yang tidak akan tersia-sia apa yang dititipkan kepadaNya.” (HR. Ibnu Majah 2/943 no:2825, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam Shahihul Jami’ no:958)
Dan doa orang yang ditinggal untuk orang yang musafir:
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
“Semoga Allah membekalimu ketaqwaan , dan mengampuni dosamu , dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun kamu berada.” (HR . At-Tirmidzy 5 / 500 no: 3444, dan dihasankan Syeikh Al-Albany dalam Shahihul Jami’ no:3579)
***
Saling mendoakan bagi kebaikan merupakan akhlak mulia dan adab yang sangat direkomendasikan untuk dilakukan.
Mendoakan orang lain merupakan cara agar harapan dan keinginan bagi diri kita diijabah Allah. Jika kita mendoakan suatu kebaikan bagi orang/saudara seiman maka kebaikan serupa yang didoakan tersebut akan dilimpahkan kepada kita.
Ulama menjelaskan perihal bersalawat mengharapkan keselamatan Rasulullah dan keluarganya. Sejatinya salawat tersebut adalah doa keselamatan bagi diri kita ummatnya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ.
‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
Maka bisa saja jika kita menghendaki kelimpahan dan keberkahan rejeki, maka tidaklah salah jika kita mendoakan saudara dan keluarga untuk meraih hal tersebut.
Maka bisalah pula para jomblo mendoakan rekannya yang jomblo agar segera mendapatkan pasangan hidup, insyallah malaikat akan mendoakan ".. engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.”
Lalu, ada apa di balik redaksi doa keluarga yang ditinggalkan yakni "menitipkan.." maupun doa dari yang bersafar berupa harapan "dibekali"
Sungguh indah dan agung doa yang ajarkan tersebut. Pilihan diksi yang sempurna dan sesuai keadaan dan kebutuhan masing-masing pihak.
Bahwa anak atau suami/istri yang ditinggalkan dititipkan kepada sang Maha Terbaik untuk dititipkan. Sedangkan bagi yang bersafar membutuhkan bekal.
Dan bekal terbaik untuk setiap ujian dan siksaan safar yakni ketaqwaan. Ketaqwaan akan membuatnya sabar dalam kelelahan safarnya, Ketaqwaan akan memudahkannya bersyukur atas kemudahan urusan perjalanannya.
***
Pagi tadi, istri dan ibu dari tiga putri kami, mulai menunaikan tugasnya sebagai dokter haji 2019 ini. Tim kesehatan (bersama 2 perawat) kloter 31 embarkasi UPG bagi 450 jamaah calon haji dari Kabupaten Pinrang dan Pangkep.
Dan di balik istri-istri yang akan melaksanakan tugas negara melayani tamu Allah tahun ini, ada suami-suami yang akan menjaga dan merawat anak yang ditinggalkan. Hik😢.. hik😭..hik😔..
Oee... mana semua ki suami2... bikin group yuk ! Untuk berbagi cerita dan jeritan hati ahaiiii.
Bagi sulung tidak akan merasakan ketiadaan ibunya di rumah, karena sejak bulan lalu mondok. Tinggallah saya, Kk Ai (tengah) dan bungsu. Lengkap sudah rumah akan benar2 sepi.
Ketegangan saya dalam 2 bulan terakhir timbul tenggelam. Kadang mengaku siap dan tegar ditinggalkan, dilain waktu merengek untuk dicarikan bala bantuan dari keluarga untuk temani.
Namun.. akhirnya saya putuskan, bismillah dalam 43 hari ke depan akan bersama dua putri bahu membahu menjaga rumah.
Selamat jalan mama, semoga lancar dan sukses tugasnya serta mabrur hajinya.(fir)
#43hariditinggalistri
#day1