Jumat, 16 Juli 2010
949 Desa Jadi Desa Siaga
* Advertorial Dinkes Sulsel
KEPALA Dinas Kesehatan Sulsel, dr H Rachmat Latief SpPD MKes FINASIM mengungkapkan saat ini dari sebanyak 2.944 desa di Sulsel, sebanyak 949 di antaranya telah menjadi Desa Siaga.aktif.
"kita-kira sebanyak 45 persen dari keseluruhan desa. Dan kami sudah melatih sebanyak 2.799 bidan atau 95 persen dari bidan di daerah ini," ujar Rachmat pada Pertemuan Koordinasi dan Pemantapan Forum Desa Siaga Provinsi Sulsel di Hotel Mercure, Makassar, Rabu (14/4).
Desa Siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi
masalah kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan Desa Sehat
Menurut Rachmat program Desa Siaga patut didukung oleh pemerintah dan masyarakat setempat mengingat pentingnya fungsi dan tujuan dari program ini.
Seperti dikemukakan DR Bambang Setiaji dari Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, program Desa Siaga diadakan karena masih tingginya kematian bayi dan ibu.
"Masih ada kasus gizi kurang dan buruk, lingkungan hidup cenderung rusak yang berdampak terhadap kesehatan, masih sering terjadi penyakit menular menjadi wabah (diare, demam berdarah, dsb)," urainya.
Juga sebagian besar masyarakat masih belum per-PHBS (hidup bersih dan sehat) (< 40% Rumah Tangga PHBS) hingga meningkatnya berbagai faktor risiko kesehatan lainnya dsb.
Forum koordinasi itu dihadiri stakeholder kesehatan di Sulsel baik dari pihak Dinas Kesehatan, Bappeda, PKK, maupun organisasi kemasyarakat.(fir/adv)
Masih Hadapi Kendala
KEPALA Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel dr Andi Mappatoba DTAS MBA(HPN) menjelaskan, dari sejumlah capaian terhadap pembentukan Desa Siaga di daerah ini tak dipungkiri masih menghadapi tantangan.
Terutama masih terbatasnya anggaran dalam hal pengembangan program Desa Siaga, seperti dalam hal pelatihan fasilitator tingkat puskesmas Desa Diaga, belum 100 % dilatih karena keterbatasan anggaran.
Juga peran PKK yang masih perlu dukungan dalam pengembangan Desa Siaga, dan perlu adanya payung hukum soal kebijakan dan anggaran, serta masih terbatasnya anggaran dalam hal monitoring dan evaluasi program Desa Siaga, dan lainnya.(fir)
penjelasan kadinkes Sulsel
2010, Kami Targetkan Tumbuh 64 Persen
TARGET Desa Siaga Aktif di tahun 2010 kami harapkan meningkat hingga 64,36 persen. Diakui keberadaan Desa Siaga saat ini yang aktif masih rendah sekitar 33 persen.
Desa Siaga aktif yang kami maksudkan di antaranya terdapat Poskesdes, bidan /tenaga medis yang berkompeten, dan minimal ada 2 UKBM yg terbentuk.
Untuk terwujudnya target ini kami mengharapkan peningkatan dukungan dan peran aktif stakeholders dalam mewujudkan kesehatan masyarakat desa.
Antara lain melalui penguatan kebijakan dengan pendekatan promotif dan preventif. Kebijakan program yang dibarengi kebijakan anggaran. Dan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama.(fir)
tips hidup bersih & sehat
Awet Muda Berkat Jalan Kaki
INGIN terlihat lebih muda dari usia sebenarnya secara murah dan sehat? Jalan kaki saja. Hal ini terjadi karena dengan berjalan kaki, sel-sel tubuh kita akan mendapat cukup oksigen dan produksi kolagen lebih aktif.
Hal ini menguntungkan untuk kulit karena kelembabannya selalu terjaga. Demikian kesimpulan riset yang dilakukan Kerrie L Moreau, PhD, peneliti dari University of Colorado.
Olahraga, misalnya jalan kaki atau joging, dapat memperlancar sirkulasi oksigen dan peredaran darah. Dengan darah yang lancar, nutrisi ke seluruh jaringan kulit tidak terhambat.
Kelancaran oksigen dan nutrisi adalah dua syarat yang penting dalam proses produksi kolagen.
Di dalam penelitian itu, terbukti bahwa pembuluh darah wanita usia 60 tahun ternyata bisa sama sehatnya dengan wanita usia 28 tahun asal sejak muda kita rutin berjalan kaki selama 40 menit setiap hari.
Catatan khusus dari Moreau, seperti yang kami lansir dari Kompas.com, para relawan yang terlibat penelitian adalah wanita pascamenopouse yang sedang menjalani terapi hormon.
Untuk wanita yang tidak sedang dalam terapi, kebiasaan berjalan kaki terbukti dapat membuat pembuluh darah 35 persen lebih elastis ketimbang wanita yang dari mudanya tidak pernah berolahraga.(fir)
* Drs Haryamin Apt Mkes, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Sulsel