.

.

Kamis, 02 April 2009

Timbanglah Balita Anda Setiap Bulan

tips hidup bersih & sehat

Mengapa balita perlu ditimbang setiap bulan?
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan
Kapan dan di mana penimbangan balita dilakukan
Penimbangan balita dilakukan setiap bulan mulai umur 1 tahun sampai 5 tahun di Posyandu.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?

Setelah balita ditimbang, catat hasil penimbangan di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Naik bila
* Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita wama pada KMS * Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya
Tidak naik bila
* Garis pertumbuhannya menurun * Garis pertumbuhannya mendatar * Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita wama yang lebih muda
Apa tanda-tanda balita gizi kurang?
* Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus * Mudah sakit * Tampak lesu dan lemah * Mudah menangis dan rewel
Ada berapa macam gizi buruk pada balita?
Gizi buruk pada balita ada 3 macam, yaitu: Kwashiorkor, Marasmus dan Marasmus-Kwashiorkor
Apa tanda-tanda balita gizi buruk?
1. Tanda-tanda gizi buruk pada kwashiorkor: * Edema seluruh tubuh (terutama pada punggung kaki) * Wajah bulat dan sembab * Cengeng/rewel/apatis * Perut buncit * Rambut kusam dan mudah dicabut * Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik kemerahan.
2.. Tanda-tanda gizi buruk pada marasmus: * Tampak sangat kurus * Wajah seperti orangtua * Cengeng, rewel, apatis * Iga gambang, perut cekung * Otot pantat mengendor * Pengeriputan otot lengan dan tungkai.
Apa manfaat penimbangan balita setiap bulan di Posyandu?
* Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
* Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
* Untuk mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/pilek/diare), berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis Merah) dan dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.
* Untuk mengetahui kelengkapan Imunisasi.
* Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.(adv/fir)

* Drs Haryamin Apt, Mkes, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Sulsel