YENI adik bungsuku akan menikah 23 Agustus pekan depan. Amanah almarhum aji sih..inginnya aku yang menikahkannya. Namun skenarioNya bercerita lain.
Keluarga sengaja merancang rangkaian acara pernikahan adikku tersebut mulai 21 Agustus hingga 23 Agustus selepas sauh kapal Pelni bersandar di Pelabuhan Bima.
Tapi, kapal Tilongkabila yang setia melayani masyarakat Bima harus di dok utk perawatan rutin menjelang Ramadhan.
Akhirnya pulang kampung harus melalui Denpasar dengan pesawat, namun karena keterbatasan biaya, dan lainnya diputuskan aku sendiri tanpa istri dan adwa anakku.