.

.

Rabu, 02 Juli 2008

Umi Divonis Idap Kanker Ganas


Umi, Adwa, dan Nanda saat subuh-subuh membuka kado ultahnya Adwa

UMI terpaksa harus masuk kembali ke rumah sakit. Hal itu menyusul keluarnya hasil pemeriksaan jaringan tumor payudaranya yang divonis dokter sebagai kanker ganas.
Meski masih dalam stadium awal, kanker yang diidapnya kelihatan cukup membuat khawatir Umi. Dari rumah sakit hingga sampai di rumah Umi menangis khawatir.
K'Nur, Yeni dan Aba Tar diminta oleh Umi untuk ke Makassar untuk menemaninya operasi. Direncanakan payudara Umi akan dipangkas sebagai jalan terakhir untuk menghambat penyebaran jaringan kanker yang diidapnya.
Duh...kebayang lagi repotnya antara menjaga Umi, Adwa, aktivitas kerjaan, dll. Moga saja Yeni mau diajak ke Makassar untuk menjaga Umi di rumah sakit.
Soal biaya insyallah akan ada rejeki, apalagi menurut Erni maksimal sekitar Rp 5-6 juta.
Tabunganku masih ada dan belum terganggu sejak Umi dirawat dan dioperasi ringan pekan lalu. K'Nur kayaknya akan mebnatu lagi karena tadi aku dengar bertanya soal biaya ke Erni.