* Gandeng Cina Jadikan Maros Pusat Penelitian di Intim
Makassar, Tribun - CEO Bosowa Corporation Erwin Aksa dan konglomerat pemilik Grup Artha Graha Tommy Winata (TW) menggagas kerja sama pengembangan penelitian komoditi hibrida terutama untuk padi dan jagung.
"Kita berharap Maros bisa menjadi pusat penelitian hibrida untuk Indonesia timur," ujar Erwin di sela mengunjungi balai penelitian pertanian di Maros bersama TW dan tim peneliti Cina, Jumat (25/4).
Sinergi Erwin dan TW untuk menunjang peningkatan produksi pertanian itu akan menggandeng lembaga penelitian nasional tertinggi Cina, China National Academy of Sciences.
Pengembangan komoditi hibrida, menurut Erwin, menjadi isu penting saat ini di tengah krisis pangan dan lonjakan akan kebutuhan pakan dunia.
Kepada Tribun, soal sinergi itu TW masih enggan merinci kerja sama riil yang akan dilakukan. "Kita lihat nanti, apa maunya bos Erwin lah," ujarnya berkelakar. TW telah sukses membangun lembaga penelitian serupa di Lampung.(fir)