Makassar, Tribun - Istri almarhum Bupati Pangkep, Nurul Jaman Syafrudin SH mengaku bersedia maju dalam proses Pilkada Pangkep menggantikan Syafrudin Nur.
"Insyalllah kalau sudah ada petunjuk Allah dek, Ibu akan lanjutkan," bunyi pesan singkat Nurul Jaman melalui ponsel kepada Tribun, Selasa (2/2).
Nurul tak merinci kesediaannya melanjutkan proses pencalonan di Pilkada untuk posisi bupati atau wakil bupati.
Nurul dan keluarga masih berkabung menyusul meninggalnya Syafrudin Nur Jumat pekan lalu. "Jangan lupa doakan bapak selalu di alam sana," tambahnya.
Suara dukungan dan wacana untuk mendorong istri Syafrudin yang juga Ketua TP PKK Pangkep itu gencar.
Sejumlah parpol seperti PPP telah secara eksplisit menyatakan untuk mengadang-gadang Nurul Jaman maju di Pilkada Pangkep.
PPP merupakan salah satu partai utama pendukung almarhum Syafrudin Nur maju kembali di pilkada untuk melanjutkan kepemimpinanya periode kedua di Pangkep.
Upaya mendorong Nurul, oleh berbagai kalangan relatif dianggap tepat. Selain secara akademik Nurul merupakan alumnus Fakultas Hukum dan keseharian memahami sepak terang Syafrudin melalui sejumlah program gratis untuk rakyat Pangkep.
Selama kepemimpinan Syafrudin di Pangkep, telah menggelontorkan sembilan kebijakan gratis mulai dari gratis pendidikan dan kesehatan hingga gratis KTP maupun kartu kuning.
Malah program sporadis yang membumi di Pangkep seperti "Bedah Rumah" untuk warga tak mampu hingga bantuan dan insentif kegiatan majelis taklim dan PKK dianggap lahir dari inisiatif Nurul.
Dampaknya hampir semua kelurahan dan desa di Pangkep telah memiliki kelompok majelis taklim, sehingga visi Syafrudin untuk Pangkep yang religius menjadi terasa di daerah tersebut.
Kegiatan PKK Pangkep juga menyumbang banyak penghargaan yang menjadi kebanggaan warga Pangkep. Terakhir, penghargaan Pangkep sebagai Kabupaten Sehat Nasional tak sedikit karena andil PKK yang dipimpin Nurul.(fir)
.
