.

.

Minggu, 05 Oktober 2008

Reso dan Siri', Vitalitas Pantang Menyerah

Spirit Kesuksesan Saudagar Bugis Makassar (4-Habis)

RESO (acceptable) berarti usaha. Ini merupakan nilai kunci bagi pelaksanaan nilai-nilai kejujuran, kecendekiaan, kepatutan dan keteguhan.
Empat hal yang diimbau oleh lontara bagi saudagar atau pengusaha yakni kejujuran karena menimbulkan kepercayaan.
Kedua pergaulan, karena akan mengembangkan usaha. Ketiga keilmuan karena akan memperbaiki pengelolaan dan ketata-laksanaan. Keemapt modal karena inilah yang ikut menggerakkan usaha.

Reso dalam bahasa Bugis biasa dipadankan dengan kata kerja atau kerja keras (usaha). Manusia Bugis memandang reso sebagai simbol kehidupan, meniadakan reso sama artinya dengan mengabaikan kehidupan itu sendiri.
"Ee kalaki de'ga gare pallaonmu muonro ri sere lalennge? ianaritu riaseng kedo matuna, gau' temmakketuju, de'kua de'gaga pallaonmu, laoko ri barugae mengkalinga bicara ade iarega laoko ri pasa'e mengkalinga ada pabbalu", mapatoko sia kalaki! Nasaba' "resopa namatinulu' natemmanginngi' namalomo naletei pammase dewata".
"Hai anakku! Apakah sudah tak ada lagi pekerjaanmu, lalu kamu bermain-main saja. Itulah yang dinamakan perbuatan hina dan perbuatan yang tak ada gunanya. Jikalau tidak ada pekerjaanmu, pergilah ke balairung mendengar soal adat, ataukah engkau ke pasar mendengar warkah penjual. Rajinlah berusaha, hai anakku, sebab hanya dengan jerih payah dan ketekunan serta ketatbosanan yang dilimpahi rahmat dewata," titah Lataddampare Puang Ri Maggalatung Arung Matowa Wajo (Cucu Arung Palakka).
Lalu Siri'. Nilai budaya ini yang paling populer didengar. siri' berarti malu. CH Salam basjah dan Sappena Mustaring dalam (Mattulada,1985) memberikan batasan atas kata siri' dengan memberikan tiga golongan pengertian yaitu :
Siri' itu sama artinya dengan malu; dan siri' merupakan daya pendorong untuk melenyapkan (membunuh), mengasingkan, mengusir dan sebagainya terhadap apa atau siapa saja yang menyinggung perasaan mereka.
Ketiga siri' itu sebagai daya pendorong yang juga bisa ditujukan ke arah pembangkitan tenaga untuk membanting tulang, bekerja mati-matian, demi suatu pekerjaan atau usaha.
Ya...reso dan siri' adalah sumber bagi energi dan vitalitas pantang menyerah dari saudagar Bugis- Makassar.(firmansyah)