.

.

Rabu, 15 Oktober 2008

Mengapa Butuh Wali Kota Hijau

WALI Kota dengan komitmen penghijauan dan kepedulian lingkungan adalah keharusan. Maka butuh gerakan riil berupa penghijauan, Mengapa?
* Makassar adalah kota dengan suhu terpanas maks 35 derajat celsius. Dengan menanam pohon mampu menurunkan 5-8 derajat celsius suhu, jalanan menjadi rindang, warga makin nyaman beraktivitas
* Ruang terbuka hijau (RTH) di Makassar makin sempit. Padahal untuk satu hektare RTH mampu dihasilkan 0,6 ton O2 (oksigen) dan bernapas pun jadi segar, serta produktivitas warga makin tinggi

* Polusi udara di Makassar terparah (10 ug/m3) akibat asap kendaraan dan industri. Dengan menanam pohon maka gas emisi, timbal, dan 2,5 ton CO2 per tahun dapat diserap/dikurangi (6 kg CO2/batang/tahun)
* Rembesan air laut di Makassar makin jauh radiusnya ke pemukiman. Dengan menanam pohon maka rembesan terbendung dan akar pohon mampu mengikat butir-butir air untuk air bawah tanah. Karena akar pohon dapat menyimpan 900 m3 air tanah per tahun dan mentransfer air 4.000 liter per hari
* Makassar makin bising akibat suara kendaraan dan aktivitas ekonomi. Dengan menanam pohon maka dapat meredam kebisingan/polusi suara 25-80 persen
* Makassar tak pernah lagi meraih Adipura. Dengan menanam pohon keindahan dan kebersihan kota tercipta
* Makassar adalah kota pantai dengan ancaman angin tiap saat. Dengan menanam pohon mampu mengurangi kekuatan angin 75-80 persen
* Penjualan mobil (hampir 800 per bulan) dan motor (10 ribu unit/bulan) di Makassar tertinggi di KTI. Dengan menanam 4 pohon maka asap (CO2) satu mobil/motor dapat diserap.
* Maka Makassar butuh lebih dari 518.400 pohon baru tiap bulan dengan ketinggian 10 meter dan diameter batang lebih dari 10 cm
Ini serius loh...kita butuh wali kota yang gemar tanam dan mencintai pohon.(fir)