* Adevertorial: Go Zero Accident Sulsel Dicanangkan
MENTERI Perhubungan dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mencanangkan Gerakan Keselamatan Transportasi (Go Zero Accident) Sulsel di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (15/5).
Gerakan itu terkait pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan 2010. Gerakan ini menurut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan transportasi, khususnya transportasi jalan.
Tahun ini, pekan nasional keselamatan tranportasi jalan diselenggarakan di Banda Aceh, Bandar Lampung, Makassar, Manado, Pontianak, dan Samarinda.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mewakili Menteri Freddy Numberi, Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Giri Suseno, dan Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kurniadi PCS. Sejumlah Bupati dan Walikota se-Sulsel juga hadir bersama Muspida.
Pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan 2010 dan pencanangan Go Zero Accident Sulsel itu juga menandai Sulsel sebagai wilayah percontohan bagi upaya mewujudkan nihil kecelakaan transportasi.
Bambang menjelaskan, berdasarkan data Polri disebutkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas berjumlah 94.921 orang setiap tahun. "Berarti jumlah korban kecelakaan lalu lintas rata-rata per harinya mencapai 260 korban jiwa," urainya.
Menyimak data kecelakaan transportasi itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Inforkom Sulsel Masykur A Sulthan, keselamatan jalan bukanlah semata tanggungjawaba pemerintah, tetapi juga tanggungjawab bersama.
"Gerakan ini juga menandai upaya membangun kebersamaan, keharmonisan dan saling pengertian untuk menciptakan zero accident," tambahnya.(adv/fir)
Visi Transportasi Makassar dan Sulawesi
PADA kesempatan pencanangan Go Zero Accident Sulsel itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menguraikan visinya untuk penataan transportasi di Makassar dan Sulawesi umumnya.
Menurutnya masalah transportasi perkotaan di Makassar tidak lagi cukup diselesaikan dengan manajemen dan rekayasa lalulintas, melainkan mengharuskan pendekatan lintas moda serta pengembangan akses dan pendekatan kewilayahan.
Sehingga konsep pengaturan distribusi dan pusat kegiatan selayaknya menyertakan pengaturan tatanan transportasi yang terintegrasi dengan pengembagnan Kota Terpadu Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) yang melibatkan empat daerah otonom.
Secara keseluruhan, ujarnya, Pulau Sulawesi memerlukan pendekatan konsep pengembangan transportasi massal yang lebih efisien, lebih nyaman, lebih cepat, lebih tepat waktu, serta lebih menjamin keselamatan.(adv)
penjelasan gubernur sulsel
Menuju Wilayah Layanan Transportasi Terbaik
KESELAMATAN transportasi membutuhkan kepedulian seluruh komponen masyarakat untuk menyikapi hal tersebut secara lebih signifikan, lebih konsisten, dan lebih bertanggungjawab.
Tantangan jasa transportasi ke depan sudah harus kita jawab dengan memberi ruang yang pantas untuk penyiapan dan pemeliharaan lingkungan transportasi yang lebih nyaman, penyiapan fasilitas dan sarana penunjang yang memenuhi standar keselamatan serta penerapan manajemen dan rekayasa transportasi yang lebih sesuai dengan pergerakan yang cepat dan nyaman maupun dengan pemberian pendidikan untuk perubahan mindset penyedia jasa transportasi serta pemakai jasa transportasi untuk semua segmen masyarakat.
Dengan pertimbangan tersebut, maka pengembangan jasa pelayanan supervisi, restorasi, mechanical engineering, maintanance, dan ketersediaan suku cadang menjadi suatu kebutuhan yang mendesak untuk seluruh moda trasportasi, baik darat, laut maupun udara.
Sebenarnya sejak pencanangan Toward Zero Accident Indonesia oleh presiden pada 2007, Pemprov, Pemkab/kota dan seluruh stakelolder transportasi sulsel telah sepakat mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai provinsi pertama zona percontohan Gerakan Keselamatan Transportasi Nasional.
Go Zero Accident Sulsel akan dilaksanakan dengan filosofi safety ride, safery sail, dan safety flight yang akan mengarahkan seluruh stakeholder transportasi untuk memenuhi ketentuan kelaikan transportasi, prosedur keselamatan, penataan hukum, pengambilan tanggungjawab, serta perubahan perilaku masyarakat dan pemenuhan kewajiban pemerintah untuk penyiapan dan pemeliharaan lingkungan transportasi yang lebih laik.
Penetapan Sulsel sebagai wilayah percontohan keselamatan transportasi akan menyemangati seluruh stakeholder transportasi di wilayah ini untuk bekerja maksimal mewujudkan Sulsel sebagai salah satu wilayah layanan transportai terbaik di Indonesia.(adv)
tahukah anda
* Kecelakaan di jalan disebabkan faktor kendaraan (5-10 %), faktor infrastruktur jalan (10-20 %), dan faktor manusia (80-90 %)
* Setiap tahun terdapat lebih dari 1,2 juta korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta korban luka berat.
* 90 % kecelakaan terjadi di negara berkembang
* Diperkirakan 20 tahun ke depan terdapat 250 juta korban kecelakaan lalu lintas.
* Kerugian kecelakaan transportasi di Indonesia 2008 mencapai Rp 81 triliun
tips keselamatan transportasi
* Gunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
* Gunakan sabuk keselamatan
* Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau kecepatan tidak sesuai dengan kondisi sekitar
* Jangan mengemudi dalam keadaan mabuk (pengaruh alkohol)
* Hormati dan waspada terhadap pejalan kaki
* Nyalakan lampu motor di siang hari
* Perhatikan instruksi belok kiri (langsung/tidak langsung)
* Gunakan jalur khusus kendaraan sepeda/motor
*) Diolah Berdasarkan lima faktor risiko kecelakaan paling mononjol oleh WHO dan UU No 22/2009