GUBERNUR Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyempatkan hadir pada forum pemaparan rencana kerja unit kerja di press room kantor gubernur, Makassar, Jumat (22/5).
Syahrul mengungkapkan ia menetapkan target untuk seluruh komoditi-komoditi unggulan Sulsel harus memiliki industrinya, entah itu industri untuk packing atau final produk.
"Komoditi andalan kita (Sulsel) akan secara bertahap diikutkan dengan industrinya masing-masing. Maka saya dorong setiap unit kerja sekarang agar memiliki konsepsi dan agenda kerja untuk melahirkan industri pendukung dari komoditi yang menjadi fokusnya," tutur Syahrul.
Selama ini, menurut Syahrul, masing-masing unit kerja (SKPD) hanya konsentrasi bagaimana meningkatkan produktivitas atau menyelesaikan masalah budidaya.
"Tidak ada pikiran agar komoditi direkayasa sehingga menjadi sebuah pasar dengan industri prosesing atau final," jelasnya.
Hal itu menjadi priorotas Pemprov Sulsel agar keberadaan komoditi tidak hanya menguntungkan pedagang saja tapi memberi nilai tambah yang lebih luas bagi seluruh elemen masyarakat.
Syahrul hadir di press room ketika Kepala Dinas Perkebunan Drs H Burhanuddin Mustafa Msi sedang memaparkan rencana kerjanya.
Sebelumnya tampil memaparkan rencana kerja 2009 Kepala Dinas PSDA Ir Soeprapto Budisantoso Msc dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir H Sampara Salman Msi.
Tampil pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa Tautoto Tanaranggina dan kepala badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Ir Masykur A Sulthan MS.(adv/fir)
rencana kerja 2009
Bapedalda:
* Pengendalian pencemaran dan perusakan LH * Perlindungan dan konservasi sumberdaya alam * Pengembangan kapasitas pengelolaan LH * Penataan hukum LH * Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan LH * Peningkatan peranserta masyarakat * Pendidikan dan latihan aparatur pengelolaan lingkungan hidup * Peningkatan sarana dan prasarana
Kesbang
* Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan * Pemeliharaan ketentraman, ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal * Pengembangan wawasan kebangsaanKemitraan pengembangan wawasan kebangsaanPemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan * Pendidikan politik masyarakat
Disbun
* Pelayanan administrasi perkantoran * Peningkatan kesejahteraan petani * ketahanan pangan pada areal perkebunan * Pemasaran hasil produksi perkebunana * Penerapan teknologi perkebunan * Produksi usaha perkebunan * pemulihan produksi dan kualitas kakao * Pengembangan agribisnis.