DERAJAT kesehatan masyarakat di Sulsel terus membaik. Hal itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr H Rachmat Latief SpPD MHA Mkes, berdasarkan sejumlah indikator yakni umur harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi.
Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, Angka Harapan Hidup (AHH) di Sulsel terus meningkat dari 43 tahun pada 1971 meningkat menjadi 69,20 tahun pada 2006.
"Data proyeksi AHH Depkes RI untuk Sulsel saja lebih tinggi dibanding AHH nasional yaitu 69,09 tahun," jelasnya.
Angka kematian bayi di daerah ini juga menunjukkan penurunan yang sangat tajam, yaitu 161 per 1000 kelahiran hidup pada 1971 menjadi menjadi 48 (Susenas). Demikian pula untuk Angka Kematian Ibu (AKI) cenderung terus menurun.
Sedangkan untuk Angka Kesakitan, tambah Kepala Seksi Bina Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sulsel Drs Muslim Rasyid, juga menunjukan prospek menggembirakan seiring dengan agresifnya pemkot/kabupaten memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kesadaran masyarakat yang tinggi akan kesehatan juga membuat jumlah dan rasio penderita penyakit diare infeksi saluran pernapasan, hingga penderita TB Paru bisa ditekan," jelasnya.
Kesadaran itu terutama ditunjukan dengan makin antusiasnya masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan seiring dengan pelaksanaan Program Kesehatan Gratis leh Pemprov Sulsel.
Terjadi lonjakan hingga 100 persen dari jumlah kunjungan normal ke sejumlah pusat pelayanan kesehtan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.(adv/fir)
penjelasan dinkes sulsel
Melalui Kab/Kota Sehat
UNTUK meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sulsel, Pemprov Sulsel juga menggelar program Kabupaten/kota Sehat.
Program ini pada gilirannya akan meningkatkan capaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia), sesuai dengan visi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (Pemprov Sulsel) bahwa hingga 1013 nanti Sulsel sebagai Provinsi Sepuluh Terbaik dalam Pemenuhan Hak Dasar.
Untuk menstimulus upaya itu, Kab/kota Sehat yang memenuhi kriteria diberikan penghargaan Swasti Saba.
Sampai 2008 lalu, Kota Makassar, Pare-pare, dan Palopo, mendapatkan piagam penghargaan Swasti Saba sebagai kota sehat, dan tahun ini makin banyak kab/kota yang antusias untuk mecapai kota sehat yakni Pangkep, Soppeng, dan Enrekang.
Penghargaan kabupaten/kota sehat di Sulawesi Selatan diharapkan sampai dengan akhir tahun 2013, ditargetkan mencapai 70-80 persen.(adv/fir)
* Dr H Rachmat Latief SpPD MHA Mkes, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel