ADA banyak mitos yang berkembang seputar buah durian. Semisal, buah durian yang manis dapat diketahui dari harumnya yang menusuk (menyengat) hidung, durian dengan duri cangkang tumpul dan jarang atau cangkang yang mulai merekah pasti manis. Padahal, itu tidak benar. Berikut ini tips agar tak tertipu saat beli durian.
1. Sebelum menentukan pilihan, periksa dulu permukaan buah, jangan sampai ada lubang bekas ulat. Meski hanya berupa lubang kecil hitam, namun kulit sekitarnya agak kecoklatan, buah tersebut patut diragukan.
Jangan membeli buah durian terbungkus dengan daun aren, karena daun dapat menyembunyikan bagian yang cacat.
2. Jangan langsung tergiur dengan tajamnya aroma durian. Karena aroma yang kalem (tidak menusuk) justru lebih menjamin manisnya daging buah durian.
Berhati-hati pada ulah penjual nakal, yang menebar cabai atau menciprati buah durian mentah dengan air cucian tangan (kobokan) orang yang baru saja makan durian, sehingga durian mentah pun dapat beraroma semerbak.
3. Pilih buah dengan kelima juringnya terisi sempurna. Kalau ada juring yang kosong (tidak berisi daging buah), biasanya bentuk buah menjadi tidak simetris (melengkung), duri mengecil, dan mengumpul.
4. Buah yang berduri kecil dan rapat, cenderung berdaging lembek (kadar airnya tinggi), sedangkan buah yang berduri besar dan jarang akan berdaging lebih kering.
5. Pilih bentuk buah yang bulat membola karena biasanya mempunyai daging buah yang lebih tebal daripada buah yang berbentuk bulat memanjang. Ini logis karena ruang untuk daging buah menjadi lebih lebar, dan pembengkakan ini menyebabkan kulitnya agak lebar.
6. Tangkai buah yang dipotong dengan pisau menunjukkan bahwa buah dipetik sebelum masak (mengkal), sehingga baru enak dimakan setelah diperam selama 2-3 hari.
Durian jatuhan mempunyai ciri ujung tangkai buah yang tidak rata karena lepas dari dahannya secara alami, demikian pula halnya dengan rekahan tidak merata dan berserabut.
7. Jangan membeli buah yang berukuran terlalu besar (lebih dari 5 kg), karena sering kali daging buahnya masak tidak merata. Bagian tengah dan ujung sudah cukup empuk dan enak dimakan, tetapi bagian pangkalnya masih keras dan belum manis.
8 Durian yang sudah masak juga bisa diketahui dari suara gema bila kulitnya dipukul menggunakan gagang (tangkai) pisau. Bila bunyinya "bluk..bluk..bluk.." itu tandanya buah sudah masak betul. Sebaliknya bila bunyinya "plek..plek..plek.." tandanya belum enak dimakan.
Seorang penjual durian yang sudah ahli bahkan cukup menggarukkan kukunya di atas duri-duri tajam, dan dengan ketajaman telinganya sudah bisa "mendengar" mana durian yang masak dan mana yang masih mentah.
9. Tebal tipisnya daging durian dapat juga ditebak dari ketebalan tangkai buahnya. Tangkai buah yang tebal dan pendek cenderung menghasilkan daging buah yang tebal.
Karena semakin besar diameter dan semakin pendek tangkai buahnya maka akan semakin cepat dan banyak karbohidrat masuk dari daun ke dalam buah, sehingga akhirnya daging buah menjadi lebih tebal.
Sebaliknya, bila tangkai buah kurus dan panjang, maka daging buah yang dihasilkan cenderung tipis.
10. Untuk menentukan apakah ukuran biji besar atau kecil, angkatlah dua buah durian yang besarnya sama. bila salah satu terasa lebih ringan, maka isinya berbiji kecil, dan kemungkinan daging yang dapat dimakan lebih banyak.
11. Warna daging buah agak sulit untuk ditebak dari penampilan luar buah durian. Tetapi ketika masih di pohonnya, coba tengok warna bagian belakang daunnya. Bagian atas daun jelas berwarna haijau, tetapi bagian belakangnya dapat berwarna keperakan atau keemasan.
Daun yang keperakan biasanya menghasilkan buah berdaging putih, sedangkan daun yang keemasan akan berdaging buah kekuningan.
12. Bila satu buah contoh yang dibuka ternyata berkualitas baik, maka carilah buah dari varietas yang sama (berasal dari satu pohon), karena besar kemungkinan kualitasnya akan sama pula. Cirinya adalah warna kulit, bentuk duri, dan bentuk buah sama.
13. Untuk lebih amannya menikmati durian, mintalah dipilihkan oleh pedagangnya yang lebih berpengalaman. Selamat menikmati durian.(firmansyah)