HARI ini badan terasa ringan, loyo dan lesu hilang tak berjejak. Padahal dalam dua pekan terakhir kantuk, loyo dan lesu saban hari menyerangku. Diagnosaku itu tentu terkait dengan makin menebalnya kolesterol di saluran darahku, asam uratku berkunjung lagi.
Keseharian dengan kesibukan mengurus masalah orang mempromosikan bisnis para kapitalis, ya..sebagai wartawan ekonomi dan bisnis, telah mengungkungku dari kegiatan yang mengeluarkan keringat.
Lagi pula aku memang sosok yang aneh...sangat malas menggerakkan badan berolah raga ya..sekadar joging pagi atau menggeliatkan badan pun entah bagaimana itu merupakan aktivitas yang begitu berat dilakukan.
Namun, semalam bersama Korlip Mishbahudin kami barengan menjalankan terapi Ceragem. Cukup berbaring 30 menit, lalu petugas sibuk tiap lima menit memindahkan batu giok panas di setiap titik saraf tulang belang, selanjutnya...sangat terasa aliran darah kemabli lancar.
Pulang pukul 24.00 dari kantor di bonceng reporterku Eki, lantaran mobil ta suruh cari duit, badan terasa ringan dan hingga sore ini. Oh ya.lantara dalam dua pekan ini loyo, meja kosong di ruang redaksi yang ditinggal reporter yang resign menjadi ranjang empuk ku mencoba mencari kesegaran.
Oh ya..aku dah sekitar 4 bulanan gak lakukan lagi terapi Ceragem, itu lantaran Ceragem yang didepan kantor dah malas buka siang-siang. Sudah berkurang pelanggannya.