.

.

Selasa, 15 Juli 2008

Trembesi Jagoan Serap Karbondioksida

UKURAN daun trembesi Samanea saman memang mungil, tak lebih dari koin Rp100. Namun, ia paling unggul dalam menyerap karbondioksida.
Dalam setahun sebuah pohon berkanopi mirip payung itu mampu menyerap 28.488,39 kg karbondioksida atau mampu menyerap 3 kg debu besi setahun.
Tanaman anggota famili Fabaceae itu layak ditanam di daerah berpolutan tinggi. Namun, harus dipertimbangkan area penanaman jauh dari gedung atau bangunan. Soalnya, akar pohon yang juga disebut raintree alias kihujan itu mampu menjebol bangunan.

Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar di seluruh daerah tropika. Di beberapa tempat bahkan dianggap mengganggu karena tajuknya menghambat tumbuhan lain untuk berkembang.(fir)

kayu colo
* Kerajaan: Plantae * Divisi: Magnoliophyta * * Kelas: Magnoliopsida * Ordo: Fabales * Famili: Fabaceae * Subfamili: Mimosoideae * Genus: Samanea * Spesies: S. saman

Membibitkan Kayu Colo

PEMPROV Sulsel dan CSR Panin Peduli menandatangani kesepakatan untuk bantuan dan memfasilitasi pembibitan di sekitar 2.000 sekolah se-Sulsel. Berikut cara pembibitan pohon trembesi yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh masyarakat.

Pemilihan Lokasi Persemaian
* Lokasi persemaian bisa dalam baskom untuk benih ratusan biji, jika mencapai ribuan sebaiknya gunakan tempat persemaian atau bedeng yang dibuat di tempat datar
* Diupayakan memilih lokasi yang memiliki sumber air yang mudah diperoleh sepanjang musim
* Berdekatan dengan kebun penanaman atau memiliki akses angkutan, guna menghindari kerusakan bibit pada waktu pengangkutan

Persemaian
Pohon trembesi (kayu Colo) diperbanyak dengan bijinya. Biji trembesi yang dijadikan benih harus terjamin mutunya.
* Benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk tanaman trembesi yang jatuh dari pohon. Untuk memilih biji (seeds) yang baik antara lain dengan perendaman, biji yang terapung janga ndipakai atau dibuang saja.
Ciri-ciri penampakan benih trembesi antara lain kulit bersih berwarna coklat tua, ukuran benih maksimum, dan bentuk benih masih utuh. Jika lembaganya masih utuh dan cukup besar, maka daya tumbuhnya tinggi.
* Seeds (biji) kemudian ditebar di media yang poreous (tanah gembur). Media yang poreous dibuat dengan campuran rasio 1 tanah: 1 pasir dan campuran sekam padi. Media persemaian harus gembur agar akarnya tidak putus saat dicabut untuk dipindahkan ke poly bag
* Hari kelima mulai berkecambah, lalu pindahkan ke poly bag.

Penyapihan Bibit
* Siapkan poly bag berupa kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, dan dilubangi kecil-kecil sekitar 2-4 lubang pada bagian sisi-sisinya.
* Masukkan media tanam yang berupa campuran tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
* Setelah media tanam tercampur merata, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.
* Setiap kantong diberi satu batang kecambah trembesi
* Letakkan dilokasi yang terkena sinar matahari langsung

Nursery/perawatan
* Penyiraman yang cukup. Penyiraman yang optimum akan memberikan pertumbuhan yang optimum pada semai/bibit.
* Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari maupun siang hari dengan menggunakan nozle. * Penyiangan rumput liar atau gulma, dilakukan dengan mencabut satu per satu dan bila perlu dibantu dengan alat pencungkil, namun dilakukan hati -hati agar jangan sampai akar bibit terganggu
* Jangan biarkan tanah di poly bag kering

Penanaman di lapangan
* Jarak tanam 15-20 m, tanam saat awal musim hujan.
* Sinar matahari langsung
* Tidak boleh berada di bawah kabel listrik/telpon

Pemeliharaan
* Pemangkasan, dangir dan pemupukan