.

.

Selasa, 08 Oktober 2013

Advertorial Dinkes - Sulsel Menuju Bebas Hepatitis B


PEMPROV Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Kesehatan Sulsel menargetkan masyarakat daerah ini terbebas dari penyakit Hepatitis B.  Hal tersebut diutarakan Kepala Dinkes Sulsel Dr dr H Rachmat Latief SpPD MKes FINASIM pekan lalu.

Upaya yang dilakukan Dinkes Sulsel yakni mendorong terus ditingkatkannya aktivitas imunisasi HBO. Grafik angka imunisasi HBO bagi bayi yang baru lahir di Sulsel terus mengalami peningkatan sejak 2008 lalu hingga 2012 kemarin.

“Imunisasi akan memberikan perlindungan terhadap penyakit Hepatitis B. Hepatitis termasuk salah satu penyakit berbahaya sehingga termasuk dalam lima imunisasi yang biayanya digratiskan pemerintah selain BCG, DPT, polio dan campak,” jelas Rachmat.

Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB), virus ini menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.

Penyebab Hepatitis tak semata karena virus. Tapi juga bisa disebabkan keracunan obat, dan paparan berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern.

“Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain,” jelas Rachmad.

Indonesia menempati peringkat ketiga dunia setelah China dan India untuk jumlah penderita hepatitis yakni 13 juta penderita. Di dunia, virus hepatitis telah menyerang hingga dua miliar penduduk dan saat ini diperkirakan 400 juta penduduk sedang terinfeksi oleh hepatitis B.

Di Sulsel pelaksanaan imunisasi hepatitis (HBO) telah mencapai di atas 90 persen. Dengan angka prevelensi (kejadian) 25 persen. “Kita berharap tingkat prevelnsi terus dikurangi terutama melalui perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.(adv/fir)

Cara Cegah Hipertensi

PENYAKIT Hipertensi B dapat dicegah dan dikontrol. Berikut tipsnya

  • Mengurangi konsumsi garam 
  • Hidup harmoni tanpa stress 
  •  Melakukan diet seimbang 
  •  Melakukan aktivitas fisik yang teratur seperti olah raga 
  •  Berhenti merokok dan minum minuman alkohol (miras)


RT Ber-PHBS di Sulsel Capai 50,7 %

SEIRING target Pemprov Sulsel mengurangi dan membebaskan daerah ini dari penyakit Hepatitis B, program dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga dioptimalkan.

“Saat ini rumah tangga (RT) yang telah menerapkan PHBS telah mencapai 50,7 persen,” ungkap Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Sulsel Drs Haryamin, Apt, M.Kes di sela-sela pameran pembangunan SIDE 2013 lalu.

Ada 10 indikator PHBS yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersiah dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah dan sayuran setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.(adv/fir)
·          

Tips Hidup Bersih & Sehat
Olahraga Membuat Anda Awet Muda

BERDASARKAN hasil riset yang dilakukan Frank E. Schiavone, MD, peneliti dari South Florida Dermatology & Plastic Surgey Center, disebutkan bahwa berolahraga secara teratur dan benar bisa membuat kulit tetap kencang dan awet muda.

Berolahraga atau melakukan latihan-latihan ringan secara teratur (dan dilakukan dengan benar), dengan sendirinya akan mengeluarkan keringat.

Keringat yang keluar dari pori-pori itu juga secara otomatis, memaksa bakteri atau racun yang ada di dalam tubuh atau yang menempel pada kulit menjadi keluar.

Dengan melakukan olahraga baik itu ringan ataupun berat, ternyata bisa membantu mengencangkan otot-otot tubuh yang juga secara langsung bisa mengencangkan kulit, sehingga terlihat awet dan mulus.

Tanpa kita sadari, sebenarnya stres juga menjadi salah satu penyebab utama kulit terlihat kendur atau berkerut. Sehingga, membuat seseorang tampak lebih tua. Karenanya olahraga secara teratur, akan membantu mengencangkan kembali kulit yang mengendur itu.

Yang perlu menjadi catatan, ketika olahraga sebaiknya hindari terpaan sinar matahari secara langsung.
Paparan sinar matahari langsung bisa merusak sel-sel kulit menjadi kering dan kasar. Sebab itu, bila olahraga di luar ruangan hendaknya menggunakan krim pelindung yang sesuai dengan tipe kulit Anda.

Manfaat lainnya, olahraga bisa membuat seseorang mudah beristirahat dan tidak mengalami masalah kesulitan tidur.

Jadi masuk akal, kan kalau olahraga bisa membuat kita lebih bugar dan segar? Ambil contoh saja, bila kekurangan tidur, kerutan di bawah mata akan tampak menonjol. Jelas akan mengurangi penampilan Anda. Bagaimana? Di mana Anda akan berolahraga hari ini? (berbagai sumber/adv)
·         Kepala Seksi Promkes Dinkes Sulsel, Drs. Haryamin, Apt, M.Kes

Project By MQM Media Relation & Publishing 081241276040. Terbit di Harian Seputar Indonesia 5 Oktober 2013