“PNPM-MPd telah dinilai sebagai salah satu program andalan pemerintah yang cukup efektif untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa,” jelas Kepala Badan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Kelurahan (BPMPDK) Sulsel Ir H Muh Kasim Alwi MP di Makassar, pekan lalu.
Muh Kasim mengungkapkan program PNPM-MPd di Sulsel telah sukses membangun berbagai infrastruktur mulai dari jalan tani, jalan setapak, jalan rabat, jembatan, drainase, irigasi, Posyandu, Poskesdes bahkan sampai pada pembangunan gedung sekolah dan gedung PAUD
Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa setiap tahun, penyerapan anggaran untuk usulan kegiatan sarana prasarana terserap. Pada 2011, tercatat 1.654 usulan kegiatan sarana prasarana dengan biaya Rp 289,7 miliar, swadaya masyarakat Rp 5,9 miliar.
Di 2012, tercatat 1.702 usulan kegiatan dengan alokasi dana dari BLM Rp 297 miliar dan swadaya Rp 4,6 miliar. Realisasi hingga Juli 2013 dengan total pemanfaat mencapai 1.205.014 orang 91,14% orang Anggota Rumah Tangga Miskin (ARTM).
Sementara tahun ini tercatat 1.051 usulan kegiatan di 20 kabupaten (pada 236 kecamatan di 2.308 desa/kelurahan) se-Sulsel. Dana digunakan dari BLM Rp 160,5 miliar dan swadaya warga Rp 4,3 miliar. Realisasi penggunaan dana (sampai Juli 2013) telah dimanfaatkan oleh 321.126 orang.
Penanggungjawab PNPM MPd Sulsel Rais Rahman menambahkan pelaksanaan kegiatan PNPM MPd pembangunan infrastruktur desa di Sulsel telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kegiatan pembangunan infrastruktur yang dikelola oleh masyarakat sendiri, jauh lebih efektif dan efisien karena penerapan prinsip, pengawasan, pengendalian dan mekanisme ketat,” urainya.
Selain itu tambahnya, prasarana yang telah dibangun tidak akan hanya dipelihara, tetapi juga akan mereka kembangkan sesuai kemampuan dan kebutuhan masyarakat setempat.(adv/fir)
Project By MQM Media Relation & Publishing 081241276040. Terbit di Harian Tribun Timur 1 Oktober 2013