Firibook - Astagfirullah Jumat kali ini--sebenarnya untuk kesekian kalinya
sih...--saya terlambat memenuhi panggilan Allah untuk berjumat. Tiba di
masjid ketika khatib telah naik di mimbar dan membuka khotbahnya.
Jadi khawatir, jumatku kali ini ndak dihitung oleh malaikat penjaga
amal. Saat kecil guru ngajiku bertutur, malaikat pencatat amal akan
menutup buku catatan amal ketika khotib telah naik ke mimbar untuk bersiap turut mendengarkan khotbah jumat.
Jadi jamaah yang telad tidak akan dicatat/diabsen. Sebaliknya ustad
ngajiku bercerita untuk jamaah yang datang diawal-awal akan mendapatkan
pahala, yang senilai unta yang akan diperoleh di akhirat kelak.
Sebenarnya bukan soal pahala dan unta atau tidak tercatatnya amalan
yang saya menggelisahkan. Tapi kelalaian untuk bisa hadir lebih awallah
yang saya sesalkan.
Itu lantaran ada pekerjaan yang menundaku
bersegera ke masjid. Beberapa dokumen rencana buku Bosowa Corp 40 Tahun
yang telah kulampirkan, tanggung untuk ditinggalkan dan tak diemailkan
ke tim lay out dan design. Ah...selalu ada jalan bagi setan melalaikan
kita. Astagfirullahaladjim...