Firibook - Pagi ini saya ada janjian bertemu klien, pihak Bosowa Logistik dan
Transport Group. Pertemuan tersebut untuk melanjutkan
pembicaraan/penawaran perusahaan kami untuk membuatkan company profile
10 perusahaan di bawah bendera salah satu group dari gurita bisnis
Bosowa Corp itu.
"Saya doakan ki sebentar di dhuha ku na pa..." begitu ucapan istri mengantarku keluar dari rumah. Alhamdulillah...pada
meeting pagi-pagi tadi, penawaran kami disetujui. Langkah awal kami
akan membuat company profile umumnya dulu yakni untuk company profile
group.
"Selanjutnya menyusul 10 perusahaan...kita selesaikan
dulu yang ini," begitu tantangan dari manajemen Bosowa LT Group, sembari
menyodorkan standar kualitas company profile yang menjadi ekspetasi
mereka.
Saat ini kami berdua (saya dan istri) memang lagi
gandrung membaca dan berusaha mempraktekkan strategi dan tips ala Ust
Yusuf Mansyur. Buku terakhir yang tengah kami baca dan diskusikan yakni
"Semua Bisa Menjadi Pengusaha"
Dalam buku itu Yusuf Mansyur
menuturkan dan mengungkapkan dengan sederhana cara menjadi pengusaha
yang sukses dunia dan akhirat. Salah satunya gemar menunaikan ibadah
fardu dan sunnat. Diantaranya berdhuha.
Terlepas dari sekian
faedah dan janji Allah atas ummatnya yang mengamalkan dhuha yang telah
banyak diungkapkan berbagai buku dan referensi, saya ingin menuliskan
sisi sederhana dari ucapan istri, "Saya doakan ki sebentar di dhuha ku
na pa..." ahhh...tenang dan membahagiakan sekali ucapan itu.
Dibandingkan dengan ucapan biasanya "Langsung pulang ki pa nahh..jgn mi
singgah2 di warkop dan cerita lama2 dengan teman2 ta," Energi yang
berbeda bukan...kikikikkkk...? Ternyata kebiasaan suami-suami seperti
ini telah menjadi kejengkelan tersendiri istri-istri hahahiiii...
Ketenangan bagi suami dan kebahagiaan yang dirasakan saat mencari
nafkah sungguh menjadi spirit kesuksesan tersendiri. Bukankan ketenangan
akan membuat bahagia, kebahagiaan akan memudahkan rejeki. Rejeki yang
berlimpah berarti keusksesan itu sendiri. Dan kesuksesan yang
membahagiakan jika bisa menyenangkan keluarga dan orang lain. "Tunggu
papa pulang ma..."(*)
