.

.

Kamis, 26 September 2013

Dhuha Istri Mengiringi

Firibook - Pagi ini saya ada janjian bertemu klien, pihak Bosowa Logistik dan Transport Group. Pertemuan tersebut untuk melanjutkan pembicaraan/penawaran perusahaan kami untuk membuatkan company profile 10 perusahaan di bawah bendera salah satu group dari gurita bisnis Bosowa Corp itu.

"Saya doakan ki sebentar di dhuha ku na pa..." begitu ucapan istri mengantarku keluar dari rumah. Alhamdulillah...pada meeting pagi-pagi tadi, penawaran kami disetujui. Langkah awal kami akan membuat company profile umumnya dulu yakni untuk company profile group.

"Selanjutnya menyusul 10 perusahaan...kita selesaikan dulu yang ini," begitu tantangan dari manajemen Bosowa LT Group, sembari menyodorkan standar kualitas company profile yang menjadi ekspetasi mereka.

Saat ini kami berdua (saya dan istri) memang lagi gandrung membaca dan berusaha mempraktekkan strategi dan tips ala Ust Yusuf Mansyur. Buku terakhir yang tengah kami baca dan diskusikan yakni "Semua Bisa Menjadi Pengusaha"

Dalam buku itu Yusuf Mansyur menuturkan dan mengungkapkan dengan sederhana cara menjadi pengusaha yang sukses dunia dan akhirat. Salah satunya gemar menunaikan ibadah fardu dan sunnat. Diantaranya berdhuha.

Terlepas dari sekian faedah dan janji Allah atas ummatnya yang mengamalkan dhuha yang telah banyak diungkapkan berbagai buku dan referensi, saya ingin menuliskan sisi sederhana dari ucapan istri, "Saya doakan ki sebentar di dhuha ku na pa..." ahhh...tenang dan membahagiakan sekali ucapan itu.

Dibandingkan dengan ucapan biasanya "Langsung pulang ki pa nahh..jgn mi singgah2 di warkop dan cerita lama2 dengan teman2 ta," Energi yang berbeda bukan...kikikikkkk...? Ternyata kebiasaan suami-suami seperti ini telah menjadi kejengkelan tersendiri istri-istri hahahiiii...

Ketenangan bagi suami dan kebahagiaan yang dirasakan saat mencari nafkah sungguh menjadi spirit kesuksesan tersendiri. Bukankan ketenangan akan membuat bahagia, kebahagiaan akan memudahkan rejeki. Rejeki yang berlimpah berarti keusksesan itu sendiri. Dan kesuksesan yang membahagiakan jika bisa menyenangkan keluarga dan orang lain. "Tunggu papa pulang ma..."(*)