Firibook, Balikpapan - Sudah dua hari ini saya bergabung bersama 6000
jamaah Hidayatullah dalam kegiatan Silaturahmi Nasional dan Milad ke-40
Hidayatullah di Ponpes Pusat Hidayatullah, Bukit Tembak, Balikpapan, Kaltim.
Bagi saya yang tak memiliki latar pergaulan dan pendidikan di pondok
pesantren, beberapa rutinitas ribuan orang berjenggot, berkopiah dan
berjubah/gamis ini membuat saya terkesima.
Porsi makan mereka
ala kadar saya harus nambah, tiap berpapasan salam selalu terdengar
sedangkan kami dikompleks rada-rada seperti mau ngajak brantem jika mata
ketemu mata, tidak ada kesemrawutan dan hirukpikuk saat antre makan,
mandi, serba teratur dan berusaha untuk mendahulukan orang lain. Rasanya
seperti tidak ada ribuan orang yang lagi tumplek di sebuah lokasi.
Wajah-wajah teduh dan senyum merekah. Jangan berpikir untuk bisa
melihat wajah "mahluk halus" mereka ditempatkan terpisah di seberang
danau dan mereka jyga sibuk dengan aktivitasnya.
Selain di
masjidil haram dan Nabawi, saya baru melihat kembali jamaah shalat subuh
yang memenuhi masjid, penuh dengan shaf rapat, sangat rapat. Biasanya
sih satu-dua shaf saja di masjid kebanyakan.
Kehidupan di
ponpes seluas 1000 (seribu, betul 3 nolnya) dimulai pukul 03:00 untuk
shalat lail dengan rukuk dan sujud yang terbilang lama untuk ukuran
saya, sekitar 5-10 menit. Bandingkan dengan shalat kita untuk empat
rakaat hanya 3 menit.
shalat lail hingga waktu subuh datang.
Usai subuh mendengarkan ceramah agama dan belajar ngaji.
Subhanalah...tadi subuh para sosok berjenggot dan berjidat hitam itu
belajar menyempurnakan membaca surat Al Fatihah. Hah gak salah tuh..kok
ustad belajar Al Fatihah sih...itu gumamku.
Lalu mereka
sendiri-sendiri menunaikan shalat dhuha. Oh ya...sebagai sesama lelaki
ternyata mereka tetap suka "menggosipkan" wanita. Tapi wanita yang
dibicarakan bidadari di surga dan saling menggoda dan menyemangati untuk
poligami. asyiik skali pembicaraan itu...pisss istriku...kikikikkk
Oh ya saya juga terkagum-kagum oleh peradaban yang Hidayatullah dirikan
ini. Fasilitas lengkap yang dikelola sendiri, mulai dari puskesmas,
kebersihan, pasar, dll dalam kompleks satu pintu itu.(*)