Firibook, Jumat (5/7) - Mantan Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen
(YLK) Sulsel Mas Yudi Raharjo sekonyong-konyong mengajakku berdiskusi
seputar dinamika politik Pilwali Makassar di teras SD Islam Al Insyirah,
tadi pagi (Kamis, 4/7).
Seperti biasa, dengan gaya khasnya
sebagai aktivis NGO bangkotan Sulsel, ia begitu berapi-api memaparkan
realitas buruk dari sosialisasi dan minimnya velue pendidikan politik dari para calon walikota Makassar.
Namun, sesaat kemudian terlihat raut kecewanya ketika ku utarakan
sikapku yang tak lagi ingin terlibat pada pusaran diskusi dan dinamika
politik daerah ini. Saya terakhir menjadi koord media online/website di
tim Media Center pasangan IA di Pilgub kemarin.
Saya menarik
diri untuk tak lagi asyik-masyuk dengan birahi perpolitikan praktis,
walau sekadar menjadi pekerja politik. "Baru kalah sekali kok sudah
nyerah pak aji..." yah..begitu bapak2 di komplek perumahan ku mengolok2i
ku.
Bukan, ternyata gairah/passion saya bukan lagi di politik.
Gairah itu betul-betul telah terkikis oleh frustasi saya terhadap
realitas politik daerah dan nasional sekarang yang begitu buruk baik
sistem dan pelakunya.
Saya memaparkan ke Mas Yudi...bentuk
frustasi dan perubahan passion saya di antaranya. Dulu bangga membaca
buku2 berat soal kapitalisme dan sejenisnya, kini lebih gandrung mencari
buku Griya Kreasi hingga parenting.
Dulu melahap berita
terbaru seputar sosial dan politik kini lebih tertarik terbahak-bahak
bersama anak dengan film2 kartun dan petualangan alam. Dulu bisa hingga
pagi berdiskusi dan berdebat berbagai soal kini mata telah meredup pukul
9 dan 10 malam.
Perubahan lain (ini lantaran usia yang menua
kali nih...kikikikikk) . Dulu tergila-gila mendengarkan makian Iwan Fals
dan berisiknya Metalica serta antusias mendatangi konser-konser
(tentunya yang tiketnya murah dan gratisan), kini kupingku rasanya sudah
tak sanggup mendengarkan itu dan lebih memilih mendengarkan
instrumentalia suara alam dan terapi brain wave dan smooth jazz (cieee,
cieee...).
Mtv rasanya dulu chanel wajib untuk ditonton, radio
sejenis Madama FM gak ingin diganti-ganti. Kini chanel Rodja TV dan
Discovery dengan berbagai tauziah dan wawasan sungguh tak ingin
terlewatkan. Untuk radio Smart FM. Thanks berat inspirasi dan
motivasinya.
Ehh...kembali soal politik tadi, soal diskusi
dengan mas Yudi. Ku menutup penjelasanku ke mas Yudi--yang disertai
mulut mas Yudi yang mengap gak tertutup entah karena keheranan atau
bawaan mas Yudi kikikikikk..-- "Rasanya tenang aja ku bebaskan isi
kepala untuk tak peduli lagi dengan negara. Biarlah orang yang digaji
oleh negara yang memikirkannya, maaf mas Yud."
Kami lalu
berjanji besok diskusi soal mengembangkan dapur hidup dan berkebun
dengan teknik hidroponik. Dan saya antusias....apalagi kemarin pagi
kebetulan saya mulai membabat2 semak disamping rumah untuk berkebun para
ibu-ibu kompleks. Kami akan selalu bertemu karena sama2 mengantar dan
menjemput anak yang satu sekolah.(@firlafiri)