.

.

Selasa, 08 Februari 2011

Andrea Hirata Hadir lagi Melalui Dwilogi Novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas

tribun referensi

NOVEL
kelima yang ditulis oleh Andrea Hirata ini adalah masih tentang perjalanan kisah Ikal dari novel-novel sebelumnya masih tentang perjuangan cinta pertama yang tak lekang oleh waktu.
Alur yang disajikan dalam novel ini seperti biasa gaya Andrea meloncat-loncat karena terdiri dari berbagai mozaik.
Diceritakan pula berbagai tokoh lainnya, sebelumnya tidak ada dalam Buku Tetralogi Laskar Pelangi.
Padang Bulan menceritakan Enong yang bertekad untuk belajar bahasa Inggris dengan ikut kursus di Tanjong Pandan. Enong tahu, umurnya akan menjadi tantangan paling besar karena dia harus bersaing dengan anak-anak muda.
Sementara itu, Ikal terpukul oleh penolakan ayahnya. Cintanya kepada A Ling sudah bulat, namun ternyata ayahnya menolak mentah-mentah. Sementara, A Ling juga entah di mana.
Akibatnya, Ikal merasa otaknya sedikit terganggu dan memutuskan untuk mencari pekerjaan ke Jakarta, menjadi pegawai berseragam yang memiliki uang pensiun seperti yang diinginkan ayah dan ibunya.
Tepat sebelum nakhoda kapal mengangkat sauh, Ikal berubah pikiran. Ada yang belum tuntas ia selesaikan. Ia harus kalahkan Zinar dalam tanding catur!
Cinta di Dalam Gelas bertutur tentang tugas berat di pundak Ikal. Dia harus membantu Maryamah memenangkan pertandingan catur saat 17 Agustus nanti.
Maryamah, yang menyentuh bidak catur saja belum pernah, harus mengalahkan juara catur selama dua tahun berturut-turut yang sekaligus juga mantan suaminya.
Namun, lebih dari itu, jenis kelamin Maryamah menjadi tantangan berat untuk bisa mencebur ke dalam pertandingan penuh harkat bagi kaum lelaki ini.
Bagi penonton yang pro maupun kontra, usaha Maryamah jelas sebuah suguhan yang sangat menarik. Begitu pulakah dengan Maryamah?
Novel ini menarik dengan dibuatnya sampul bergambar lukisan sehingga menjadi terasa sangat unik ketika melihatnya. Penyatuan dua novel yang tak biasa dilakukan penulis lainnya.
Novel dwilogi ini terdiri dari Padang Bulan yang bisa dibaca dari depan dan Novel Cinta di Dalam Gelas yang bisa dibaca dari halaman belakangnya.
Novel ini sangat cocok untuk tetap memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembacanya. Novel ini memiliki ketebalan 516 halaman. Andrea juga tetap menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat melayu.
Buku ini ilmiah, analitis [meski masih belum diketaui kebenarannya], dan deskriptif. Benar-benar menarik. Inti dari cerita dua novel ini adalah persekongkolan, konspirasi, dan spionase.
Diterbitkan Bentang Pustaka, novel ini sudah bisa diperoleh di Toko Buku Gramedia Mal Panakkukang. Perjalanan melelahkan mudik bisa Anda isi dengan menikmati dua novel dalam satu buku ini.(firmansyah)

buku baru
* Judul: Novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam
* Penulis: Andrea Hirata
* Penerbit: Bentang Pustaka
* Tebal: 516 halaman
* Koleksi: Toko Buku Gramedia Mal Panakukkang