.

.

Selasa, 08 Februari 2011

Pacerakang, Jalan Paling Sibuk tapi Minim Perhatian

JIKA ditelusuri di antara sekian ruas jalan kota di Makassar, Jl Pacarekang merupakan salah satu jalan paling sibuk, paling sering macet, dan paling banyak lubang menganga. Minim perhatian dari Pemkot Makassar.
Jl Pacerakang terdapat di pinggir kota tapi aktivitas dan kesibukan sepanjang jalan ini tak pernah mati.
Tribun Timur sempat mencatat terdapat kurang lebih 30 unit motor dan 15 mobil yang lewat tiap menit terutama pada jam-jam sibuk. Toko kelontong dan supermarket memanen untung selama 24 jam, demikian pula tukang ojek.
Jalan ini merupakan arus keluar masuk dari puluhan ribu warga dari puluhan kompleks perumahan baik besar maupun kecil.
Ada komplek perumahan pegawai dan pejabat kantor gubernur, perwira dan serdadu Kodam Wirabuana, hingga berbagai komplek yang kebanyakan dihuni pendatang Bugis.
Di Jl Pacarekang juga terdapat kantor strategis dan penting yakni kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional Indonesia timur dan Rumah Sakit Tajudin (dulu RS Kusta) milik Departemen Kesehatan, pusat.
Mahasiswanya pun ada. Ya..di Pacarekang ada Akademi Gizi negeri. Pejabat dan anggota dewan tinggal dan berkantor di Jl Pacerekang tapi tak memberikan andil agar jalan selebar enam meter ini bisa mulus.
Mahasiswanya belum terlihat kepedulian sosialnya, minimal menggelar protes kecil-kecilan untuk masyarakat karena jalan depan kampusnya pun tak ubahnya kubangan kerbau. Mereka membicu.
Sedangkan masyarakat relatif belum bisa bersatu untuk menggelar aksi demo atau secara swadaya memperbaiki jalan tersebut karena kebanyakan merupakan pendatang, para karyawan urban, dan buruh di kawasan industri yang kost.