Selasa, 08 Februari 2011
Cuaca Buruk, Pemkab Kirim Beras ke Liukang Tangaya
Pangkep, Tribun -Kondisi cuaca buruk pada pertengahan hingga akhir Januari ini membuat warga kepulauan khususnya Kecamatan Kalmas dan Tangaya merasa khawatir.
Bahkan mereka tidak dapat beraktifitas karena gelombang yang tinggi. Untuk mencegah hal yang terburuk, Pemkab Pangkep segera mengirim bantuan beras untuk kedua kecamatan terjauh dari Pangkep itu.
Penyerahan bantuan beras sebanyak 5 ton untuk warga Tangaya dan Kalmas itu dilaksanakan di rumah kediaman salah satu warga di pelabuhan Paotere, Minggu (23/1).
Bupati Pangkep, Ir H Syafrudin Nur MSi yang diwakili Kepala Badan Lingkungan Hidup, Drs H Sofyan Hasan Sammana, mengatakan beras tersebut diharapkan menjadi bantuan bagi warga terutama warga miskin.
"Karena kemungkinan mereka tidak dapat membeli beras ke wilayah daratan termasuk Makassar dan Kota Pangkajene karena cuaca di perairan Kalmas dan Tangaya yang memburuk," tuturnya.
Sementara itu Camat Liukang Tangaya, Drs Iskandar, Sabtu (23/1) mengakui jika pihaknya telah melapor ke Bupati Pangkep Syafrudin Nur perihal kesulitan warga untuk mendapatkan sembako terutama beras karena cuaca buruk.
Spontan, lanjut Iskandar, bupati memerintahkan untuk segera mendrop beras ke berbagai pulau di wilayah kecamatan tersebut.
Kecamatan Liukang Tangaya mempunyai puluhan pulau yang tersebar hingga perbatasan Kalimantan dan Jawa Timur serta Lombok NTB.
Ia mengatakan, bantuan tersebut akan segera dikirim ke Liukang Tangaya pada Minggu kemarin (24/1) karena cuaca sudah mulai membaik.
Bantuan pemkab tersebut, kata Camat Liukang Tangaya selain diberikan kepada warga miskin juga kepada warga yang persediaan berasnya menipis.(humas/adv)
Bupati Syafrudin: "Hati-hati Penggunaan Anggaran"
* DPA TA 2010 Diserahkan
SEBANYAK 78 pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam lingkup Pemkab Pangkep menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk tahun anggaran 2010, Kamis (21/1) di ruang pola kantor bupati Pangkep.
DPA tersebut diserahkan langsung Bupati Pangkep Ir H Syafrudin Nur Msi disaksikan anggota muspida, beberapa anggota DPRD setempat, dan PNSD dalam lingkup sekretariat kantor daerah.
Bupati Syafrudin Nur mengingatkan agar setiap pimpinan SKPD eselon II, III dan IV berhati-hati dalam penggunaan anggaran.
"Sekarang pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran adalah wewenang sepenuhnya SKPD. karena itu saya minta agar berhati-hati dalam pengelolaannya, sebagaimana diatur peruntukannya yang telah dituangkan dalam dalam APBD TA 2010," ujarnya.
Menurut Bupati Syafrudin Nur, efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran menjadi kunci sukses SKPD sesuai kinerja terukur.
Turut hadir juga pada kesempatan itu adalah Wabup HA kemal Burhanuddin dan Sekdakab Drs HA Surya Agraria MSI, Asisten I Drs HM Natsir Taba MM.(humas/adv)