.

.

Jumat, 16 Juli 2010

Foto dan Statusku yang Fenomenal di Facebook (1)



Inilah komentar hingga malam kedua pukul 8 malam, sebanyak 140-an komentar selengkapnya di facebookku
Zainal Siko
Hhahahahahahahahahhahahaha....................lucu dan indah, SENIOR...................kwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
21 jam yang lalu · Tidak SukaSuka · 1 orangMemuat... ·

Ulang Tahun, Karyawan Bosowa Donor Darah

tribun csr

SELAMA
sepekan ini dalam tajuk Pekan Bersyukur dan Peduli, segenap karyawan Bosowa Corporation akan melakukan donor darah untuk kemanusiaan.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati HUT Bosowa Corporation ke-37. ""Donor darah mendapat respon yang menggembirakan dari karyawan," ujar Ketua Panitia HUT Bosowa Corporation ke-37, Baharuddin Rachim.

Kemarin donor darah digelar di kantor Bosowa Marga dan JTSE, Jl Kapasa, Makassar. Sebelumnya di kantor BMF Finance Makassar.

"Kami berharap dapat mengumpulkan paling sedikit 300 kantong darah," ujarnya. Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan di lima tempat.
Juga akan dilaksanakan di Menara Bosowa, Jl. Jend. Sudirman Makassar pada hari ini Jumat (19/2), dan show room PT Bosowa Berlian Motor, Jl Urip Sumoharjo Makassar Sabtu (20/2).

Pelaksanaan donor darah di Makassar merupakan kerja sama panitia dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar dan donor darah di Maros dilaksanakan bekerja sama dengan UPDT Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

Darah yang terkumpul akan di sumbangkan kepada PMI dan UPDT, selanjutnya untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Donor darah sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Bosowa Foundation. Setiap tiga bulan sekali kegiatan yang sama selalu dilaksanakan di pabrik Semen Bosowa Maros," ungkapnya.

Tanpa berulang tahun pun, tambahnya, Bosowa Corporation selalu peduli dan memberikan bantuan kepada masyarakat.(fir)

100 Ribu Warga Pangkep Ber-SAHABAT dalam Jalan Santai

* Advertorial: Syahrul Dukung Syamsuddin A Hamid-Rahman Assagaf

SEBANYAK
100 ribu rakyat Pangkep mengikuti gerak jalan sehat dalam suasana kekeluargaan dan penuh per-SAHABAT-an di Pangkajene, Minggu (16/5).

Gerak jalan itu digelar Partai Golkar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Gerak jalan itu dihadiri langsung Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Dalam orasinya, Syahrul menegaskan dukungan kepada pasangan H Syamsuddin A Hamid SE dan Rahman Assagaf (SAHABAT) nomor urut 4 di Pemilukada Pangkep.

Syahrul mengimbau seluruh warga Pangkep menjalin per-SAHABAT-an. "Suara rakyat-suara rakyat..SAHABAT rakyat bersama rakyat," pekiknya.

H Syamsuddin dalam sambutannya mengatakan kehadiran Syahrul membuktikan dukungan terhadap pasangan SAHABAT RAKYAT (Syamsuddin A Hamid-Rahman Assagaf).

"Saya SAHABAT-nya sekaligus anak buahnya beliau (Syahrul). Kehadiran beliau di tengah-tengah kita menjawab klaim dari calon lain. Atas dukungan bapak Syahrul, semoga Pangkep bangkit dan sejajar dengan daerah lain," tuturnya dihadapan seratusan ribu massa memadati lapangan Citra Mas Pangkep

Gerak jalan santai itu awalnya panitia hanya menyiapkan 80 ribu kupon. "Namun kupon yang disipakan habis. Peserta banyak membawa keluarga," jelas Wakil Ketua Panitia Rahman Nur SE, yang juga mantan anggota KPU Pangkep itu.

Rute gerak jalan sehat yang ditempuh sejauh 7 Km. Karena membeludaknya peserta, ketika peserta bagian depan sudah masuk garis finis namun peserta bagian belakang masih berada di titik star. Sehingga gerak jalan santai itu berlangsung 2,5 jam yang seharusnya hanya 1,5 jam.(adv)

Ragam Tips Properti

tribun resensi

APAKAH
Anda pemilik rumah, gedung perkantoran, atau ruko yang hendak disewa atau dijual? Ataukah Anda sebagai pembeli/penyewa serta pelaku bisnis properti?

Bila ya, maka buku 1001 Tips Properti ini penting untuk Anda miliki. Dengan sangat praktis, buku ini akan meng-guide Anda memulai dengan berbagai tips dan kiat.

Diantaranya kiat menjual dan menyewa properti secara aman dan menguntungkan baik dengan melibatkan agen maupun tanpa agen.

Petunjuk dokumen yang perlu disiapkan sebelum menjual atau menyewa properti. Juga ada kita membeli properti dengan KPR tanpa berbelit-belit namun memuaskan.

Dalam buku terbitan Forum Sahabat/Niaga Swadaya ini juga diuraikan pula kiat membeli dan menyewa properti melalui dan dengan developer, hingga kiat mengatasi masalah/kasus di bisnis poperti.

Buku ini juga pas untuk dibaca oleh siapa pun yang ingin mempelajari dan memahami bisnis properti untuk melebarkan ekspansinya.(fir)

Warung Jagoan Hadirkan Bakso Raksasa

JANGAN mengaku jagoan makan bakso kalau belum coba menu bakso Warung Jagoan di Jl Ratulangi 82, Makassar. Warung Jagoan yang berlokasi di samping SMA Nasional itu menghadirkan menu terbaru bakso Raksasa (Rp 15 ribu), bakso Granat (Rp 9.000), dan bakso urat (Rp 9.000).

Tiga jenis bakso itu selama ini, menurut pemilik Warung Jagoan, Yati, telah dikenal dan diminati masyarakat Takalar khususnya Bontonompo.

Kini dengan hadirnya di Makassar, Anda yang selama ini telah mengenal bakso asuhan Cak Usman dari Bayuwangi, Jawa Timur itu, tak perlu lagi repot-repot ke Bontonompo.

"Bakso ini memiliki cita rasa khas dan bentuk yang istimewa," ujarnya. Bakso Raksasa bentuknya lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa dan tak memiliki isi telur seperti bakso kebanyakan, namun isinya daging utuh dan sum-sum.

Dalam masa promosi ini kami menawarkan diskon 10 persen bagi pengunjung yang membawa potongan voucher di Tribun Timur.(fir)

Menanti Bank Pohon di Sulsel

KOORDINATOR Panin Peduli A "Onny" Tenri Gappa mendorong agar pemerintah daerah membentuk sebuah bank pohon yang menyiapkan bibit pohon penghijauan bagi masyarakat.

Konsep itu telah sukses dilakukan di Singapura dan Malaysia. "Program bank pohon sebenarnya telah lama kami dorong untuk dibentuk, dan bentuk sederhananya seperti kita kerja samakan dengan Bosowa Foundation dan Kostrad," urainya di Makassar, pekan ini.

Program bank pohon merupakan upaya pemberdayaan motivasi masyarakat untuk peduli memelihara tanaman, sehingga masyarakat dapat menjadi calon donatur pohon dan mereka akan menentukan daerah yang ingin direhabilitasi.

Selanjutnya, calon donatur akan berkoordinsi dengan pemda setempat dan pihak pelaksana di lapangan untuk menentukan lokasi dan jenis tanaman yang baik untuk lahan kritis.

Dalam merehabilitasi lahan-lahan kritis milik masyarakat, hal yang paling penting bukanlah menanam pohon tapi bagaimana pohon tersebut bisa tumbuh dan dapat memelihara tanaman tersebut bahkan dapat mengembangkannya.

Pohon yang digunakan dalam Program Bank Pohon seperti telah dilakukan kementerian lingkungan hidup merupakan pohon yang mempunyai kriteria bahwa pohon tersebut mempunyai berbagai manfaat.

Manfaat yang dimaksud seperti protektif, menyerap, poluttan, ekologis, klimatlogis dan mempunyai nilai ekonimis (misalkan bibit dari buah atau biji), pohon tersebut sesuai dengan iklim setempat, sesuai dengan keingingan masyrakat pemilik/penggarap dan bibit pohon pada tahap usia yang mempunyai tingkat adaptasi yang baik.(firmansyah)

Sophia Latjuba Saja Bisa

ARTIS
jelita Sophia Latjuba sebenarnya sejak 2004 lalu telah mendengungkan institusi bank pohon.

Yang dimaksud Sophie dengan Bank Pohon adalah semacam lembaga yang menampung dan menyimpan beragam varian tanaman. Selain itu, disana juga akan berkumpul orang-orang yang peduli terhadap lingkungan.

"Mungkin gambarannya seperti ini. Jika orang ingin menyumbangkan pohon, cukup menghubungi Bank Pohon. Sebaliknya, bila ada orang yang butuh pohon, tinggal hubungi kami, dan segera akan kami kirim pohon yang mereka butuhkan," jelas artis kelahiran Berlin Barat, Jerman, 8 Agustus 1970 ini.(fir)

Mari Mengenal lagi Pohon Palm

PROGRAM
bagi-bagi pohon palm secara gratis oleh Panin Peduli dan Tribun Timur, akhir pekan lalu, telah sukses dilakukan.
Dua ribuan palm yang dibagikan di depan Benteng Fort Rotterdam, Makassar, dipastikan harus segera ditanam.
Tanaman satu ini memang tidak menuntut syarat tumbuh yang aneh-aneh. Lebih suka ditanam di tanah yang mengandung pasir, tapi tidak suka tergenang air. Bisa ditanam di daratan rendah maupun daratan tinggi.
Di masa pertumbuhan, pohon palem butuh sinar matahari penuh. Meski begitu, tak berarti palem tak bisa ditanam di dalam ruangan. tetap bisa, asal setiap tiga hari sekali dikeluarkan agar mendapat sinar matahari.
Ada beberapa jenis palem yang dapat dipakai sebagai tanaman indoor, seperti palem Kuning, palem Ekor Ikan, palem Kol, palem Kipas, dan palem Wregu.
Sementara jenis palem untuk tanaman outdoor antara lain palem Botol, pelem Merah, palem Raja, dan palem Putri.(fir)

Sulsel Percontohan Nihil Kecelakaan Transportasi

* Adevertorial: Go Zero Accident Sulsel Dicanangkan

MENTERI
Perhubungan dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mencanangkan Gerakan Keselamatan Transportasi (Go Zero Accident) Sulsel di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (15/5).

Gerakan itu terkait pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan 2010. Gerakan ini menurut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan transportasi, khususnya transportasi jalan.

Tahun ini, pekan nasional keselamatan tranportasi jalan diselenggarakan di Banda Aceh, Bandar Lampung, Makassar, Manado, Pontianak, dan Samarinda.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mewakili Menteri Freddy Numberi, Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Giri Suseno, dan Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kurniadi PCS. Sejumlah Bupati dan Walikota se-Sulsel juga hadir bersama Muspida.

Pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan 2010 dan pencanangan Go Zero Accident Sulsel itu juga menandai Sulsel sebagai wilayah percontohan bagi upaya mewujudkan nihil kecelakaan transportasi.

Bambang menjelaskan, berdasarkan data Polri disebutkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas berjumlah 94.921 orang setiap tahun. "Berarti jumlah korban kecelakaan lalu lintas rata-rata per harinya mencapai 260 korban jiwa," urainya.

Menyimak data kecelakaan transportasi itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Inforkom Sulsel Masykur A Sulthan, keselamatan jalan bukanlah semata tanggungjawaba pemerintah, tetapi juga tanggungjawab bersama.

"Gerakan ini juga menandai upaya membangun kebersamaan, keharmonisan dan saling pengertian untuk menciptakan zero accident," tambahnya.(adv/fir)

Visi Transportasi Makassar dan Sulawesi

PADA
kesempatan pencanangan Go Zero Accident Sulsel itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menguraikan visinya untuk penataan transportasi di Makassar dan Sulawesi umumnya.

Menurutnya masalah transportasi perkotaan di Makassar tidak lagi cukup diselesaikan dengan manajemen dan rekayasa lalulintas, melainkan mengharuskan pendekatan lintas moda serta pengembangan akses dan pendekatan kewilayahan.

Sehingga konsep pengaturan distribusi dan pusat kegiatan selayaknya menyertakan pengaturan tatanan transportasi yang terintegrasi dengan pengembagnan Kota Terpadu Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) yang melibatkan empat daerah otonom.

Secara keseluruhan, ujarnya, Pulau Sulawesi memerlukan pendekatan konsep pengembangan transportasi massal yang lebih efisien, lebih nyaman, lebih cepat, lebih tepat waktu, serta lebih menjamin keselamatan.(adv)

penjelasan gubernur sulsel
Menuju Wilayah Layanan Transportasi Terbaik

KESELAMATAN
transportasi membutuhkan kepedulian seluruh komponen masyarakat untuk menyikapi hal tersebut secara lebih signifikan, lebih konsisten, dan lebih bertanggungjawab.

Tantangan jasa transportasi ke depan sudah harus kita jawab dengan memberi ruang yang pantas untuk penyiapan dan pemeliharaan lingkungan transportasi yang lebih nyaman, penyiapan fasilitas dan sarana penunjang yang memenuhi standar keselamatan serta penerapan manajemen dan rekayasa transportasi yang lebih sesuai dengan pergerakan yang cepat dan nyaman maupun dengan pemberian pendidikan untuk perubahan mindset penyedia jasa transportasi serta pemakai jasa transportasi untuk semua segmen masyarakat.

Dengan pertimbangan tersebut, maka pengembangan jasa pelayanan supervisi, restorasi, mechanical engineering, maintanance, dan ketersediaan suku cadang menjadi suatu kebutuhan yang mendesak untuk seluruh moda trasportasi, baik darat, laut maupun udara.

Sebenarnya sejak pencanangan Toward Zero Accident Indonesia oleh presiden pada 2007, Pemprov, Pemkab/kota dan seluruh stakelolder transportasi sulsel telah sepakat mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai provinsi pertama zona percontohan Gerakan Keselamatan Transportasi Nasional.

Go Zero Accident Sulsel akan dilaksanakan dengan filosofi safety ride, safery sail, dan safety flight yang akan mengarahkan seluruh stakeholder transportasi untuk memenuhi ketentuan kelaikan transportasi, prosedur keselamatan, penataan hukum, pengambilan tanggungjawab, serta perubahan perilaku masyarakat dan pemenuhan kewajiban pemerintah untuk penyiapan dan pemeliharaan lingkungan transportasi yang lebih laik.

Penetapan Sulsel sebagai wilayah percontohan keselamatan transportasi akan menyemangati seluruh stakeholder transportasi di wilayah ini untuk bekerja maksimal mewujudkan Sulsel sebagai salah satu wilayah layanan transportai terbaik di Indonesia.(adv)

tahukah anda
* Kecelakaan di jalan disebabkan faktor kendaraan (5-10 %), faktor infrastruktur jalan (10-20 %), dan faktor manusia (80-90 %)
* Setiap tahun terdapat lebih dari 1,2 juta korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta korban luka berat.
* 90 % kecelakaan terjadi di negara berkembang
* Diperkirakan 20 tahun ke depan terdapat 250 juta korban kecelakaan lalu lintas.
* Kerugian kecelakaan transportasi di Indonesia 2008 mencapai Rp 81 triliun

tips keselamatan transportasi
* Gunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
* Gunakan sabuk keselamatan
* Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau kecepatan tidak sesuai dengan kondisi sekitar
* Jangan mengemudi dalam keadaan mabuk (pengaruh alkohol)
* Hormati dan waspada terhadap pejalan kaki
* Nyalakan lampu motor di siang hari
* Perhatikan instruksi belok kiri (langsung/tidak langsung)
* Gunakan jalur khusus kendaraan sepeda/motor

*) Diolah Berdasarkan lima faktor risiko kecelakaan paling mononjol oleh WHO dan UU No 22/2009

Keindahan Spermonde Hingga Legenda Ballalompoa

* Tur Wisata Ala Nadine di Makassar

MAKASSAR
memiliki segudang objek wisata dan rekreasi akhir pekan. Tinggal pilih mau city tour (perjalanan dalam kota), sight seeing tour (menyaksikan keindahan) atau sea recreation (perjalanan wisata bahari).

Adalah mantan Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata yang coba menjajal sejumlah objek wisata Makassar tersebut. Nadine hadir atas undangan Tribun Timur, sekaligus memeriahkan HUTnya yang ke-6, pekan lalu.

Nadine melakukan tur selama dua hari di Makassar. Kegemarannya akan keindahan laut mengantarnya ke Pulau Kapoposang di perairan Kecamatan Tupabbiring. Dilanjutkan ke perairan Pulau Badi menyelam bersama penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulsel.

Spot yang dikunjungi nadine merupakan gugusan di wilayah Kepulauan Spermonde. "Karakter terumbu di sini unik. Tipenya flat dan berkelompok-kelompok. Warna-warna setiap kelompok juga berbeda-beda. Banyak binatang laut di dalam, ada sotong (cumi), lion fish, buffer fish. Tapi akau suka buffer fish," ujar Nadine usai menyelam.

Penyelaman ketiga dilanjutkan di perairan Pulau Samalona. Puas menikmati keindahan laut, Nadine dan rombongan mencicipi kelezatan masakan khas Makassar terutama ikan bakar di Restoran Paotere.

Makassar juga memiliki beragam objek wisata sejarah. Dua di antaranya dikunjungi Nadine di Benteng Peninggalan Belanda Fort Rotterdam dan istana Raja Gowa, Balla Lompoa di Sungguminasa.(firmansyah)

Tinggal Pilih Semua Ada

MENURUT
data eksisting trend perjalanan wisata dalam lingkup Kota Makassar oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar menunjukkan bahwa ada empat paket trend, perjalanan wisata yang disediakan yaitu city tour, sight seeing tour, sea recreation, journey/adventure.
Adapun bagian dari paket-paket tersebut adalah
a. City Tour (perjalanan dalam kota)" * Benteng Ujung pandang (Fort Rotterdam) * Monumen Mandala* Al Markaz AI Islami * Masjid Raya * Makam Diponegoro * Balang Tonjong * Studi Trans dan lainnya.
b. Sight Seeing Tour (menyaksikan keindahan): * Somba Opu Souvenir * Pantai Losari * Pelabuhan Pinisi Paotere * Makam Syech Yusuf (Tuanta Salamaka) dan lainnya.
c. Sea Recreation (perjalanan wisata bahari): * Pulau Kayangan * Pulau Kodingareng * Pulau Barrang Lompo * Pulau Barrang Caddi * Tanjung Bunga * Tanjung Merdeka * Pulau Lae-lae * Pulau Kodingareng Keke * Pulau Samalona
d. Journey/Adventure (Penelusuran/ petualangan)

O2 BC Hadir Lestarikan Lingkungan

* Advertorial: Oxygen Bike Club Launching 14 Februari 2010

SATU lagi club/komunitas sepeda hadir di Makassar. Club langsung terlibat pada kegiatan Pembagian Pohon Gratis Panin-Tribun itu diberi nama Oxygen Bike Club (O2 BC). Komunitas ini resmi di-lounching di Phoenam Ratulangi Makassar, 14 Februari 2010.

Kenapa bernama O2? "Agar O2 (oksigen) dapat menjadi ingatan kepada seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya kita menjaga kualitas O2," jelas Deklarator O2 BC, Arie Lantara di sela deklarasi O2 BC, Minggu (14/2).

Menurut Arie fenomena alam sekarang yaitu global warming diakibatkan terlalu tingginya tingkat pencemaran CO2 baik di udara maupun di laut sehingga merusak lapisan ozone pelindung bumi. "Dengan bersepeda, kami memberi andil dalam melestarikan lingkungan," tambahnya.

O2 BC memiliki visi sebagai kumpulan orang-orang yang peduli sehat dengan bersepeda santai yang gemar touring dan tidak melupakan sosial
Sedangkan misinya untuk menjalankan program-program touring serta sosial, baik program sendiri maupun program bersama dengan pihak lain.(adv/fir)

pengurus O2 BC
* Ketua: A Fidha Attas
* Sekertaris: Iin Yama
* Wakil Sekertaris: Shinta Arie Lantara
* Bendahara: Pola Tilly Huduri
* Wakil Bendahara: Safwan
* Humas: Amiruddin Bonz Cambari
* Koord. Touring: Iwan Patoppoi, Ilham Emir Abdullah, Iwan Yacob
* Koord. Baksos: No'na Lantara, Trony AB Amry, Memy Hudli Huduri
* Koord. Perlengkapan: Rini, Yulie, Fika
* Koord. Dana: Indira Dhani Pomanto, Thiti

Sekretariat:
Time Travel, Jl. A. Pangerang Pettarani F8/14 Makassar

949 Desa Jadi Desa Siaga


* Advertorial Dinkes Sulsel

KEPALA
Dinas Kesehatan Sulsel, dr H Rachmat Latief SpPD MKes FINASIM mengungkapkan saat ini dari sebanyak 2.944 desa di Sulsel, sebanyak 949 di antaranya telah menjadi Desa Siaga.aktif.

"kita-kira sebanyak 45 persen dari keseluruhan desa. Dan kami sudah melatih sebanyak 2.799 bidan atau 95 persen dari bidan di daerah ini," ujar Rachmat pada Pertemuan Koordinasi dan Pemantapan Forum Desa Siaga Provinsi Sulsel di Hotel Mercure, Makassar, Rabu (14/4).

Desa Siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi

masalah kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan Desa Sehat
Menurut Rachmat program Desa Siaga patut didukung oleh pemerintah dan masyarakat setempat mengingat pentingnya fungsi dan tujuan dari program ini.

Seperti dikemukakan DR Bambang Setiaji dari Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, program Desa Siaga diadakan karena masih tingginya kematian bayi dan ibu.

"Masih ada kasus gizi kurang dan buruk, lingkungan hidup cenderung rusak yang berdampak terhadap kesehatan, masih sering terjadi penyakit menular menjadi wabah (diare, demam berdarah, dsb)," urainya.

Juga sebagian besar masyarakat masih belum per-PHBS (hidup bersih dan sehat) (< 40% Rumah Tangga PHBS) hingga meningkatnya berbagai faktor risiko kesehatan lainnya dsb.
Forum koordinasi itu dihadiri stakeholder kesehatan di Sulsel baik dari pihak Dinas Kesehatan, Bappeda, PKK, maupun organisasi kemasyarakat.(fir/adv)

Masih Hadapi Kendala

KEPALA
Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel dr Andi Mappatoba DTAS MBA(HPN) menjelaskan, dari sejumlah capaian terhadap pembentukan Desa Siaga di daerah ini tak dipungkiri masih menghadapi tantangan.

Terutama masih terbatasnya anggaran dalam hal pengembangan program Desa Siaga, seperti dalam hal pelatihan fasilitator tingkat puskesmas Desa Diaga, belum 100 % dilatih karena keterbatasan anggaran.

Juga peran PKK yang masih perlu dukungan dalam pengembangan Desa Siaga, dan perlu adanya payung hukum soal kebijakan dan anggaran, serta masih terbatasnya anggaran dalam hal monitoring dan evaluasi program Desa Siaga, dan lainnya.(fir)

penjelasan kadinkes Sulsel
2010, Kami Targetkan Tumbuh 64 Persen

TARGET
Desa Siaga Aktif di tahun 2010 kami harapkan meningkat hingga 64,36 persen. Diakui keberadaan Desa Siaga saat ini yang aktif masih rendah sekitar 33 persen.

Desa Siaga aktif yang kami maksudkan di antaranya terdapat Poskesdes, bidan /tenaga medis yang berkompeten, dan minimal ada 2 UKBM yg terbentuk.

Untuk terwujudnya target ini kami mengharapkan peningkatan dukungan dan peran aktif stakeholders dalam mewujudkan kesehatan masyarakat desa.

Antara lain melalui penguatan kebijakan dengan pendekatan promotif dan preventif. Kebijakan program yang dibarengi kebijakan anggaran. Dan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama.(fir)

tips hidup bersih & sehat
Awet Muda Berkat Jalan Kaki

INGIN
terlihat lebih muda dari usia sebenarnya secara murah dan sehat? Jalan kaki saja. Hal ini terjadi karena dengan berjalan kaki, sel-sel tubuh kita akan mendapat cukup oksigen dan produksi kolagen lebih aktif.

Hal ini menguntungkan untuk kulit karena kelembabannya selalu terjaga. Demikian kesimpulan riset yang dilakukan Kerrie L Moreau, PhD, peneliti dari University of Colorado.

Olahraga, misalnya jalan kaki atau joging, dapat memperlancar sirkulasi oksigen dan peredaran darah. Dengan darah yang lancar, nutrisi ke seluruh jaringan kulit tidak terhambat.

Kelancaran oksigen dan nutrisi adalah dua syarat yang penting dalam proses produksi kolagen.

Di dalam penelitian itu, terbukti bahwa pembuluh darah wanita usia 60 tahun ternyata bisa sama sehatnya dengan wanita usia 28 tahun asal sejak muda kita rutin berjalan kaki selama 40 menit setiap hari.

Catatan khusus dari Moreau, seperti yang kami lansir dari Kompas.com, para relawan yang terlibat penelitian adalah wanita pascamenopouse yang sedang menjalani terapi hormon.

Untuk wanita yang tidak sedang dalam terapi, kebiasaan berjalan kaki terbukti dapat membuat pembuluh darah 35 persen lebih elastis ketimbang wanita yang dari mudanya tidak pernah berolahraga.(fir)

* Drs Haryamin Apt Mkes, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Sulsel

Akhir Februari PLN Dapat Tambah Daya

Makassar, Tribun - Sistem kelistrikan Sulsel akan mendapat tambahan daya paa akhir Februari ini. Hal itu terungkap dari kunjungan General Manager PT PLN (Persero) Sultanbatara Ahmad Siang di sejumlah operasi sewa mesin di Makassar dan Jeneponto, akhir pekan lalu.

Ahmad Siang didampingi sejumlah manajer PLN Sultanbatara mengunjungi langsung lokasi 20 unit sewa mesin dengan kapasitas 20 MW.

Itu merupakan proyek konsorsium PT Bintang Rejeki Cermerlang dan PT Arena Maju Bersama berlokasi di Jeneponto.

Proyek ini direncanakan beroperasi secara bertahap. Untuk tahap pertama sebesar 5 MW akan beroperasi pada 15 Februari mendatang dan rencananya seluruh mesin akan masuk sistem kelistrik Sulsel dan Sulbar secara bertahap mencapai 20 MW pada akhir Maret 2010.

Kemarin, Minggu (14/2) GM PLN juga berkunjung ke lokasi mesin sewa 70 MW (konsorsium PT Cogindo Daya Bersama dgn PT Iradat Aman) di Sektor Tello.

Daya listrik dari proyek ini direncanakan masuk sistem Sulsel dan Sulbar sebesar 20 MW pada 28 Februari dan secara bertahap sampai akhir April 2010 akan masuk sistem dengan total daya 70 MW.

"Kepada penanggungjawab project sewa mesin kita berharap mempercepat proses penyelesaian pengoperasian mesin agar segera dapat masuk kedalam sistem kelistrik Sulsel dan Sulbar. Ini sebagai keseriusan dalam mengatasi krisis daya di sistem Sulsel dan Sulbar," jelas Ahmad Siang.(fir)

Panin-Tribun Bagi Gratis Ribuan Palm

PROGRAM corporate social responsibility (CSR) PaninBank, Panin Peduli, bekerja sama dengan Harian Tribun Timur sukses menebar sebanyak 2.000 pohon palm.

Ribuan pohon palm jenis Palm Putri dan Madagascariensis itu dibagikan secara gratis kepada masyarakat, pembaca Tribun dan nasabah PaninBank di depan Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Minggu (14/2).

Antusias warga memperoleh pohon palm sangat tinggi. Warga yang membawa kupon Panin Peduli-Tribun Timur untuk ditukarkan dengan pohon palm terlihat sudah berdatangan sejak pukul 15.00 Wita.

Malah satu truk dari Kodam Wirabuana telah parkir menunggu pembagian tersebut. "Lumayan dari pada dibeli, untuk hijaukan asrama," ujar seorang prajurit Kodam.
Kemacetan tak terhindarkan di ruas jalan depan benteng karena pengendara juga antusias untuk memperoleh pohon hias penghijauan itu.

Masyarakat dilayani puluhan karyawan/karyawati PaninBank Makassar. Tampak hadir pula komunitas sepeda O2 (Oksigen) salah satu anggotanya istri Asisten I Pemprov Sulsel A Herry Iskandar dan Panin Cycle Club.

Pohon palm seharga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu itu dibagikan secara gratis sebagai hadiah ulang tahun Tribun Timur kepada masyarakat.

"Program Panin Peduli dengan Tribun Timur ini merupakan proyek kemanusiaan dan amal jariah yang amal kebakannya tak akan putus," jelas Pemimpin Umum Tribun Timur Muslim Salam pada kesempatan tersebut.

Menurut Muslim ini merupakan program penghijauan kesekian kalinya antara Tribun-Panin Peduli.

"Tribun Timur dan Bosowa Foundation telah menyebar sekian ribu pohon ke seluruh Sulsel yang pembibitannya juga merupakan kerja sama dengan Panin Peduli," urainya.

Branch Manager PaninBank yang juga Koordinator Panin Peduli A Tenri "Onny" Gappa menjelaskan program bagi-bagi pohon yang diprakarsai Panin Peduli tersebut sebagai bentuk apresiasi Panin terhadap Tribun.

"Sinergi kita (Tribun-Panin) telah berlangsung 2-3 tahun terakhir untuk menyebarkan 'virus' penghijauan kepada masyarakat. Tribun Timur konsisten mengkampanyekan, sosialisasikan, apresiasikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat dan stakeholder tentang penghijauan melalui rubrik Tribun Green (terbit tiap Rabu)," urainya.

Panin juga akan menyiapkan 100 ribu pohon Trembesi untuk menghijaukan Indonesia. Onny dan Panin mulai melakukan gerakan penghijauan sejak 1990. Ribuan pohon telah ditanam dan ribuan lainya telah disebar ke berbagai wilayah.

"Kita orang Bugis-Makassar tak sekadar untuk kebaikan Sulsel, tapi harus bisa menjadi inspirasi dan kebaikan bagi Indonesia," ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan bagi-bagi pohon tersebut.

Hadir pula Business Banking Manager PaninBank Makassar Hudli Huduri dan Pemimpin Perusahaan Tribun Timur H Ciptyantoro dan Manager Promosi & Iklan Any Rahimah.(fir)

Palm dan Trembesi Masih Ada di Tribun

BAGI
pembaca/pelanggan Tribun, nasabah PaninBank maupun masyarakat yang belum sempat menukarkan kuponnya dengan pohon palm dan trembesi kemarin, masih bisa memperolehnya di kantor Tribun Timur.

Gunting kupon yang terbit di Tribun dan menukarkan dengan pohon palm atau trembesi (kayu colo'), selama persediaan masih ada. Penukaran bisa dilakukan setiap hari kerja dan menghubungi bagian umum Tribun Timur.

"Setelah acara ini kita akan pasok pohon palm ke kantor Tribun Timur agar masyarakat leluasa mengambilnya, sebagai hadiah Panin-Tribun," jelas panitia pembagian pohon Panin Peduli Hudli Huduri.(fir)

Hutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

* Program PHBM Sidrap

YAYASAN
Sahabat Masyarakat Sulawesi (SMS) Posko Sidrap menggelar program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di Sidrap.

Program di daerah yang dikenal Daerah Lumbung Pangan ini, menurut pengelola program Basri Andang, menjadi jalan untuk penyelamatan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.

Program PHBM di Sidrap, klaimnya, telah menuai perkembangan yang baik dalam mendorong PHBM melalui kolaborasi parapihak.

Parapihak pengelolaan dan pelestarian hutan dimaksud di antaranya pihak pemerintah daerah, aktivis NGO (non goverment organitation/LSM),dan masyarakat sekitar hutan.
Keinginan kuat pihaknya melaksankanan program PHBM juga tak lain karena kawasan hutan di daerah Sidrap perlu dijaga.
Karena secara landscap wilayah Kabupaten Sidrap di kelilingi kawasan hutan yang merupakan dataran tinggi yang menjadi catchman area/hulu sungai mengairi persawahan dan bermuara ke Danau Sidenreng.
"Namun disisi lain, masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan masih bergelut dengan kemiskinan," tutur Basri yang juga mantan aktivis di Jaringan Jurnalis Advokasi Lingkungan (JuRNAL) Celebes tersbut.
Untuk itu melalui PHBM, tegasnya, melaksanakan sejumlah kegiatan yang memadukan upaya pelestarian hutan untuk ketersediaan air, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.(firmansyah)

Gunakan Facebook Jaringan Ide

SMS
turut memanfaatkan tren dan teknologi untuk mensosialisasikan program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di Sidrap.

Melalui akunnya di facebook, SMS memiliki group facebook "Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) Di Kabupaten Sidenreng Rappang".

Baru terdapat 404 orang member di akun yang aktif menuliskan status berupa diskusi dan motivasi untuk penyelamatan hutan Sidrap.(fir)

Pengusaha Sambut Positif Pengembangan Barombong

SEJUMLAH rencana pembangunan mega proyek pemerintah di kawasan Barombong, Makassar-Gowa disambut positif kalangan pengusaha.

Hal itu diutarakan terpisah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Zulkarnain Arief, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel Yudi Ondong di Makassar, Selasa (13/7).

Pemprov akhir tahun ini segera membangun mega proyek kawasan stadion megah di sekitar muara Sungai Jeneberang.

Pantai Barombong juga dilirik oleh kalangan Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) akan disulap sebagai kawasan wisata masa depan.

Barombong menjadi salah satu titik pengembangan dalam program pembangunan Kota Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).

Beberapa waktu terakhir, barombong berkembang menjadi kawasan pemukiman ideal setelah Jembatan Barombong dibangun.

Jembatan tersebut telah mempercepat akses dari sebelumnya harus melewati dua kabupaten kini tinggal 15 menit untuk mencapai pusat kota Makassar.

"Barombong memang telah menjadi sentra pertumbuhan baru yang menopang pengembangan Kota Makassar, selain kawasan Biringkanaya," jelas Zulkifli.

Hanya saja, tambahnya, pengembangan Barombong perlu regulsi yang tegas terkait tata wilaya dan lingkungannya.

Sehingga tidak mengulang kembali tumpang tindih kawasan, seperti yang terjadi saat ini di beberapa kawasan di Makassar. "Di situ ada pabrik, gudang, kampus, ada juga ruko," tuturnya.

Stakeholder pariwisata juga menyambut baik rencana pengembangan infrastruktur Barombong. "Karena memang dari prospek pariwisata sangat menjanjikan. Jika dikembangan secara terpadu maka tak akan kalah dengan kawasan Jimbaran, Bali," ujar Anggiat.

Di barombong bisa dihadirkan sajian wisata kuliner dengan sajian makanan sea food di malam hari. Siang hari bisa untuk wisata sport seperti volly pantai plus atraksi wisata lainnya. "Barombong akan semakin melengkapi potensi wisata lain seperti Trans Studio," urai Anggiat.

Senada dengan Zulkarnain dan Anggiat, Yudi juga berharap agar rencana pengembangan infrastruktur Barombong direalisasikan.

"Karena dampaknya akan multi efek dan berkelanjutan. Bagi pengusaha muda yang akan menjadi pemegang tongkat investasi dan bisnis di daerah ini tentu akan melihat sebagai peluang yang prospektif," tuturnya.(fir)

Pangkep Rayakan Maulid

* Advertorial Pemkab Pangkep

PEMKAB Pangkep merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di Masjid Besar Kecamatan Bungoro Sabtu kemarin.

Dalam peringatan itu setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membawa dua atau lima ember berisi sembako, yang selanjutnya dibagikan kepada kaum duafa di kecamatan tersebut.

Wakil Bupati Pangkep HA Kemal Burhanuddin Bsc mengatakan dalam keseharian kita harus selalu menjadikan Muhammad SAW sebagai teladan. "Apalagi Pangkep mempunyai misi religius yang harus kita selalu terapkan," ujarnya.

Dalam Maulid tersebut, pembawa hikmah maulid yakni KH Sanusi Baco Lc, yang juga ketua MUI Sulsel.

KH Sanusi Baco mengatakan Nabi Muhammad senantiasa memberikan contoh kepada kita di semua sisi kehidupannya.

Dalam acara itu juga dibagikan ember maulid kepada para kaum duafa yang telah dicatat oleh panitia setempat. Jumlah ember maulid tercatat sekitar 90 ember yang terdaftar di panitia setempat.(adv)

Wabup Buka Musrenbang 2010
* Imbau PNS Netral dalam Pemilukada

PROSES perencanaan pembangunan daerah merupakan rangkaian proses pembangunan daerah, pelaksaannya dapat dimulai dari bawah ke atas (bottom up) atau dari atas ke bawah (top down), kesemuanya merupakan tahapan untuk mempermantap perencanaan program dan kegiatan pembangunan di berbagai sektor agar kesejahteraan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Asisten III Setdakab, H Syahban Sammana, SH yang juga pejabat pelaksana tugas Kepala Bappeda setempat.

Sementara itu Wabup HA Kemal Burhanuddin yang membuka secara resmi Musrenbang tingkat kabupaten tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator keberhasilan pembangunan selama empat tahun terakhir ini. Diantaranya pertumbuhan ekonomi tahun 2008 sebesar 7,16 % dari sebelumnya 6,12 %.

Pada kesempatan itu Wabup HA Kemal Burhanuddin yang beberapa waktu lalu mendaftar di KPUD sebagai salah sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan HA Baso Amirullah menghimbau agar pemilukada mendatang PNS dan unsur aparatuir daerah lainnya dapat bersikap netral.

Musrenbang ini selain dihadiri semua unsur pimpinan SKPD, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Pangkep juga dihadiri unsur Muspida setempat.(adv)

Cuma Rp 25 Juta, Balik Modal dalam 6 Bulan

* Bisnis Waralaba bakso Krenyeus (2-Habis)

TAHUN
ini gerai Bakso Krenyeus ditargetkan akan mencapai 13 lokasi di Makassar. "Selanjutnya akan kami rambah daerah," tutur Master Area Sulselbar Bakso Krenyeus Muchlis A Misbah di Makassar, belum lama ini.

Bakso Krenyeus telah hadir di Jl Anoang no 52 dan di Jl Paccerakang Daya. Daya tarik utama untuk prospek usaha ini menurut Muchlis, karena dijamin halal,berkualitas, sehat, enak, dan murah.

Harga Bakso Krenyeus sekitar Rp 5.000. Bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha kuliner, Bakso Krenyeus patut dicoba. Karena hanya dengan modal Rp 25 juta sudah bisa memiliki usaha ini

"Kami akan mendampingi install bisnisnya seperti teknik pemasaran, pelatihan karyawan, branding dan promosi serta disediakan koki untuk menu chines food," urai Muchlis.

Pendampingan bisnis oleh master franchise selama lima tahun. Master franchise Bakso Krenyeus untuk peluang bisnis di 085255554888.

Kemudahan lain memiliki bisnis ini, investor tak perlu membayar royalty fee dan dibantu survei lokasi.

Jika dengan estimasi penjualan 100 porsi per hari maka modal dapat kembali dalam enam bulan. Syarat menjadi mitra atau investor Bakso Krenyeus antara lain memiliki lokasi usaha yang strategis.(firmansyah)

Rambah Makassar, Tawarkan Rasa Ningkrat Harga Rakyat

* Bisnis Waralaba Bakso Krenyeus (1)

SATU lagi bisnis kuliner dengan pola waralaba merambah Makassar. Setelah hadir Bakso Kepala Sapi dan lainnya, kini Bakso Krenyeus mulai berdiri satu per satu outletnya di sejumlah sudut Makassar.

Bakso Krenyeus memiliki tagline Resep Kuno, Rasa Ningrat Harga Rakyat. Belum lama ini, outlet pertama hadir di Jl Anoang 52.

Akhir pekan lalu, hadir di Jl Pacarekkang Daya. Menurut Master Bakso Krenyeus di Sulsel, H Muhlis, bulan depan ada beberapa lagi gerai Bakso Krenyeus yang akan buka.
Di antaranya segera buka di kawasan pemukiman Bumi Tamalanrea Permai (BTP), 29 Juli akan memanjakan selera warga di sekitar Jl Sultan Alauddin (depan UIN Alauddin).

"Akan dibuka pula di Jl Boulevard Panakukkang Mas. Cukup banyak peminatnya menyusul keunikan rasa dan terutama harga jualnya yang murah," urainya di Makassar, akhir pekan lalu.

Harga tiap menu Bakso Krenyeus berkisar Rp 5.000 hingga Rp 13 ribu dan dijamin aman. Itu tak lain karena Bakso Krenyeus bebas formalin dan borak.

Selain bakso, tambah pemilik Bakso Krenyeus Daya, Sutikno Kasim, pengunjung juga dapat menikmati aneka minuman, menu nasi goreng dan sejumlah menu makanan china (chines fod).

Pada pembukaan Bakso Krenyeus Daya disemarakkan dengan kehadiran puluhan anak yatim dan sejumlah komunitas pengusaha muda dari Entreprenur University.(firmansyah)

Tunggu, Workshop Rahasia Kaya Melalui Properti

Makassar, Tribun - Sebuah seminar yang akan mengungkap rahasia menjadi kaya melalui properti akan digelar di Hotel Jade Makassar, 17-18 April mendatang.

Seminar menghadirkan Didik Eko Tjahjono, seorang real estate developer yang sekarang juga mengelola pelatihan Didik Real Estate School (DRES).

Workshop ini didukung komunitas Enterpreneur University (EU) Makasar dan Tribun Timur sebagai media partner.

Menurut Panitia, Abdul Kuddus, workshop ini akan membuata peserta mengerti dahsyatnya properti, bagaimana mengoptimalkan properti menjadi peternakan uang dan properti sebagai sumber kekayaan utama.

"Didik juga akan mengungkapkan sejumlah jurus. Di antaranya jurus mabok membeli properti, rahasia jadi developer, rahasia kaya jadi broker properti dan rahasia cepat untung dari bisnis properti," tuturnya.

Bagi yang berminat mengikuti workshop ini, investasinya Rp 2 juta untuk workshop dua hari dan konsultasi seumur hidup.

Tiket dapat diperoleh di D'travel Cofee, Es Teler Ratu Balqis, Apotik MM Farma, Amirah Cafe, dan di Tribun Timur info via 081342693797.(fir)

Opa Aras Koleksi Mobil Mewah

PENGUSAHA properti Muh Aras termasuk salah seorang kolektor mobil-mobil mewah di Makassar. Sosok yang akrab disapa Opa ini memiliki sejumlah mobil mewah yang diparkir di kedamannya.

Di antara sekian kendaraan pribadi mewah miliknya, Opa Aras menyebutkan tiga mobil paling mahal miliknya, di antaranya mobil New Lexus, Hammer, dan All New Pajero.

New Lexus miliknya berharga Rp 2,3 miliar, Hammer Rp 1,5 miliar, dan All New Pajero Rp 1,3 miliar.

Tiga mobil itu, menurut Opa, masih bisa dihitung dengan jari pemiliknya di Makassar. Ketiga mobil tersebut baru dimiliki masing-masing oleh tiga orang.

"Kalau Hammer dengan plat B (Jakarta) kalau tak salah memang sudah banyak beredar dan dimiliki kalangan elite Makassar," urainya di Makkah saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (11/6).

Di ruas jalan utama Makassar beberapa waktu terakhir makin banyak bersiweleran mobil-mobil mewah. Paling banyak dan menonjol seperti mobil Alphart.

Maraknya mobil mewah terutama diramaikan oleh mobil-mobil mewah dengan plat Jakarta. Menurut Opa, kondisi itu wajar seiring tumbuhnya perekonomian daerah ini dan makin besarnya jumlah uang yang beredar di Sulsel.

Hal itu ditunjukan dengan banyaknya mega proyek yang dilksanakan di daerah ini dalam dua-tiga tahun terakhir.

Hanya saja, tambahnya perkembangan yang sangat baik ini jangan lagi dinodai oleh aksi demo mahasiswa yang mengganggu pergerakan ekonomi Sulsel.(fir)

Ini Obat Pamungkas

penjelasan kadinkes terkait demo mahasiswa kedokteran

SAYA
mengutip keputusan yang ditandatangani bapak Sekprov Sulsel Mualim bahwa atas nama Gubernur Sulsel telah ditangguhkan pelaksanaan peraturan Gubernur Sulsel nomor 28 tahun 2010.

Surat keputusan itu telah kami sosialisasikan kepada para pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Bahwa dengan mencermati perkembangan situasi terhadap rencana pelaksanaan peraturan Gubernur Sulsel tentang tarif retribusi pelayanan pada unit-unit pelayanan kesehatan Pemprov Sulsel.

Khususnya mengenai pembayaran retribusi bagi mahasiswa yang melakukan magang/praktek klinik pada rumah sakit Pemprov Sulsel.

Maka ketentuan yang diatur dalam lampiran peraturan Gubernur Sulsel yang dimaksud khususnya pada huruf G poin 23 tentang magang/praktek bagi recident, mahasiswa coast, dan perawat/bidan ditangguhkan pelaksanaannya sambil dilakukan pengkajian lebih lanjut.

Patut saya tambahkan untuk menjernihkan persepsi adik-adik mahasiswa termasuk pemberitaan di media bahwa rumah sakit tipe A dan tipe B yang menjadi lokasi magang dan praktek mahasiswa tidak berada di bawah koordinasi kami dinas kesehatan tapi langsung berkoordinasi dengan sekda.

Kami hanya membawahi rumah sakit tipe C seperti RS Haji, maupun RS Pertiwi. Rumah sakit tipe C kami relatif hanya untuk magang dan para perawat dan bidan.

Sehingga kalau menyangkut kebijakan terkait di rumah sakit harus dilihat dulu tingkatan tipe dari RS. Sejak dahulu para magang/praktek perawat dan bidan memang sudah dibebankan pembiayaan.

Biaya itu untuk instruktur yang mengajar dan membimbingnya ketika berpraktek magang. Besaran biaya yang dibebankan sesuai kesepakatan lembaga pendidikan keperawatan dan rumah sakit tempat peserta didiknya dipraktek-magangkan. Ada MoU-nya.

Bahwa penetapan tarif untuk mahasiswa itu berdasarkan hasil temuan pihak inspektorat sebagai pelanggaran. Supaya tidak ada "temuan" lagi maka perlu dilegalkan dengan pergub

Tapi karena ada perbedaan persepsi terhadap pergub ini maka langkah terbaik dengan menangguhkannya baik untuk perawat, mahasiswa coast, dan resident

Menangguhkan berarti tidak terpikirkan untuk diberlakukan. Jika dimunculkan lagi maka dibutuhkan pertimbangan matang. Ini obat pamungkas, kalau ada lagi keluhan dan keberatan saya bingung obat apa lagi yang harus diberikan.

Jadi apa yang diminta adik-adik mahasisiwa kami penuhi dengan menangguhkan berdasarkan hasil rapat yang dipimpin sekprov yang dihadiri seluruh asisten gubernur, biro hukum dan kami dinkes.

Tuntutan untuk ditangguhkan pergub maka dijawab dengan ditangguhkan. Kami sudah hubungi seluruh dekan dan pimpinan lembaga pendidikan keperawatan untuk sosialisasikan keputusan ini

Pasca keluarnya keputusan penangguhan pergub utamanya poin G23 kami segera menggelar rapat untuk atasi masalah yang timbul setelah penagguhan ini ditetapkan.(fir)

dr H Rachmat Latief SpPD Mkes, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel

Bentuk Tim Seleksi KIP

suatu ketika

PEMBERLAKUAN
UU keterbukaan informasi sejak 1 Mei mulai memberi dampak kesibukan bagi Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Masykur A Sulthan.

Kemarin di kantornya, Masykur mengumpukan sejumlah pakar yang ditetapkan sebagai tim seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulsel.

Tim seleksi yang ditetapkan, urainya, terdiri dari Prof DR Sadli MPA (ketua), DR Sukriansyah Latief (wakil ketua), Prof DR Sangkala MA (sekretaris) dan anggota DR AM Iqbal Sultan dan Dra Rahmawati Agustini.

"Mereka akan mulai bekerja sejak nanti setalah SK pak gubernur keluar," jelasnya. KIP akan menjadi lembaga yang menyelesaikan sengketa informasi antara institusi publik dengan pemohon informasi.

Tim seleksi berkantor di Dishub dan Kominfo, Daya. Sekretariat tim seleksi dipercayakan kepada Johansyah Mansyur yang juga mantan sekretaris tim seleksi KPID Sulsel.(fir)

Terpilihnya Yanti dari Inisiatif PHRI Sulsel

citizen reporter Anggiat Sinaga, Ketua PHRI Sulsel

MUSYAWARAH
nasional (Munas) PHRI XV yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta seperti saya perkirakan sebelumnya kembali memilih secara aklamasi Yanti Sukamdani menjadi Ketua Umum PHRI periode 2010-2014.

Merupakan kehormatan bagi BPD PHRI Sulsel menjadi inisiator dan pembicara pertama saat dilakukan dua kali pertemuan non formal kepada 32 ketua BPD PHRI se-Indonesia.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PHRI serta pengurus PHRI pusat lainnya di lobby lounge Grand Sahid.

Sebagai Ketua BPD PHRI Sulsel saya mengusulkan agar pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi.

Hal itu dengan pertimbangan Yanti Sukamdani telah memberikan karya yang nyata di antaranya kinerja yang sangat meyakinkan.

Ibu Yanti mau berkorban materil dan non materil. Juga memiliki networking yang sangat luas serta memiliki power karena Yanti Sukamdani sendiri merupakan anggota DPR RI serta seorang pengusaha hotel sukses di bawah Sahid Grup.

Ternyata penyampaian dari BPD PHRI Sulsel diamini oleh hampir semua ketua BPD PHRI lainnya.

Hingga saat dilakukan pandangan umum pertanggungjawaban terhadap laporan pertanggunganjawaban dari pengurus BPP periode 2005-2009, mayoritas menerimanya dan hampir semua BPD meminta kembali Yanti Sukamdani untuk menjabat ketiga kalinya.
Sebelumnya sidang komisi berlangsung alot dan diwarnai hujan interupsi saat membahas perubahan AD/ART.

Munas ini dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik serta dihadiri oleh pendiri PHRI Sahid Sukamdani Gitosarjono.(fir)

Pijar Terbitkan Buku Seri Flora dan Fauna

Makassar, Tribun - Satu lagi penerbit lokal hadir di bisnis penerbitan dan percetakan Makassar, Pijar Press.

Pijar diawaki aktivis dan penulis M Ghufran H Kordi K dan A Baso Tancung. Sebagai gebrakan awal Pijar menerbitkan dua seri buku Dunia Flora dan Fauna, Penyu dan Kima.
Saat ini penerbit lokal yang eksis sebut di antaranya Refleksi maupun Inninawa, dan beberapa lainnya. Penerbitan lokal cenderung menggarap terbitan buku yang disponsori para tokoh, pejabat dan instansi.

"Dengan dua seri buku pertama yang kami terbitkan ini, kami ingin keluar dari anggapan penerbit lokal hanya menerbitkan buku para pejabat," jelas Baso di Makassar, Sabtu (10/4).

Khusus menyangkut buku Penyu dan Kima, dua buku itu menyajikan informasi dan ilmu pengetahuan yang mengambil rujukan dan contoh alam Indonesia.

"Selama ini buku sejenis lebih banyak ditulis oleh penulis asing terutama Eropa dan Amerika, sehingga muatan informasi dan pengetahuan pun di dasarkan alam mereka," tuturnya.

Buku yang ditulis Gufran dan Baso tersebut menyasar segmen pasar pelajar dan mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mengetahui seluk beluk dua flora dan fauna laut itu.(fir)

Tarif Tak Bebani Mahasiswa Kedokteran

* Advertorial: Terkait Pergub Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan

PERATURAN
Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 28 Tahun 2010 tentang tarif retribusi pelayanan kesehatan pada unit-unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi Sulsel ditetapkan dalam rangka menata pelayanan kesehatan termasuk pembiayaan yang terjadi di RS.

Penataan ini dilakukan sebagai upaya menciptakan akuntabilitas dan transparansi pembiayaan pelayanan RS termasuk proses pendidikan yang dilakukan institusi pendidikan di RS.

Di dalam Peraturan tersebut diatur tentang tarif retribusi bagi proses magang/praktik klinik bagi peserta didik dari institusi pendidikan kesehatan sehingga semua pihak (RS, institusi pendidikan dan peserta didik) dapat mengetahui secara jelas hak dan kewajibannya.

Selain itu, peraturan ini diterbitkan untuk mengatur secara jelas proses pembiayaan magang/praktik klinik yang selama ini telah berjalan supaya lebih transparan dan akuntabel.
Peraturan ini hanya merupakan penataan administrasi keuangan RS supaya lebih transparan dan akuntabel.
Menyangkut tarif magang/praktik klinik yang diatur dalam peraturan tersebut maka telah dilakukan pertemuan pada Jumat (7/5) yang membicarakan tindak lanjut yang dilakukan menyangkut tarif magang/praktik klinik tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Kepala Biro Hukum dan HAM Sekretariat Kantor Gubernur Sulsel, Dispenda, dan para Direktur RS lingkup Provinsi Sulsel serta perwakilan mahasiswa, coast dan resident kedokteran.
Pertemuan tersebut, menurut Kepala bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel, dr HM Ichsan Mustari MHM, menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya telah ada pemahaman semua pihak bahwa Peraturan Gubernur tersebut ditetapkan dalam rangka menata pelayanan kesehatan termasuk pembiayaannya yang lebih akuntabel dan transparan.
Kedua, retribusi untuk magang/praktik klinik seperti yang disebut dalam Peraturan Gubernur tersebut, tidak secara langsung dibebankan kepada mahasiswa tapi akan diatur lebih lanjut antara Fakultas Kedokteran/lembaga pendidikan lainnya dengan masing masing RS dalam bentuk perjanjian kerjasama/nota kesepahaman.
Ketiga, Peraturan Gubernur tersebut tetap berjalan dan khusus tentang biaya magang/ praktik klinik akan dibahas lebih lanjut dalam bentuk nota kesepahaman/MOU antara RS dengan institusi pendidikan kesehatan yang melakukan proses magang/praktik klinik di RS.
Selain itu akan dilakukan pula pertemuan dengan instusi pendidikan lainnya yang melakukan proses magang/ praktik klinik untuk menjelaskan/sosialisasi secara teknis peraturan tersebut.
Hal ini juga telah disepakati dengan beberapa pimpinan institusi pendidikan termasuk Dekan Fakultas Kedokteran UMI.(adv/fir)

penjelasan kadinkes sulsel
Dikembalikan ke RS

PERLU
kami jelaskan bahwa 80 persen biaya magang/praktik klinik tersebut akan dikembalikan ke pihak RS yang dapat digunakan untuk jasa bagi tenaga pembimbing peserta didik.
Dana tersebut juga akan digunakan pula sebagai jasa medik bagi dokter residen yang walaupun masih sementara dalam proses pendidikan namun juga telah memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di RS.
Olehnya itu, diharapkan kiranya proses pelayanan dan pendidikan tenaga kesehatan tetap berjalan seperti biasanya karena peraturan ini hanya menyangkut teknis administrasi keuangan.
Peraturan ini ditetapkan sebagai bagian dari upaya perubahan sistem pelayanan yang lebih baik. Tidak ada pihak yang akan dirugikan dan diuntungkan dengan terbitnya peraturan tersebut.
Bahkan semua pihak akan semakin jelas peran dan fungsinya sehingga keinginan kita bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan dapat diwujudkan.(adv)

Mahasiswa Kedokteran Tak Perlu Resah

MENYUSUL
aksi yang digelar oleh sejumlah elemen mahasiswa kedokteran di Makassar pekan lalu, beberapa dekan dan manajemen rumah sakit mengemukakan tanggapan.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof dr Irawan Yusuf PhD berharap para mahasiswanya tidak perlu resah karena tidak akan ada penambahan beban biaya kepada co-asst dan residen terkait Pergub tersebut.
"Dan dalam waktu dekat akan diadakan penandatanganan MoU antara FK-Unhas dengan berbagai RS (baik dengan RS tipe B maupun RS lainnya)," ujarnya.
Dekan FK UMI Prof d. Razak Datu, Ph.D juga memahami bahwa pihaknya sebagai lembaga pendidikan berstatus swasta berbeda dengan posisi FK Unhas.
"Walau demikian juga tidak akan membebani para co-asst dan residen, walaupun kami harapkan adanya sosialisasi lebih jauh tentang pergub tersebut," tuturnya.
Sedangkan menurut Kepala TU Akper Angin Mamiri, HM Husni Thamrin SKM Mkes, adanya pembayaran seperti ini, sebenarnya telah lama ada, seperti yang kami lakukan pada RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo.
"Namun pungutan tidak dibebankan pada mahasiswa, tetapi telah dianggarkan melalui APBD. Diharapkan dengan Pergub ini akan menjadi acuan dalam penganggaran," katanya.
Senada dengan Husni, Kepala TU RS Haji Makassar, H Hasbullah SKM Mkes juga memastikan bahwa pembayaran seperti ini sebenarnya juga telah ada di RS Haji sebagai tempat praktek.
"Walaupun sebelum Pergub ini terbit terhadap berbagai jenjang pendidikan, baik SMK, D3, maupun S1. Diharapkan dengan Pergub ini akan menjadi acuan kedepan untuk lebih transparan dan akuntabel." tegasnya.(adv)

* 2 Tahun Pembangunan Kesehatan di Sulsel
Derajat Kesehatan Meningkat dan Pengakuan Diraih

TAK
dipungkiri, program kesehatan gratis Pemprov Sulsel telah dinikmati dan dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat daerah ini.
Indikatornya pemanfaatan layanan kesehatan meningkat signifikan demikian pula dengan beberapa indikator derajat kesehatan masyarakat daerah ini menunjukan tren membaik.
Hal itu terungkap pada Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Gratis di Hotel Banua, Makassar, belum lama ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr H Rachmat Latief SpPD Mkes menuturkan pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kesehatan menggembirakan sejak program kesehatan gratis digelontorkan.
"Untuk kunjungan ke puskesmas pada 2007 sebelum program digelar rata-rata hanya 60 orang per hari tapi kini meningkat hingga 100 orang/hari. Demikian pula kunjungan ke rumah sakit (RS) meningkat 100 perse," urainya.
Demikian pula untuk sejumlah indikator derajat kesehatan, mengalami perbaikan yang menggembirakan seperti kualitas hidup, mortaliti, morbiditas, dan status gizi. Meski diakui masalah masih ada masalah di antara penyelenggaraan program itu.

Kematian Ibu Hamil Sukses Dikurangi

SEJAK
2006, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) bekerja sama dengan UNICEF Makassar agresif dan secara sistematis mengupayakan penurunan tingkat kematian ibu hamil dan ibu bersalin di daerah ini.
Upaya strategis itu melalui mengembangkan program dan memperkuat beberapa sistem pelayanan pada ibu hamil , ibu bersalin, dan bayi baru lahir.
Kegiatan yang dilaksanakan, menurut Kepala Subdinas Kesehatan Keluarga, KB dan Gizi Masyarakat Dinkes sulsel Dr Andi Mappatoba DTAS MBA(HPN), secara konverehensif.
Antara lain melalui penguatan sistem, mulai dari mekanisme perencanaan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak (District Team Problem Solving), penguatan manajemen logistik program KIA, manajemen supervisi fasilitatif, mobilisasi sosial program KIA, dan kemitraan dengan masyarakat, dan lainnya.
Hasil yang nampak sejak tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa penguatan sistem ini sangat berdampak besar terhadap cakupan dan kualitas pelayanan.
"Selama tiga tahun terakhir jumlah kasus kematian ibu hamil dan ibu bersalin di Sulsel telah berkurang," ungkap Kepala Dinkes Sulsel Dr H Rachmat Latief SpPD Mkes.
Pada 2005 jumlah kasus kematian sebanyak 141 kasus, sedangkan pada akhir 2008 jumlah kasus kematian menurun menjadi 116 kasus.
Hal yang membanggkakan, Provinsi Banten, Jawa Tengah, Kep Riau, Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat juga untuk melakukan study kerja terhadap best practices di Sulsel.
"Pada dasarnya dari kunjungan tersebut mereka tertarik untuk mengadopsi model penguatan sistem yang telah dilaksanakan oleh Dinkes Sulsel," tutur Rachmat Latief.(adv/fir)

Apresiasi Menkes Terhadap Kesehatan Gratis Sulsel

DINAS
Kesehatan Sulawesi Selatan mendapatkan apresiasi dari Departemen Kesehatan pada Konferensi Nasional Promosi Kesehatan (promkes) di Bandung, akhir bulan lalu.
Apresiasi dan penghargaan itu dalam hal pengembangan promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr H Rachmat Latief SpPD MHA MKes FINASIM, PHBS tatanan rumah tangga di Sulsel menempati urutan kedelapan nasional.
"Keberhasilan ini karena dukungan TP PKK sebagai mitra potensial dan mulai berfungsinya Desa Siaga di beberapa Desa di Sulsel," tuturnya.
Khusus dalam pembentukan Desa Siaga, Dinkes Sulsel telah melaksanakan pelatihan kader dan tokoh masyarakat pada 2050 desa.
"Posyandu jumlahnya hingga 2008 mencapai 8.717 yang tersebar di 23 kab/kota, jika kita melihat jumlahnya dan dibandingkan dengan data tahun 2007, menunjukkan bahwa jumlah Posyandu pada tahun 2007 sebanyak 8.426 Posyandu, terjadi peningkatan dalam segi kuantitasnya," tutur Rachmat.
Penghargaan promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga yang meraih apresiasi pada konferensi nasional itu, menurut Rachmat, merupakan bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis.
Pendidikan gratis dicanangkan Gubernur Sulsel Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH untuk menjamin seluruh masyarakat Sulsel mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya.
Soal kebijakan kesehatan gratis itu juga mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Kesehatan.(adv)

Sulsel Percontohan Revitalisasi Manajemen Puskesmas

PADA
2009 ini, Direktorat Bina Kesehatan Komunitas Departemen Kesehatan memprioritaskan Sulawesi Selatan sebagai daerah percontohan Revitalisasi Manajemen Puskesmas.
"Hal ini berdasarkan penilaian pusat bahwa Sulsel lebih maju dibandingkan dengan provinsi lain dalam inisiasi program Revitalisasi Manajemen Puskesmas," jelas Kepala Seksi Bina Upaya Puskesmas Dinas Kesehatan Sulsel dr Hamzah Bakri MA di Makassar.

Jawa Timur Pelajari Sistem Pelayanan Kesehatan di Sulsel

MELIHAT
perkembangan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan Provinsi Sulsel akhir akhir ini, terutama pelaksanaan regionalisasi sistem rujukan RS, maka Pemprov Jawa Tengah melakukan Studi Komparasi ke Sulsel Oktober 2009.
Regionalisasi sistem rujukan di Sulsel merupakan pengaturan sistem rujukan yang pertama di Indonesia. Kebijakan itu dinilai sebagai inovasi yang telah dibuat Sulsel dalam rangka menata sistem pelayanan kesehatan.
"Olehnya itu, kami sengaja datang ke Makassar (Sulsel) untuk belajar bagaimana tata kelola sistem rujukan tersebut," Kata ketua rombongan Pemprov Jateng, dr Endang Agustinar MKes.

Sektor Kesehatan Sulsel Raih Pengakuan Nasional

PEMBANGUNAN
sektor kesehatan di Sulawesi Selatan kembali meraih pengakuan nasional dari pemerintahan pusat.
Dalam rangkaian peringatan hari Kesehatan Nasional (HKN), Gubernur Sulsel Dr H Syharul Yasin Limpo SH Msi MH meraih menghargaan Kstaria Bakti Husada dan Manggala Karya Bakti Husada yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan di Jakarta, akhir tahun lalu.
Penghargaan Ksatria Bakti Husada diberikan kepada pribadi Syahrul atas komitmen dan kepeduliannya terhadap hak dasar masyarakat khususnya untuk kesehatan masyarakat daerah ini.
Sedangkan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada diberika kepada Pemprov Sulsel dan Gubernur Sulsel sebagai institusi yang dinilai telah memajukan roda pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, khususnya pembangunan di bidang kesehatan.
Komitmen Pemprov Sulsel dan Syahrul secara pribadi dalam meningkatkan pembangunan khususnya di bidang kesehatan diwujudkan melalui Program Pelayanankesehatan Gratis bagi masyarakat daerah ini.(adv/fir)

kebijakan meraih pengakuan
1. Pelayanan Kesehatan Gratis
* Membuat peraturan daerah dan peraturan pelaksanaan lainnya tentang regulasi dan legalisasi Program Pelayanan kesehatan Gratis di Sulsel, mulai dari dikeluarkannya pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis, kerja sama penyelenggaraan pelayanan kesehatan gratis, mengalokasian dana bantuan pelayanan kesehatan gratis, regionalisasi sitem rujukan rumah sakit, hingga membentuk tim pengendali pelayanan kesehatan gratis.
* Mengalokasikan dana program pembangunan di bidang kesehatan sekitar 11 persen dan program kesehatan gratis kurang lebih 6 persen, sehingga total alokasi dana program di bidang kesehatan sekitar 17 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulsel.
2. Pembangunan Rumah Sakit Khusus Klas III
Rencana pembangunan rumah sakit khusus klas III yang berkapasitas 1.000 tempat tidur sebagai kebijakan Gubernur Syharul menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi pasien rujukan yang berasal dari kabupaten/kota Provinsi Sulsel.
3. Simulasi Episenter Pandemi Influenza
Pemprov Sulsel sukses memfasilitas Departemen Kesehatan dan WHO dalam kegiatan Simulasi Episenter Pandemi Influenza yang dilaksanakan selama empat hari di Makassar pada 23-26 April. Simulasi itu merupakan kegiatan internasional yang telah emnghasilkan panduan institusi kesehatan seluruh dunia dalam penanganan kasus kejadian luar biasa.
4. Aktif Memberikan Informasi Kesehatan
Pemprov dan Gubernur Syahrul aktif memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan di bidang kesehatan, pelayana kesehatan gratis dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui seminar dan lokakarya maupun melalui media.(adv)

Dokter Alumnus UMI Digilas Truk

Makassar, Tribun - "Penjarakan seumur hidup yang tabrak mamaku," isak Auliah (10), anak sulung dr Khadijah Djafar (30).

Auliah menangis di samping jenazah ibunya yang disemayamkan di rumah duka kompleks Tulip Jl Boulevard, Makassar. Terlihat pula adiknya yang masih balita.

Khadijah meninggal dunia karena dilindas sebuah truk angkutan timbunan enam roda berkapasitas 8 ton DD 9097 H di jembatan Jl Hertasning Baru-Jl Tun Abd Rajak depan kompleks Citraland Celebes, Gowa, Jumat (9/4).

Korban merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), angkatan 1996. Tamat tahun 2005 dan menjadi dokter berstatus PNS Pemkab Gowa di Puskesmas Patalasang.

Menurut seorang saksi di tempat kejadian, Abd Rahman (Ose), kejadian sekitar pukul 07.30. Korban saat itu mengendarai motor Yamaha Nuvo hendak menuju ke tempat tugasnya Puskesmas Patalasang.

Demikian pula truk dari arah kota (Hertasning) menuju Jl Tun Abd Radjak. Kemungkinan korban disenggol, lalu motor terpental, tapi tubuh Khadijah jatuh dan dilindas ban belakang truk.

"Motor tak ada yang rusak, tapi masyallah kepala korban remuk dan matanya keluar. Hingga saat ini saya tak enak badan jika ingat korban," ujar Ose saat dikonfirmasi kemarin.

Ose mengaku dirinya membuka jilbab korban dan mengenalnya sebagai seorang dokter. Khadijah merupakan aktivis organisasi Islam dengan ciri jilbab besar.

Sebagian warga di tempat kejadian berinisiatif memeriksa dompet korban dan menemukan nomor telepon keluarganya.

Beberapa saat setelah keluarganya ditelepon datang orang tua dan suami korban. Julfikar, suami korban juga merupakan dokter muda yang masih menjalani tugas co-assistant (co-asst).

Julfikar dan mertuanya membawa serta ambulan sekitar pukul 08.30 atau satu jam setelah tabrakan.

Mereka menduga Khadijah hanya mengalami kecelakaan ringan namun ternyata anak dan istrinya meninggal di tempat. Tidak nampak polisi di tempat kejadian. "Truk juga sudah ditinggalkan sopirnya," jelas Ose.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi dan pemeriksaan.

Setelah menjalani autopsi, jenazah dibawa ke kediamannya kompleks Tulip di bilangan Panakkukang Mas.

Hingga pukul 02.00 di rumah duka terlihat berkumpul ratusan pelayat dari keluarga, teman dan kerabat, serta rekan sejawatnya para dokter.

Terlihat pula guru besar ekonomi Unhas Prof Halide yang merupakan kerabat dari keluarga korban.

"Korban merupakan sosok yang baik dan mengayomi kami sebagai adiknya walau kami seangkatan. Pemahaman dan praktek keislamannya cukup baik dan menjadi tempat kami bertanya dan berdiskusi," ujar seorang rekannya dr Erny Mayasari.

Dihubungi terpisah, Kanit Lakalantas Polresta Gowa Iptu Sahabuddin mengatakan, dari keterangan yang diperoleh dari sopir dan beberapa saksi, korban mencoba melambung truk yang dikemudikan Abd Salam (32).

Namun, nahas bagi Khadijah, motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan tidak bisa dikendalikan.

Ia pun menabrak pembatas jalan yang berada di tengah jalan. Korban terjatuh dan sialnya truk yang dilambungnya tidak bisa menahan lajunya sehingga menggilas korban.

"Jenasah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi dan sopir truk sementara kita tahan untuk dimintai keterangan," jelasnya.(fir/ute)

Tribun-Panin Bagi Gratis 6.000 Palem

* Hadiah HUT ke-6 Tribun untuk Masyarakat

TRIBUN
Timur bekerja sama dengan Panin Peduli menyiapkan ribuan pohon palem cantik dan trembesi (kayu colo') bagi nasabah PaninBank, pelanggan dan pembaca Tribun Timur, serta masyarakat umum.

"Di HUT Tribun ke-6, kita (Panin) dan Tribun akan membagikan hadiah sebanyak 6.000 pohon palem/trembesi bagi masyarakat untuk menghijaukan pekarangan dan lingkungannya," ujar Koordinator Panin Peduli Andi "Onny" Tenri Gappa di Makassar, Selasa (9/2).

Bagi nasabah/pelanggan PaninBank dan Tribun, serta masyarakat umum bisa memperoleh cuma-cuma alias gratis pohon palem hias untuk penghijauan tersebut.

Sebanyak 2.000 pohon palem siap dibagikan jenis Palem Putri, Madagascariensis dan Palem Ekor Tupai.

"Cukup menukarkan kupon Panin-Tribun Peduli yang diterbitkan di Tribun, pohon palem seharga Rp 30 ribu-Rp 100 ribu bisa masyarakat peroleh dengan gratis," ujar Pemimpin Perusahaan Tribun Timur H Ciptyantoro, di kesempatan terpisah.

Kupon tersebut menurutnya, semata untuk menghindari pihak-pihak tertentu dengan tujuan komersil mengambil gratis palem untuk dijual.

"Sekaligus sebagai data base Panin-Tribun, identitas dan alamat masyarakat yang telah melakukan aksi peduli lingkungan (penghijauan) untuk kita himpun dalam Panin-Tribun Green Community," tambah Redaktur Tribun Green Firmansyah.

Tribun-Panin Peduli akan membagikan pohon palem di depan Benteng Fort Roterdam, Minggu 14 Februari mulai pukul 16.00.

Bagi yang belum sempat menukarkan kupon dengan bibit pohon palem/trembesi pada hari itu, selanjutnya bisa dilakukan (ambil bibit) di kantor redaksi Tribun Timur Jl Cenderawasih 430, Makassar, setiap jam kerja. Hubungi bagian umum Tribun Timur.(fir)

Hasil Pembibitan Panin dan Tribun

POHON
Palem dan trembesi siap tanam dan akan dibagikan ke masyarakat tersebut merupakan hasil pembibitan yang dilakukan PaninBank melalui program corporate social responsibilty (CSR) Panin Peduli.

Tribun Timur juga telah membibitlkan ribuan pohon trembesi sejak setahun terakhir. Beberapa pihak telah memanfaatkan pohon hasil pembibitan bersama Panin Peduli tersebut.

Terakhir program FTI-FIK UMI untuk Bumi yang hijaukan lingkungan kampusnya memanfaatkan bibit trembesi tersebut.

Pembagian bibit merupakan salah satu kegiatan rutin Panin Peduli bekerja sama dengan sejumlah mitranya.(fir)

Perang Layanan Saja

analisis hermawan kartajaya

PERSAINGAN
operator telekomunikasi saat ini tak lain salah satunya disebabkan oleh faktor utama terlalu banyaknya jumlah pemain atau operator.

Padahal marketnya tak sebanding. Karena itu kosekuensinya ya..perang antaroperator. Harga memang akan turun secara umum di negara manapun. Karena teknologi yang terus berkembang.

Yang saya harapkan harusnya jangan hanya perang harga tapi juga perang service (pelayanan).

Karena dengan pelayananlah yagn akan memeangkan perang secara jangka panjang.

Seharusnya mereka tidak perang tarif melainkan perang new wave. Sudahlah, jangan perang tarif. Perangnya new wave saja.

Jika para operator melancarkan strategi perang tarif maka akan merugikan dirinya sendiri dan pelanggannya.

Sekarang mau berapa lama mereka merugi. Tinggal tunggu waktunya saja. Mereka sendiri yang rugi dan nantinya pelanggan akan dirugikan. Sudah tidak zamannya lagi. Sekarang ini new wave.

New wave adalah strategi marketing. Dalam new wave, konsep low budget high impact marketing menggunakan internet sebagai kekuatannya.(fir)

* Hermawan Kartajaya, pakar marketing

Terbentuk Komunitas TDA Makassar

SEBANYAK 30 peserta workshop Quantum Resign mendeklarasikan pembentukan komunitas Tangan Di Atas (TDA) Makassar di Hotel Santika, Makassar, Sabtu (5/6).

Deklarasi itu disaksikan manajemen pusat TDA Sonny B Sofjan yang merupakan pengurus TDA Public Relation & Networking. Sonny merupakan penulis buku best seller terbitan Elex Media Komputindo berjudul Quantum Resign, Formula Aman Berhenti Kerja Jadi Pengusaha.

TDA adalah sebuah komunitas bisnis yang bervisi menjadi Tangan Di Atas atau menjadi pengusaha yang gemar memberi kepada sesamanya atau abundance/enlightened millionaire.

"Komunitas ini kita harapkan bisa menjadi wadah berhimpunnya para calon dan pebisnis/investor muda untuk saling momotivasi dan berbagi ilmu serta pengalaman, sehingga sama-sama sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," harap Sonny.

Secara nasional TDA mengklaim sebagai komunitas bisnis terbesar dengan anggota mencapai 14 ribu pengusaha dan investor. Di group Facebook TDA telah menghimpun 8.203 anggota belum termasuk di milis.

TDA Makassar juga telah memilik accoun group di Facebook yakni TDA Makassar. Para peserta pelatihan juga membentuk tiga group Master Mind (MM) di Makassar untuk wadah diskusi dari Quantum Resign.

Buku Quantum Resign saat ini merupakan buku andalan baru dari penerbit Elex (Kompas Gramedia).

Dalam buku itu mengungkapkan lika-liki proses peralihan dari karyawan menjadi pengusaha yang dirumuskan dalam sistematika yang ringan, terstruktur, mudah dipahami dan diaplikasikan.

"Melalui buku itu pembaca tidak hanya diajak mengubah mindset, namun juga ditantang untuk segera mengambil tindakan nyata, setahap demi setahap hingga qunatum resign itu tiba," urai Kepala Perwakilan Elex Media Makassar, Danny.(fir)

Rumah Murah di Tanjung Bunga

* Tanjung Alya Regency Diskon Rp 20 Juta

Makassar, Tribun -
PT Alya Ardin Mandiri menawarkan perumahan murah di kawasan masa depan Tanjung Bunga, Tanjung Alya Regency. Tipe rumah yang dikembangkan tipe 30 dan 45.

Lokasi perumahan itu tepat berada 500 meter dari Jembatan Barombong, pinggir Sungai Jeneberang. Harga tipe 45 Rp 200 juta dengan uang muka Rp 20 juta-60 juta.

"Saat ini kami menawarkan diskon Rp 20 juta.Untuk tipe 30 telah habis terjual dengan cepat karena harga yang ditawarkan termurah dengan lokasi yang strategis," jelas Eksekutif Marketing PT Alfindo Property Saharialan Nur di Makassar, Rabu (5/5).

Alfindo merupakan agen pemasaran untuk Alya Regency. "Kami menjemput bola calon user, hubungi 081354771975 atau 04115778859," ujarnya.(fir)

Bisa Cair Asal Dipotong 60 Persen

SEKERTARIS Panitia Pembangunan dan Renovasi Masjid Fastabikul Khairat Maccini Gusung Abdul Karim sudah dua kali mengunjungi seorang awak redaksi di kantor Tribun Timur.

Ia bersama istrinya menanyakan perihal proposal permintaan sumbangan masjid yang terletak di Jl Maccini Gusung no 62 itu yang dititipkannya.

"Bagaimana dek sudah ada jawabannya, soalnya saya khawatir panitia berpikir jika proposal tak kembali berarti sumbangan sudah dicairkan," jelasnya, belum lma ini.

Menurutnya proposal serupa sudah juga dimasukkan pihaknya ke Wali Kota Makassar (Pemkot Makassar dan Gubernur Sulsel (Pemprov Sulsel).

Namun, ia mengaku nasibnya masih sama statusnya yakni menunggu. "Kami sudah beberapa kali menceknya dan dijanjikan akan cair," tutur Karim.

Malah menurutnya, seorang staf di kantor Gubernur Sulsel menjanjikan bisa cair cepat asal sumbangan tersebut dipotong hingga 60 persen.

Karim tak mengungkapkan di bagian mana di sekretariat Pemprov Sulsel, proposal sumbangan senilai Rp 126,5 juta itu "masukkan". "Biasanya begitu katanya," ujar Karim.

Panitia pembangunan dan renovasi masjid Fastabikul Khairat di Jl Maccini Gusung Makassar telah menyebar sejumlah proposal sejak Maret 2010 lalu.

Karim menuding untuk mendapatkan sumbangan perbaikan masjidnya, panitia merasa kesulitan dibanding jika memasukkan proposal permintaan sumbangan dan dukungan untuk kegiatan lain.

"Untuk senang-senang seperti saat jelang Pilkada lalu, panitia yang sebagian besar tokoh di masyarakat di Maccini Gusung merasa mudah mendapatkan dukungan, sekarang untuk pembangunan masjid kami harus bolak-balik dan rela dijanji-janji," urainya.(fir)

Mau Langsing, Coba Plastik Buah

bugar ala...

MAU
perut langsing? Coba tanyakan ke Kepala Kesbang Sulsel, Tautoto Tana Ranggina. Tautoto punya trik sederhana dan "aneh" agar perut gendut Anda bisa langsing.

Triknya, biasakan membungkus perut dengan plastik tipis yang biasa dipakai di swalayan membungkus buah dan sayuran.

Tanda-tanda upaya ini mulai memberikan manfaat jika sekitar daerah perut Anda mengeluarkan keringat. Itu lantaran terbungkus plastik.

Tentunya dibutuhkan kesabaran, karena dengan membungkus perut dan daerah pinggang dengan plastik otomatis membuat aktivitas terganggu. Tidak percaya? tanyakan langsung ke Tautoto, ia telah membuktikan sendiri, tentunya dengan catatan disertai olahraga dan mengurangi makan malam.(fir)

Terbitkan lagi Buku Perikanan

ANGGOTA Komisi Perlindungan Anak (KPA) Sulsel M Ghufran H Kordi baru-baru ini menerbitkan lagi satu buku tentang dunia perikanan dan kelautan Membudidayakan Gurami di Kolam Terpal.

Buku yang ditulisnya bersama Andi Baso (staf Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel) Ini merupakan buku kesekian yang ditulis dan diterbitkannya soal perikanan.

Sejumlah buku di antaranya telah menjadi "buku wajib" bagi mahasisiwa perikanan dan kelautan di sejumlah perguruan tinggi di Makassar dan Indonesia timur.

Di komunitasnya, Ghufran sering disapa profesor perikanan karena karya-karyanya tersebut. Namun yang unik, Ghufran sendiri hingga saat ini belum menyandang status sarjana atau karena belum menyelesaikan studinya di Fakultas Perikanan Universitas Muslim Indonesia (UMI).(fir)

Buat Status dengan Pantun

siapa bikin apa

DIREKTUR Eksekutif Jaringan Jurnalis Advokasi Lingkungan (JuRNAL) Celebes Mustam Arief kini meng-update statusnya di facebook dengan style menggunakan pantun-pantun ciptaannya.

Seperti "Ada pesawat mendarat darurat, Pesawat lain harus beralih, Maling jemuran dihukum berat, Koruptor diganjar tebang pilih," tulisnya.

Mustam punya alasan soal kebiasaan barunya itu. "Pantun adalah aset kultural manusia Nusantara. Semua etnis di jazirah ini, punya tradisi pantun sebagai sarana komunikasi ekspresif. maka patut dilestarikan," urainya.

Dahulu, menurutnya, pantun disampaikan dalam ritual dan tatakrama kesantunan. "Namun, pantun dalam blog dan facebook ini adalah pantun blak-blakan, polos, risih, bahkan juga genit dan nakal," ujarnya.(fir)

Istri Ramai-ramai Gugat Cerai Pejabat Pemprov

Makassar, Tribun - Inspektorat Provinsi Sulsel saat ini menangani belasan surat permohonan perceraian yang diajukan para istri PNS di lingkup instansi Pemprov Sulsel.

Hal itu diungkapkan Kepala Inspektorat Sulsel Azikin Sulthan saat memaparkan program kerja di hadapan wartawan di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (3/3).

"Kami mencatat ada 13 surat persetujuan untuk gugatan perceraian yang masuk ke inspektorat," urai mantan Bupati Bantaeng itu.

Soal permohonan gugatan perceraian PNS merupakan salah satu kasus yang menonjol yang ditangani Inspektorat Sulsel.

Selain tentunya beberapa laporan pelanggaran kedisiplinan PNS dari masyarakat, sepanjang 2009 hingga awal 2010 ini.

Azikin memastikan permohonan izin gugatan perceraian itu sebagian besar dari istri para pejabat atau yang memiliki posisi di daerah ini.

"Memang mengherankan, rata-rata merupakan PNS yang bisa dibilang bukan dari golongan rendah. Malah ada mantan kepala dinas," urainya sembari meminta wartawan untuk tak bertanya identitas mereka. "Sudah pasti off the record kalau soal itu," tegasnya.

Inspektorat merupakan instansi baru yang sebelumnya merupakan Badan Pengawasan Daerah (Bawasda).

Dengan nada setengah bercanda, Asikin mengaku tak habis pikir dengan nekadnya para istri pejabat Sulsel meminta cerai dari suaminya.

"Masalahnya rata-rata sudah berusia 40-an tahun. Yang ABG saja belum tenu laku," ujarnya sembari terkekeh.

Menghadapi tumpukan surat permohonan gugatan cerai tersebut, Azikin dan instansinya memiliki strategi khusus dalam menanganinya.

"Kami berusaha untuk melakukan pendekatan persuasif untuk mendamaikan. Juga dengan langkah mengulur-ngulur penyelesaian surat izin cerai tersebut, agar mereka ada waktu membicarakan dan moga membatalkan rencananya," ungkapnya.

Pasalnya, Azikin dan stafnya mengaku tak mau menjadi pihak yang terlibat langsung mengizinkan perceraian yang notabene merupakan perbuatan yang paling dibenci Allah tersebut.

"Nih..ada lagi seorang istri yang SMS langsung saya minta segera diselesaikan permohonannya," ucapnya sambil membacakan kepada wartawan isi SMS tersebut.

Azikin mengaku tak mengetahui persis alasan maraknya para pejabat daerah ini berencana cerai.

PNS Makassar
Kasus perceraian pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Makassar, diakui oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga termasuk tinggi.

"Hampir setiap hari saya menandatangani surat izin bercerai. Beban berat harus dipikul karena saya yang harus menyetujui. Aturannya mengharuskan begitu," kata Ilham di depan istri-istri PNS di Gedung Graha PKK, Jl Anggrek, sebelumnya.

Tanpa menyebutkan detail data, dan angka, Ilham menyayangkan putusnya tali perkawinan suami-istri PNS di lingkup pemkot itu. Hingga tahun 2009, jumlah PNS di Makassar sekitar 14.165. Sekitar 75 persennya adalah tenaga pendidik.

Aturan yang dimaksud wali kota adalah PP NO 10 THN 1983 tentang Perkawinan dan Perceraian PNS, sebagaimana telah diubah dengan PP NO 45 THN 1990, pasal 3; PNS yang akan berceraian wajib memperoleh izin dari pejabat dan dalam ayat 2 al disebutkan PNS yang berkedudukan sebagai penggugat atau tergugat untuk memperoleh surat keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat I dengan mengajukan permintaan secara hierarkhis.

Dalam aturan itu dijelaskan, PNS (pihak suami atau istri) yang akan bercerai di Pengadilan Agama, wajib meminta surat keterangan dari atasan tertinggi di unit kerja, sebelum bersurat dan izin perceraian diproses inspektorat.

Kepala Bidang Kepegawaian Daerah (BKD) Sittiara, hanya tertawa saat dikonfirmasi soal pernyataan wali kota itu. "Tidak setiap harilah. Proses unjuk mendapatkan surat izin cerai sangat panjang melalui pemeriksaan," kata Sittiara.

Menurut Sittiara, rata-rata permohonan cerai cenderung akibat persoalan internal rumah tangga seperti terjadi ketidakcocokan, atau perseleingkuhan.

Untuk mendapatkan surat izin perceraian, PNS Kota Makassar harus memohon ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

BKD akan mengajukan permohonan ini ke inspektorat. Inspektorat kemudian melakukan pemeriksaan termasuk mempertemukan kedua belah pihak.

Jika alasan perceraian kuat, inspektorat mengeluarkan rekomendasi kepada BKD untuk mengeluarkan surat izin bercerai. "Izin bercerai ini yang diajukan ke wali kota untuk ditandatangani," tambah Sittiara.

Ilham juga meminta PKK yang merupakan organisasi para istri aparatur PNS membantu meminimalkan persoalan di lingkup rumah tangga.

"Saya minta peran serta ibu-ibu PKK membantu, ikut meminimalisir tingkat perceraian ini," kata Ilham.

BKD Kota Makassar mengungkapkan, pemerintah tidak bisa menghalang-halangi poligami, dan menolak permohonan pengajuan cerai yang diajukan aparatur negara, baik itu sebagai suami atau istri.

Meski demikian, kerena pertimbangan mendasar, atasan pegawai negeri sipil (PNS), seperti wali kota, bisa menolak permohonan cerai PNS.

"Tidak ada larangan untuk kawin kedua kalinya. Tapi ada syaratnya. Jika tidak memenuhi syarat tentu ada sanksi," kata Kepala Bidang Kinerja dan Kesejahteraan BKD Kota Makassar, Apriady, kepada Tribun, sebelumnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 10 tahun 1983 Junto PP 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian, PNS bisa beristri dua dengan mengantongi izin pimpinan maupun istri pertama.

Jika ada PNS berpoligami, dan tidak mengajukan izin atau dilakukan diam-diam PNS bisa terkena sanksi berat. Apalagi jika, istri atau suami yang dimadu merasa berkeberatan.

Pemkot Makassar tahun lalu memecat satu PNS yang ketahuan rela menjadi istri kedua belum lama ini. Namun, ada juga yang ingin bercerai disebabkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hingga pertengahan 2008-2009, unit penegakan disiplin aparatur ini sudah memproses 24 permohonan cerai.

Sebanyak 15 di antaranya disetujui, satu batal, satu rujuk, dan sisanya ditolak. Sebanyak 16 PNS yang mengajukan permohonan adalah perempuan. Enam di antaranya merupakan tenaga pengajar.(axa/fir)

Fakta Perceraian PNS
* Pemprov Sulsel: 13 permohonan (2010)
* Pemkot Makassar: 24 permohonan (2009)
* Alasan: Tak cocok lagi dan perselingkuhan
* Pemohon di Pemprov Sulsel mayoritas istri pejabat
* Pemohon di Pemkot Makassar mayoritas PNS wanita dan guru
Poligami & Perceraian PNS
Kapan Bisa Berpoligami
1.Memenuhi salah satu izin syarat alternatif;
* Tidak dapat menjalankan kewajiban lahir/bathin sebagai suami atau istri
* Tidak bisa melahirkan keturunan
* Memiliki cacat fisik yang tak bisa sembuh
2.Memenuhi syarat kumulatifnya
* Mendapat persetujuan tertulis dari istri
* Pria/perempuan bersangkutan memiliki penghasilan cukup untuk menghidupi anak-istri dibuktikan dengan pajak penghasilan
* Ada jaminan tertulis bisa berlaku adil bagi istri dan anak-anaknya
Kapan Izin Poligami/Cerai Ditolak
* Pejabat bisa menolak memberi izin jika bertentangan dengan aturan agama yang dianut
* Tidak memenuhi syarat alternatif dan syarat kumulatif
* Bertetangan dengan perundangan berlaku
* Bertentangan dengan akal sehat
* Ada kemungkinan mengganggu kinerja sebagai PNS.(axa)