suatu ketika
JANGAN berprasangka macam-macam jika Sekretaris Perusahaan PT Semen Tonasa Syahruddin F MBA, terlihat dikawal polisi jika berkunjung di satu daerah di Sulawesi.
Itu karena bukannya Syahruddin memiliki masalah atau untuk gagah-gagahan. Itu tak lain karena perannya melaksanakan tugas dari Semen Tonasa.
Tugas apa itu? Membagi-bagikan uang. Ya...dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk pengembangan usaha UMKM Rp 5 miliar harus dia bagi langsung ke sejumlah daerah.
"Bukan main minimal Rp 200 juta harus kita tenteng, mau tak mau kita harus minta pengawalan polisi," tuturnya berkisah soal pembagian dana PKBL di hampir semua kabupaten/kota di Sulawesi.(fir)