.

.

Jumat, 25 Juli 2008

In Memorium Aji Kami (1)

INI sejumlah moment saat Aji mulai didera sakit dan menjelang wafatnya.

AJI saat menjalani terapi di Jakarta, saya saat itu meminta untuk ditugaskan peliputan di sejumlah fasilitas Garuda menyempatkan diri ke rumah Kak Nur. Saat itu firasat sudah ada akan makin dekatnya penghabisan umur Aji. Hari itu Aji bercerita banyak termasuk yang berkesan soal keinginannya menanam tumbuhan hias bunga snake yang menurutnya bisa menyerap polusi sekian radius kilometer.


INI moment terindah Adwa dengan Aji karena merupakan yang pertama dan terakhir Aji mandi dengan Adwa, Umi dan saya.


AJI saat masih belum mulai dirawat di rumah sakit saya ajak mandi eh..Umi ingin ikut juga. Kami mandi di pekarangan belakang rumahku memakai bak mandinya Adwa.




AJI setelah beebrapa hari dirawat di RS Dadi/stroke center, ia meminta untuk dicukurkan kumis dan jenggotnya. Kak Nur yang agresif melayani permintaan tersebut.




STADIUM penyaki Aji sudah makin parah lalu dipindahkan ke RS Ibnu Sina, Makassar. Almarhum sudah tak bisa lagi berkomunikasi.